8 Jenis Tanaman yang Cocok untuk Vertical Garden, Apa Saja?

Siapa yang tak mengenal tanaman cantik satu ini? Selain memiliki daya tarik tersendiri, anggrek juga bisa menjadi pilihan untuk ditanam di kebun vertikal (vertical garden).

Tanaman anggrek memiliki jenis yang sangat beragam dan dikategorikan sebagai salah satu jenis tanaman yang mudah dalam perawatannya. Untuk menciptakan vertical garden di rumah, kamu bisa memilih tanaman anggrek berjenis dendribium atau oncidium spp karena dinilai lebih mudah dirawat. Selain itu, pastikan tidak meletakkan tanaman ini di bawah sinar matahari langsung agar dapat tumbuh dengan baik.  

Selain anggrek, tanaman sirih gading juga bisa digunakan untuk vertical garden. Tanaman merambat ini mempunyai dedaunan berwarna hijau segar dengan bintik berwarna kuning krem yang indah serta mampu memberi kesan asri pada ruang hijau di rumah.

Sirih gading memiliki sifat yang kuat dan hanya memerlukan sedikit perhatian dalam perawatannya. Di sisi lain, tanaman tersebut juga bisa tumbuh subur dengan minim cahaya dan dapat tumbuh mencapai panjang 20 kaki.

Meski hanya memerlukan sedikit perhatian, tapi jika lapisan atas tanah media tanam telah mengering maka kamu perlu menyiramnya lagi agar tanaman tersebut dapat subur kembali.

Dengan tampilan daun kasar yang berwarna-warni pada siang hari, pohon puring menjadi salah satu tanaman yang cocok untuk vertical garden. Uniknya, ketika cahaya berkurang, daun baru pada tanaman ini akan lebih kecil dan kurang berpigmen.

Pohon puring bisa tumbuh dengan kondisi lingkungan yang memiliki tingkat kelambapan tinggi. Dengan begitu, kamu tidak perlu repot memberikan perhatian lebih karena tanaman ini cukup mudah dalam segi perawatannya.

Dikarenakan mampu bertahan dalam lingkungan yang lembap, tak heran jika tanaman ini dapat menyerap banyak air. Oleh karenanya, setelah menyiram pohon puring sebaiknya kamu biarkan permukaan tanahnya sampai mengering supaya tanaman tersebut mampu menyerap air secara efektif.

Dengan bentuk, warna, dan bunga yang beragam, sukulen sangat cocok untuk vertical garden di rumah. Sama seperti pohon puring, tanaman sukulen juga mampu menyerap banyak air pada batang dan daunnya, sehingga kamu tidak perlu sering menyiramnya.

Tanaman ini mempunyai keunggulan dapat beradaptasi dengan iklim yang ekstrim, seperti cuaca panas. Kamu bisa meletakkan sukulen di dinding atau teralis, baik di dalam maupun di luar rumah. Dengan begitu, sukulen mampu menarik perhatian serta dapat meningkatkan estetika pada hunianmu.

Bromeliad merupakan jenis tanaman yang memiliki ciri khas berakar dangkal. Hal inilah yang membuatnya cocok dijadikan sebagai tanaman vertical garden karena tak membutuhkan lahan besar.

Tanaman tropis ini memiliki daun yang berwarna-warni serta bunga yang indah, sehingga mampu menambah daya tarik setiap hunian. Dikutip Chhajed Garden, bromeliad dapat tumbuh subur di berbagai tempat di dalam ruangan. Mereka juga bisa bertahan hidup meskipun tidak disiram secara teratur.

Umumnya, periode pembungaan pada bromeliad dapat berlangsung selama tiga bulan. Kamu dapat meletakkan tanaman ini pada vertical garden di dalam ataupun di luar ruangan yang terang dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Jika kamu ingin membuat vertical garden yang asri sekaligus estetis, maka tanaman aeschynanthus radicans atau bunga lipstik bisa menjadi pilihan yang tepat. Dikenal dengan julukan bunga lipstik, karena tanaman ini mempunyai bunga berwarna merah merona serta berbentuk menyerupai tabung tempat lipstik.

Dikutip Chhajed Garden, aeschynanthus radicans dapat tumbuh subur sepanjang tahun. Mereka juga sangat cocok diletakkan di dinding vertikal atau keranjang.

Selain tumbuh subur di bawah sinar matahari langsung, aeschynanthus radicans juga dapat bertahan hidup dalam kondisi minim cahaya dan udara yang kering, lho. Bagi kamu yang baru mulai mencoba membuat vertical garden, tentu tanaman ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan.

Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan tanaman pakis, bukan? Selain sering dijumpai di alam liar, tanaman pakis juga sering dijadikan sebagai penghias ruangan. Dikutip Chhajed Garden, terdapat lebih dari 10.000 spesies pakis kelas polypodiopsida di dunia dan masing-masing di antaranya memiliki ukuran serta bentuk yang berbeda-beda.

Pakis menjadi salah satu jenis tanaman yang cocok untuk vertical garden karena selain tumbuh secara merambat, pakis juga dapat tumbuh subur di tempat yang teduh dan lembap serta minim perawatan. Jika kamu ingin membuat vertical garden di dalam ruangan, maka kamu bisa menanam beberapa jenis pakis, seperti pakis pedang (nephrolepis exaltata), kaki kelinci (davallia fejjensis), dan medusa (nephrolepis obliterata).

Terakhir, ada acacia cognata. Tanaman hias ini sangat cocok untukmu yang ingin memiliki vertical garden dengan konsep nuansa alam hutan. Sebab, mereka memiliki daun yang kecil dan lebat.

Di sisi lain, acacia cognata juga dapat tumbuh di bawah sinar matahari dan di tempat yang lembap. Apabila kamu yang bosan dengan tampilan dinding rumah yang gitu-gitu saja tapi enggan untuk mengubah warna cat dinding, maka kamu bisa meletakan tanaman acacia cognata untuk membantu memberikan nuansa segar sekaligus daya tarik yang unik pada dinding rumah.

Tanaman memang memiliki peran penting bagi kehidupan. Selain mampu membuat udara terasa segar, juga bisa mempercantik tampilan rumah.

Beberapa jenis tanaman untuk vertical garden di atas bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Dengan menerapkan vertical garden, tentu kamu tetap bisa mewujudkan impian untuk memiliki ruang hijau di rumah walau dengan lahan terbatas.