Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Daftar Barang yang Harus Disingkirkan dari Gudang, Bikin Penuh!

Ilustrasi barang dalam gudang
Ilustrasi barang dalam gudang (Freepik/user15285612)
Intinya sih...
  • Barang kenangan atau bersifat sentimental harus disimpan dengan cara khusus atau didigitalisasi untuk menghindari kerusakan di gudang.
  • Pakaian yang tidak terpakai sebaiknya di-review berkala untuk didonasikan, dijual, atau disimpan hanya yang mungkin dipakai.
  • Perabotan lawas dan elektronik jadul perlu dilepas jika tidak pernah digunakan dalam dua tahun untuk menghemat ruang dan biaya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kebiasaan menyimpan barang kerap jadi godaan beberapa orang. Biasanya sih karena barang tersebut punya keterikatan emosional atau merasa bakal dibutuhkan suatu saat nanti. Padahal kalau kebiasaan ini dilakukan terus-menerus, gudang bisa jadi tempat penampungan barang yang gak berujung. Lagipula, faktanya, ahli organisasi rumah menyebutkan bahwa kebanyakan barang yang kita simpan justru gak akan pernah dipakai lagi, dan decluttering rutin jauh lebih efektif daripada menunda hingga overload.

Jika barang-barang yang paling sering jadi biang kerok penumpukan di gudang ini gak segera kamu declutter, siap-siap dapat masalah, deh!

1. Barang kenangan atau bersifat sentimental

Ilustrasi foto kenangan
Ilustrasi foto kenangan (Vecteezy/ภูริชัย ขัตติข่าย)

Foto-foto lama, suvenir, hadiah, hingga barang warisan sering dianggap terlalu berharga untuk dibuang, padahal justru rawan rusak kalau dibiarkan di gudang. Barang-barang kenangan dan sentimental kayak gini sebaiknya disimpan dengan cara khusus atau didigitalisasi saja, karena menyimpannya di gudang rentan lembap dan rayap.

2. Pakaian gak terpakai

Ilustrasi pakaian bekas
Ilustrasi pakaian bekas (Vecteezy/sasirin pamai)

Pakaian yang udah lama gak kepakai juga kerap menuh-menuhin isi gudang. Biasanya sih dengan berdalih, "Simpan dulu aja, barangkali nanti bisa dipakai lagi".

Masalahnya, barang-barang semacam ini sebagian besar gak akan disentuh lagi. Cobalah review berkala untuk mendonasikan, menjual, atau menyimpan hanya yang benar-benar mungkin dipakai aja.

3. Perabotan lawas

Ilustrasi perabot rusak
Ilustrasi perabot rusak (Vecteezy/Elena Barskaya)

Kursi lama, rak rusak, atau meja yang sayang dibuang padahal udah jarang dipakai bisa makan ruang besar. Perabot-perabot lawas kayak gini cuma akan jadi beban karena tanpa batas waktu penggunaan. Kalau dalam dua tahun gak pernah dipakai, waktunya dilepas.

4. Elektronik jadul dan kabel-kabel misterius

Ilustrasi monitor komputer rusak
Ilustrasi monitor komputer rusak (Freepik/freepik)

Laptop jadul, handphone rusak, keyboard lama, sampai gulungan kabel-kabel (seringnya charger) yang gak tahu milik perangkat apa, ini semua gampang banget menumpuk di gudang.

Teknologi cepat banget berubah, jadi barang elektronik yang udah jadul hampir pasti gak digunakan lagi. Periksa lagi elektronik-elektronik tersebut dan daur ulang segera yang gak terpakai.

5. Dekorasi musiman

Ilustrasi pernak-pernik ulang tahun
Ilustrasi pernak-pernik ulang tahun (Freepik/freepik)

Lampu Natal, pernak-pernik ulang tahun, atau dekor tahun baru biasanya berujung jadi tumpukan di gudang. Tanpa disadari, jumlahnya bisa berlipat ganda setiap tahun. Simpanlah yang jadi favorit saja, sisanya donasikan.

6. Perlengkapan hobi yang udah gak aktif

Ilustrasi sepeda
Ilustrasi sepeda (Freepik/DC studio)

Misalnya sepatu roda, alat musik, perlengkapan craft, sampai sepeda lipat yang cuma dipakai waktu pandemi. Hobi udah berubah, tapi barangnya tetap tinggal, menuh-menuhin gudang, kan. Coba evaluasi hobimu setiap tahun. Kalau udah berubah hobi atau gak dipakai lagi, relakan.

7. Dokumen atau arsip lama

Ilustrasi dokumen bekas
Ilustrasi dokumen bekas (Freepik/freepik)

Berkas kantor, buku catatan kuliah, dokumen pajak, bahkan struk belanjaan, semua ini sering disimpan karena takut “nanti dibutuhkan". Biar gak menuh-menuhin ruang, digitalisasikan atau ambil fotonya saja biar bisa dicek kembali suatu saat dibutuhkan.

8. Kardus dan kontainer bekas

Ilustrasi boks makanan dan minuman
Ilustrasi boks makanan dan minuman (Freepik/freepik)

Sadar gak? Banyak gudang penuh bukan oleh barang penting, tapi justru oleh wadah barang itu sendiri. Kardus elektronik, boks belanja online, kontainer plastik cadangan, semua barang bekas ini bakal menggunung kalau gak segera dibuang. Simpan saja yang benar-benar berkualitas, sisanya daur ulang.

Banyak barang yang kita anggap penting dan akhirnya dimasukkan ke dalam gudang, tapi kalau gak dikelola dengan baik, justru menumpuk dan jadi beban finansial maupun emosional. Dengan strategi decluttering yang teratur, berpikiran minimalis, dan metode seleksi yang konsisten, kita bisa mengurangi tumpukan barang dan bikin gudang lebih efisien, sekaligus menghemat biaya dan stres.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Life

See More

11 Inspirasi School Girl Outfit ala Member Oh My Girl, Stylish!

25 Nov 2025, 12:10 WIBLife