9 Tips Merancang Ruang Kerja di Rumah Agar Kerja Lebih Produktif

Sebelum mendesain ruang kerja, harus tahu jenis pekerjaan apa yang akan dilakukan. Ini sangat penting sebelum memutuskan untuk membuat ruang kerja di rumah. Karena, itu akan berkaitan dengan pemilihan furniture dan barang atau peralatan yang akan dimasukkan ke dalam ruangan.

Misalnya, bekerja di bidang administratif, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan di antaranya adalah penyimpanan ekstra, layar monitor dan mesin printer.

Ketika memutuskan ruang mana yang ingin digunakan untuk ruang kerja, maka perlu mengukur ruangan dan menggambar skala pada selembar kertas besar dengan memperhatikan detil seperti pintu, jendela, lantai, kabel listrik, kabel telepon dan lampu.

Tips sederhananya, dalam mendesain ruang kerja adalah dengan menata semua elemen pendukung sesuai dengan kebutuhan dan sirkulasi gerak dalam gambar.

Ketika memutuskan untuk membuat ruangan di rumah menjadi kantor atau ruang kerja, harus menetapkan ide-ide kreatif. Ruang kerja di rumah yang dirancang dengan menurut gaya diri sendiri akan memberikan kenyamanan, menunjukkan kepribadian dan keunikan yang membuat secara pribadi merasa nyaman bekerja di rumah.

Hal itu untuk membuat ruang kerja terasa nyaman dan memberikan dorongan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Misalnya, jika suka dengan tema monokrom. Mulailah mencari referensi untuk dekorasi, cat dan peralatan pendukung dalam bekerja dengan konsep warna monokrom. Perbanyak menjelajah di internet untuk mendapatkan inspirasi konsep desain.

Ketika mulai bingung, nggak ada salahnya berkonsultasi dengan ahli interior untuk mendapatkan masukan yang mendukung keinginan membuat konsep ruang kerja di rumah.

Dalam hal ini, usahakanlah untuk membuat home office di ruangan yang jauh dari kesibukan rumah (lebih ke private). Karena, pekerjaan adalah tanggung jawab yang harus diselesaikan. Jika suasana bising, untuk menyelesaikannya kurang efektif dan bisa kurang tepat waktu karena konsentrasi buyar.

Tapi, jika gak memungkinkan untuk sifat yang private, akali dengan membuat tanda pada pintu, misalnya bertuliskan Do Not Disturb!. Dengan hal tersebut, akan membuat orang rumah lebih mengerti dan tetap menjalankan aktivitas mereka tanpa mengganggumu yang sedang bekerja.

Setelah memiliki rencana yang akurat, langkah selanjutnya adalah pemilihan peralatan dan furniture. Bayangkan hal-hal yang akan dibutuhkan dan dilakukan di kantor. Setelah membeli semua atau sebagian besar kebutuhan, pasang perabotan dan peralatan sesuai rencana.

Isi ruang kerja rumah juga harus diperhatikan. Masukkan barang-barang yang diperlukan untuk mendukung pekerjaan, jangan sampai memasukkan barang yang nggak berguna sama sekali. Karena, hal tersebut cuman akan membuat ruangan menjadi sesak dan nggak nyaman serta budget membengkak cuman untuk membeli barang ruang kerja.

Memang, ini cenderung memakan waktu, tetapi dengan melakukan tanpa penundaan, pekerjaan ini akan selesai dengan cepat dan bisa disesuaikan dengan anggaran. Dan jika selesai dengan cepat serta tepat, akan lebih cepat juga untuk memulai pekerjaan sesegera mungkin.

Pastikan ruangan kerja harus ada penerangan yang cukup. Baik untuk pada kondisi siang atau malam hari. Pencahayaan ruangan yang kurang bisa membuat mata cepat lelah dan lebih buruknya sampai merusak mata. Selain itu, pencahayaan yang kurang juga bisa berdampak negatif pada psikologis seseorang.

Tipsnya, jika memungkinkan, manfaatkan pencahayaan alami ketika siang hari.

Gak seperti ruang kerja di kantor formal, permainan warna bisa memperkaya desain ruang kerja di rumah. Gabungkan warna favorit dengan warna lain, sehingga ruang kerja lebih cerah dan lebih menginspirasi.

Kenyamanan adalah faktor yang utama. Cek kembali furniture yang akan dimasukkan ke dalam home office seperti meja, sofa dan yang lainnya. Jangan sampai perabotan gak ergonomis yang nantinya akan menghambat pekerjaan.

Tetap jaga kebersihan dan kerapihan ruangan. Kembalikan barang-barang atau peralatan ke tempatnya kembali ketika sudah selesai digunakan. Hal itu akan membantu atau memperlancar proses ide yang melintas.

Misal, ada ide terlintas di pikiran, tetapi alat untuk mencatat seperti pensil atau pulpen hilang. Itu bisa membuat fokus utamanya mencari alat tersebut dan ide yang ada tadi kemungkinan perlahan akan menghilang.

Jadi, tata dengan baik segala peralatan kantor rumah, ya!

Itulah tadi tips merancang home office atau kantor di rumah. Selamat mencoba!