Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Merawat Tanaman Hias Indoor Saat Musim Hujan

ilustrasi tanaman rambat (pexels.com/Cotronbro Studio)

Musim hujan itu membawa perubahan tersendiri terhadap beberapa tanaman. Meskipun kita menempatkan tanaman hias secara indoor. Namun demikian, perawatan yang dibutuhkan tanaman tersebut tetap tidak sama mengingat berubahnya suhu serta kelembaban.

Saat musim hujan tiba, kamu bisa menerapkan beberapa tips untuk merawat tanaman hias indoor. Seperti mengecek frekuensi penyiraman, sampai dengan sirkulasi udara dan pencahayaan. Selengkapnya, sudah dirangkum dalam tujuh poin di bawah ini.

1. Memeriksa kembali drainase pot

ilustrasi spider plant (unsplash.com/Elly Endeavours)

Meskipun tanaman hias diletakkan dalam ruangan, namun musim hujan tetap membawa perubahan. Baik dari segi kelembaban, maupun perubahan suhu. Mengingat akan hal tersebut, selama musim hujan tanaman hias indoor tetap membutuhkan perawatan khusus.

Pastikan untuk memeriksa kembali sistem drainase pot. Gunakan pot dengan lubang drainase yang baik untuk menghindari genangan air. Karena kondisi yang terlalu basah dapat menyebabkan pembusukan pada bagian akar.

2. Memperhatikan sirkulasi udara

ilustrasi spider plant (unsplash.com/Elly Endeavours)

Keberadaan tanaman hias indoor tentu menyejukkan ruangan. Tapi di sisi lain, perawatan tanaman hias indoor juga harus diperhatikan secara berkala. Karena di setiap musim, tanaman hias juga membutuhkan perawatan berbeda.

Selama musim hujan, pastikan kamu memperhatikan sirkulasi udara. Musim hujan identik dengan kelembaban berlebih yang dapat menyebabkan jamur. Sesekali letakkan tanaman di dekat jendela untuk memperoleh angin segar sehingga dapat mengurangi kelembaban.

3. Mengecek kondisi media tanam

ilustrasi kaktus (pexels.com/Stanislav Kondratiev)

Merawat tanaman saat musim hujan memang tidak mudah. Apalagi untuk jenis tanaman hias yang membutuhkan perawatan sedikit rumit. Bagaimanapun juga, terdapat perubahan suhu sekaligus kelembaban yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang tanaman.

Jika kamu memiliki tanaman hias indoor, pastikan untuk mengecek kembali kondisi media tanam. Gunakan jari atau alat pengukur kelembapan untuk memastikan tanah tidak terlalu basah. Jika kondisi tanah masih terlalu basah, hindari melakukan penyiraman.

4. Memantau kelembaban udara

ilustrasi bunga indoor (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi bunga indoor (pexels.com/Pixabay)

Memiliki hobi merawat tanaman hias, tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat musim hujan. Terutama berkaitan dengan kondisi kelembaban. Karena jika kita mengabaikan hal satu ini, dapat mengakibatkan pembusukan tanaman.

Pastikan untuk selalu memantau kelembaban udara. Jika ruangan terlalu lembab, gunakan dehumidifier. Terutama untuk tanaman yang membutuhkan kondisi lebih kering, seperti kaktus atau sukulen. Karena jika udara terlalu lembab, dapat mengakibatkan pembusukan.

5. Mengurangi frekuensi penyiraman

ilustrasi taman indoor (pexels.com/Cottonbro Studio)

Hujan memang membuat suasana lebih segar dan asri. Tapi untuk tanaman hias indoor, kita juga harus memperhatikan beberapa hal. Terutama dari segi penyiraman yang tentu berbeda dengan musim sebelumnya.

Untuk merawat tanaman hias indoor, pastikan mengurangi frekuensi penyiraman. Musim hujan biasanya meningkatkan kelembapan udara, jadi tanaman membutuhkan lebih sedikit air. Hindari menyiram dengan air yang terlalu dingin agar tidak membuat akar kaget.

6. Memindahkan ke area yang lebih terang

ilustrasi sukulen (pexels.com/Huynh An)

Saat musim hujan tiba, kamu pasti sudah tidak asing dengan suasana seharian yang mendung. Bahkan suhu udara terasa lebih dingin. Pada tanaman hias, perubahan ini dapat membawa pengaruh tersendiri. Oleh sebab itu, kita perlu memberikan perawatan yang tepat selama musim hujan.

Salah satunya dengan memindahkan tanaman ke area yang lebih terang. Kamu bisa memindahkan tanaman ke dekat jendela, atau ke tempat yang terjangkau oleh cahaya matahari. Karena intensitas cahaya sangat dibutuhkan tanaman untuk proses fotosintesis.

7. Memeriksa kembali daun dan batang

ilustrasi tanaman rambat (pexels.com/Charlotte May)
ilustrasi tanaman rambat (pexels.com/Charlotte May)

Musim hujan identik dengan kondisi yang lembab dan basah. Meskipun tanaman diletakkan pada area indoor, tidak menutup kemungkinan tetap terserang hemat dan penyakit. Seperti munculnya jamur pada area batang serta daun.

Dalam hal ini, kamu harus memeriksa kembali daun dan batang tanaman hias secara rutin. Daun yang basah atau lembap terlalu lama dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan serangga. Segera bersihkan daun jika terlihat bercak putih, kuning, atau hitam.

Musim hujan bisa memengaruhi kesehatan tanaman hias indoor. Ini dikarenakan kelembapan udara yang tinggi dan potensi overwatering. Tentu ini dapat mempengaruhi tumbuh kembang tanaman. Ketika musim hujan tiba, terapkan kamu bisa menerapkan deretan tips di atas agar tanaman hias indah tetap terjaga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us