14 Ciri Desain Rumah Hemat Listrik, Hunian Ramah Lingkungan

2. Kamu bisa menerapkan skylight di beberapa spot rumah. Banyaknya cahaya alami yang masuk sangat membantumu menghemat listrik

ilustrasi skylight (thelocalproject.com)

Pernah terpikir untuk memakai atap skylight? Skylight atau kaca di langit-langit akan memberikan cahaya lebih banyak. Alhasil, rumahmu akan terlihat lebih cerah. Skylight bisa membatasimu untuk menyalakan lampu di siang hari karena sudah sangat terang.

3. Sama halnya dengan skylight, rumah yang banyak kaca akan memberikan efek lapang dan terang

Desain Rumah dengan Jendela Kaca Besar (pexels.com//Vecislavas Popa)

Kunci utama desain rumah hemat listrik adalah memaksimalkan segala aspek agar rumah tetap memiliki pencahayaan cukup tanpa harus menyalakan lampu. Maka dari itu, kamu bisa menerapkan hunian yang banyak menggunakan kaca. Semakin terang ruangan, kamu gak perlu lagi terlalu sering menyalakan lampu.

4. Jendela yang besar membantu mengurangi hawa yang panas dalam ruangan. Jangan lupa tambahkan gorden agar kian teduh

Desain Rumah dengan Jendela Kaca Besar (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Jangan lupa menerapkan jendela yang lebar. Apalagi untuk ruangan di lantai atas, jendela lebar bisa membawa angin masuk lebih banyak. Jangan lupa juga pasang gorden agar ruangan tetap teduh, cahaya yang masuk juga tersaring.

5. Rumah minim furnitur, artinya minim juga menggunakan listrik

desain rumah hemat listrik (home-designing.com)

Rumah yang hemat listrik gak hanya terletak pada palet warna netral, rapi, dan bersih. Minim furnitur juga menjadi elemen penting untuk mendapatkan hunian yang hemat listrik. Semakin sedikit furnitur atau barang-barang bertegangan tinggi, maka semakin berkurang juga biaya pengeluaran listrik, kan?

6. Buatlah hunian dengan konsep terbuka. Artinya tidak ada sekat sehingga rumah mungil pun tetap terasa lapang dan teduh

ilustrasi rumah dengan konsep ruang terbuka (loveproperty.com)

Konsep ruang terbuka atau open space ini masih menjadi tren hunian yang hits. Bukan hanya membuat rumah tampak lebih lapang, konsep ini juga membuatmu lebih mudah berkomunikasi dengan anggota keluarga. Kalau ingin bonding yang kuat, coba deh pilih hindari sekat-sekat antar ruangan.

7. Usahakan ada area hijau di rumah, baik di dalam maupun luar rumah. Selain enak dipandang, rumah jadi terasa lebih asri

inspirasi taman mungil (homeshabby.com)

Kalau rumahmu cukup luas, jangan lupa sediakan lahan untuk area hijau. Area ini bisa saja menjadi taman mini atau tempat olahraga. Rindangnya tanaman akan memberikan nuansa baru di rumah usai melalui hari yang melelahkan.

Baca Juga: 8 Ide Fasad Rumah Desain Modern, dari Simpel hingga Mewah!

8. Gunakan lampu hemat energi. Sekarang banyak lho lampu berdaya rendah tetapi ruangan tetap terang

ilustrasi lampu gantung di dapur (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Desain lampu yang kece tentu akan menambah nilai estetika pada ruangan. Namun, jangan lupa untuk menggunakan lampu hemat energi. Ruanganmu akan tetap terang kok meski berdaya rendah.

9. Elemen air seperti kolam renang sangat berkontribusi memberikan nuansa sejuk

desain rumah hemat listrik (unsplash.com/John Fornander)

Ingin rumah dengan kolam renang? Kamu bisa banget memiliki kolam renang di rumah. Setidaknya ada lahan yang cukup, ya!

10. Gunakan palet warna cerah atau netral. Kalau gelap, rumahmu akan terasa semakin sesak

ilustrasi warna cat minimalis (unsplash.com/Spacejoy)

Hindari warna-warna gelap, deh. Warna gelap bisa mempengaruhi mood juga, lho. Kamu bisa menghias rumah dengan palet warna cerah dari dinding, dekorasi, hingga furnitur. Warna yang cerah akan memberikan kesan ruangan yang lebih hidup.

11. Maksimalkan dengan fasad dua lapis atau secondary skin, eksterior rumah yang bisa menghalau panas

(thearchitectsdiary.com)

Rumah yang menghadap ke arah barat atau timur pasti lebih banyak terkena matahari secara langsung. Kamu bisa menyiasati rumah agar tidak terlalu panas dengan menggunakan secondary skin atau panel tambahan. Eksterior rumahmu seperti ada dua lapisan karena menggunakan panel tambahan sebagai media penahan panas.

12. Pakai panel surya agar lebih hemat energi listrik. Alat inilah yang berfungsi mengubah cahaya matahari menjadi listrik

ilustrasi panel surya (pexels.com/kindelmedia)

Salah satu cara memiliki rumah hemat listrik adalah dengan menggunakan panel surya. Agar kamu lebih bijak dalam menggunakan listrik, pemasangan panel surya dapat menjadi opsi terbaik. Panel surya akan mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik yang akan disimpan, dan digunakan sesuai kebutuhan.

13. Rumah dengan rooftop menambah estetika sekaligus membuat sirkulasi udara lancar. Rooftop bisa kamu dekor menjadi taman juga, lho

Rooftop rumah Natalie Sarah (instagram.com/natalie_sarahs)

Siapa nih yang bermimpi memiliki rooftop? Ada yang memanfaatkan rooftop sebagai tempat untuk cuci jemur, tetapi ada pula yang mengubahnya jadi lebih indah bak di Santorini. 

14. Perbanyak tanaman di dalam atau luar rumah. Niscaya akan makin banyak oksigen, rumah lebih estetik, dan rasanya sejuk

dekorasi tanaman hias (society19.com)

Jangan lupa menghadirkan efek sejuk nan asri dari kumpulan tanaman di rumah. Selain membuat rumahmu tampak estetik, kehadiran tanaman hias juga bisa memberikan nuansa positif di rumah.

Itu dia beberapa ciri-ciri desain rumah hemat listrik yang bisa kamu aplikasikan. Ada banyak cara untuk turut mendukung hidup berkelanjutan!

Baca Juga: 10 Tips Menciptakan Desain Rumah Bergaya Japandi, Minimalis dan Trendi