Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tanaman pagar berbunga, bunga hydrangea (pixabay.com/Ando_S)

Tanaman pagar merupakan tumbuhan yang ditanam berderet memanjang sehingga membentuk seperti pagar, umumnya digunakan sebagai pembatas antara pekarangan rumah dengan jalan setapak atau kebun. Selain mempercantik tampilan rumah, tanaman pagar juga berfungsi sebagai batas kepemilikan lahan, penghalang debu, dan memberikan privasi.

Tanaman pagar berbunga adalah jenis tanaman hias yang bisa membuat tampilan rumahmu lebih asri dan segar. Penasaran? Yuk, simak!

1. Bougenville

Tanaman pagar bunga bougenville (pexels.com/Engin Akyurt)

Bunga kertas atau bougenville cukup populer sebagai tanaman pagar karena kecantikan dan kemampuannya dalam hal beradaptasi. Bougenville memiliki beragam warna bunga, mulai dari merah, merah muda, ungu, jingga, kuning, biru, hingga putih. Tanaman pagar ini dapat tumbuh di iklim tropis maupun subtropis, serta tahan terhadap kekeringan sehingga tidak perlu disiram terlalu sering.

Bougenville dapat tumbuh sepanjang tahun dan rantingnya cenderung merambat, sehingga dibutuhkan penyangga untuk membentuk pagar yang rapi. Namun, kamu perlu berhati-hati saat memangkasnya, karena batang bougenville ditumbuhi duri yang cukup tajam. Sebaiknya gunakan sarung tangan.

2. Alamanda

Tanaman pagar bunga alamanda (pexels.com/Sharath G.)

Alamanda dapat kamu pilih sebagai tanaman pagar untuk tampilan rumah yang asri dan mewah. Bentuk bunga alamanda sangat unik, yakni seperti terompet berwarna kuning cerah. Saking unik dan cantik, bunga alamanda mampu menarik perhatian kupu-kupu yang membantu proses penyerbukan.

Pohon alamanda adalah jenis tanaman hias merambat dengan bunga yang dapat tumbuh sangat cepat dan mekar sepanjang tahun. Tanaman pagar ini membutuhkan sinar matahari dan ruang terbuka agar dapat tumbuh dengan sempurna. Kabarnya, bunga alamanda juga dapat digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional.

3. Asoka

Tanaman pagar bunga asoka (pixabay.com/ignartonosbg)

Ganda puspa atau bunga asoka begitu unik karena tumbuh dalam kelompok besar di ujung cabang. Warna bunganya juga beragam, ada merah, merah muda, kuning, dan jingga. Pohon asoka termasuk tanaman semak yang dapat tumbuh hingga beberapa meter.

Tanaman pagar asoka tumbuh lambat, sehingga tidak perlu dipangkas terlalu sering. Tetapi, kamu gak perlu khawatir, karena asoka tetap memberikan tampilan yang asri dan cantik untuk pekarangan rumah saat bunganya mekar.

4. Kembang sepatu

Tanaman pagar kembang sepatu (pexels.com/Jimmy Chan)

Kembang sepatu terkenal dengan mahkota bunganya yang besar dan mencolok. Tanaman pagar ini tumbuh dengan beragam warna bunga yang cantik, seperti merah, merah muda, kuning, jingga, dan putih. Pertumbuhan tanaman pagar ini relatif cepat dan dapat hidup di daerah tropis maupun subtropis. 

Selain sebagai tanaman pagar, kembang sepatu juga berfungsi sebagai tanaman hias yang dapat menyerap polutan di udara. Tanaman ini juga dipercaya memiliki banyak khasiat untuk pengobatan tradisional.

5. Hydrangea

Tanaman pagar bunga hydrangea (pixabay.com/ustm66)

Ingin tampilan rumah tampak klasik dan elegan? Tanaman pagar hydrangea bisa menjadi pilihan tepat. Hydrangea atau bunga bokor memiliki tampilan yang sangat indah dengan bentuk daun lebar dan warna bunga yang menarik, seperti putih, merah muda, ungu, dan biru.

Tanaman hydrangea merupakan jenis tumbuhan semak yang memiliki banyak cabang, sehingga cocok dijadikan tanaman pagar yang estetik. Uniknya, beberapa varietas hydrangea dapat menyesuaikan warna bunganya berdasarkan pH tanah. Dengan perawatan yang tepat, hydrangea dapat tumbuh dan tahan terhadap cuaca panas.

6. Lilac

Tanaman pagar bunga lilac (pixabay.com/webentwicklerin)

Memiliki aroma harum yang manis dan segar merupakan daya tarik utama dari bunga lilac. Selain berfungsi sebagai tanaman pagar, aroma khas dari bunga lilac dapat memberikan manfaat aromaterapi serta efek menenangkan. Varian warnanya juga cantik, terutama warna ungu, kemudian ada putih, dan merah muda.

Bunga lilac bersemi dalam kelompok besar yang dapat tumbuh tegak lurus atau menjuntai. Tanaman hias ini menyukai kondisi tanah yang subur dengan sistem drainase yang baik, juga tidak terlalu lembab. Jika tanah terlalu lembab, malah menyebabkan pembusukan di bagian akar.

7. Lavender

Tanaman pagar bunga lavender (pexels.com/Pixabay)

Sama seperti lilac, lavender juga memiliki aroma menenangkan yang bikin rileks. Warna ungu yang khas, batangnya yang keabu-abuan, serta berbulu halus sangat cocok dijadikan sebagai tanaman pagar. Lavender juga cocok ditanam di berbagai bentuk lanskap, seperti pedesaan maupun perkotaan.

Tanaman hias pengusir serangga ini juga memiliki keunggulan, yakni tahan terhadap terik matahari dan kekeringan. Meskipun tanah dalam kondisi buruk, tetapi lavender mampu tumbuh dengan subur.

Tampak asri dan segar bukan?

Tanaman pagar bisa jadi alternatif bagi kamu yang ingin memiliki tanaman hias fungsional dan perawatannya relatif mudah. Pastikan tanaman pagar mendapatkan air dan sinar matahari yang cukup, diberi pupuk, dan lakukan pemangkasan rutin untuk menjaga bentuk dan kerapian tanaman. Ranting-ranting tanaman hias yang menjalar akan membentuk pagar tanaman yang rapat. Begitu juga dengan warna-warni bunga yang tumbuh dapat menciptakan tampilan asri dan segar untuk rumahmu. Gimana, tertarik mencoba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team