5 Cara Mengatasi Retakan pada Tembok, Cek Dulu Penyebabnya!
ilustrasi memperbaiki dinding yang retak (pexels.com/Blue Bird)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak penyebab dinding rumah rusak akibat retak. Tentunya, apabila tidak diperbaiki, akan sangat mengganggu pemandangan serta rawan menimbulkan masalah lainnya.
Maka dari itu, kamu perlu segera mengatasi retakan pada tembok rumah. Berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu lakukan.
1. Cek dulu jenis retakan dan penyebabnya
ilustrasi dinding retak (unsplash.com/Johnny Cohen)Pertama, cek dulu kondisi dinding rumahmu. Cari tahu jenis retakannya dan apa yang menyebabkan munculnya retakan tersebut. Pasalnya, retakan terbagi menjadi beberapa macam dari ringan sampai berat.
Ada retakan kecil atau halus, retakan yang lebar, retakan akibat pergerakan atau tekanan, dan retakan karena fondasi yang tidak stabil. Ada banyak faktor yang harus kamu cek dari kondisi lokasi, campuran semen, atau cuaca.
Baca Juga: 6 Cara Memperbaiki Lampu Hias Natal yang Rusak, Gak Harus Beli Baru
2. Kerok dan amplas bagian yang retak
ilustrasi memperbaiki dinding yang retak (pexels.com/Anastasia Shuraeva)Setelah mengetahui jenis retakan dan penyebabnya, kamu baru bisa mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi retakan tersebut. Coba bersihkan area yang retak terlebih dulu, seperti jauhkan dinding dari barang-barang atau hiasan yang menempel.
Untuk penanganan jangka pendek, kamu bisa mengerok tembok hingga cat terkelupas. Lalu, diamplas agar acian tembok makin terlihat dan siap diperbaiki.
3. Aplikasikan wall filler untuk mengisi tembok yang retak
Editor’s picks
ilustrasi kuas untuk dinding (pexels.com/La Miko)Oleskan wall filler sampai mengering. Kamu juga bisa mencampurkan semen dengan produk khusus yang bisa menambah retakan.
Kuncinya adalah menambal ulang dengan produk berkualitas tinggi supaya tidak terulang kembali. Pastikan kamu menggunakan isian dengan perbandingan volume yang tepat sehingga tidak ada gumpalan saat diaduk.
4. Lalu, aplikasikan plamir
ilustrasi memperbaiki dinding yang retak (pexels.com/Blue Bird)Pastikan kamu melapisinya lagi dengan plamir untuk menguatkan dinding. Sebelum dinding dicat kembali, kamu gak boleh melewatkan tahapan plamir tembok.
Umumnya, plamir merupakan campuran semen, pasir, dan bahan lainnya. Plamir akan membantu menciptakan tembok yang lebih halus dan rata.
5. Cat ulang
ilustrasi mengecat dinding (pexels.com/RF._.studio)Tahap terakhir adalah menutupi bagian dinding yang retak dengan mengecatnya kembali. Gunakan warna yang sama dengan warna dinding sebelumnya atau pilih warna baru.
Tahap terakhir ini sebenarnya bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan tukang. Jangan lupa memastikan bahwa cat dindingmu rata sampai menutupi bagian yang retak.
Itu dia cara singkat memperbaiki retakan pada tembok rumah. Gimana, kamu lebih memilih mengerjakannya sendiri atau minta tolong tukang nih?
Baca Juga: Cara Mengecat Furnitur Kayu dengan Benar, Bikin Tampilan Fresh!
Berita Terkini Lainnya
