TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Elemen Dekor Kamar Artsy yang Bikin Kamu Betah dan Produktif

#IDNTimesLife Bikin malas keluar rumah

Elemen Dekor Artsy (instagram.com/madedotcom)

Di era new normal ini, kamu mulai terlatih untuk melakukan berbagai aktivitas dari rumah saja. Padahal kalau terlalu lama di dalam rumah, pasti ada saat-saat tertentu kamu akan merasa bosan.

Nah, untuk menciptakan hunian yang membuatmu nyaman dan betah di kamar, kamu bisa menerapkan tips di bawah ini. Ada beberapa elemen dekor artsy yang bisa mengubah hunianmu menjadi lebih hidup dan membangkitkan suasana, lho. Yuk simak ulasannya!

1. Kaca dan dekorasi lain yang berpola unik

Elemen Dekor Artsy (instagram.com/madedotcom)

Dekorasi kamar yang menarik akan memberikan kesan fresh untuk hunianmu. Contohnya memakai cermin berbentuk gelombang atau vas bunga yang terbuat dari clay berbentuk unik.

Sama halnya dengan tekstur, bentuk perabotan rumah tangga yang artsy ini menambah daya tarik ruangan. Jika hunianmu bergaya kontemporer, pemilihan perabotan yang berpola geometris atau unik akan menghidupkan ruangan.

Untuk menambah kesan estetis, gunakan skema warna yang senada. Contohnya memilih nuansa monokrom yang tidak lebih dari tiga warna. Hanya putih, hitam, dan abu-abu.

2. Perabotan berpola geometris

Elemen Dekor Artsy (instagram.com/madedotcom)

Mengadopsi pola geometris pada perabotan seperti rak, tentu akan membuatmu gak mudah bosan dengan nuansa di rumah. Contohnya rak berbentuk heksagonal yang juga fungsional sebagai penyekat ruangan.

Material kayu membuat desain ini terlihat lebih natural dan terkesan alami. Nuansanya membuatmu lebih nyaman, karena sifatnya yang berlubang sehingga tidak menimbulkan kesan yang tertutup atau sempit.

Untuk membuatnya lebih instagramable, kamu bisa meletakkan dekorasi lainnya. Misalnya tanaman hias, scented candles, atau small figures.

Baca Juga: 10 Dekor Kamar Artsy Buatan Sendiri yang  Tampak Profesional

3. Meja kerja dan lantai bertema scandinavian

Elemen Dekor Artsy (instagram.com/matildaandruby)

Salah satu elemen dalam desain interior yang wajib diperhatikan adalah elemen horizontal atau lantai. Model lantai dengan motif kayu menyeimbangkan ruangan agar tidak terlalu polos.

Ada juga objek-objek yang perlu kamu pertimbangkan untuk menentukan skala ruangan. Misalnya penggunakan rak dan meja kerja yang cukup besar membuat ilusi ruangan tampak lebih tinggi dan padat.

Namun, yang membuatnya tampak lebih artsy ialah penataannya. Floating shelves merupakan solusi jitu untuk membuat meja atau ruang kerja tampak lebih lapang. Pemilihan material kayu untuk rak dan dasar meja juga menambah kesan natural.

Kamu juga harus pintar memainkan tata letak suatu objek. Dokumen-dokumen tertentu akan lebih rapi apabila diletakkan pada rak mini yang menempel di dinding. Penempatan tanaman dan pigura foto juga ikut andil menciptakan look yang estetis.

4. Penggunaan garis untuk memberikan ilusi

Elemen Dekor Artsy (instagram.com/cozyearth)

Selain itu, garis juga menjadi elemen dekorasi yang menciptakan kesan artsy. Garis yang dinamis berbentuk horizontal, vertikal, zigzag, atau lengkungan dapat menstimulasi pandangan kita. Alhasil, pandangan di dalam rumah menjadi lebih menyenangkan.

Misalnya, potret di atas menggunakan kayu yang diaplikasikan pada dinding. Akibat bentuknya yang vertikal, garis tersebut menampilkan kesan ruangan yang lebih tinggi dan luas.

Didukung juga dengan palet warna netral atau earthy tone dari perabotan lain seperti dipan, dry flowers, atau keranjang rotan. Keseluruhan elemen dekorasinya menjadi lebih harmonis.

5. Ruang dan pencahayaan yang sesuai

Elemen Dekor Artsy (instagram.com/studiomellone)

Selain fungsional, pencahayaan bisa mengatur suasana di dalam ruangan sekaligus menekankan warna, garis, dan tekstur. Ditambah lagi, desainer interior yang baik dapat mengetahui bahwa lampu hias adalah fitur visual yang dapat menambah nilai estetis dalam sebuah desain.

Salah satu poin penting yang mendukung terciptanya ruangan estetis atau artsy adalah pencahayaan. Kamu bisa memanfaatkan pencahayaan alami jendela atau pantulan cermin.

Selain cahaya alami, fitur visual dari lampu hias juga membuat kesan artsy dalam ruangan. Bukan sekadar bentuk lampu itu sendiri, melainkan warna yang digunakan. Terang atau redupnya cahaya juga bisa mempengaruhi suasana hati.

6. Bermain dengan tekstur dan pola

Elemen Dekor Artsy (instagram.com/studiogiancarlovalle)

Detail artsy lainnya dapat tergambarkan dari permainan tekstur dan pola. Elemen tekstur sering terabaikan dalam pemilihan dekorasi. Padahal tekstur dapat menciptakan dimensi. Kamu bisa menggunakan karpet yang lembut saat diinjak, namun menampilkan kesan tiga dimensi dan glossy saat dipandang.

Untuk melengkapinya, kamu juga bisa bermain dengan pola. Jika sudah mengedepankan elemen tekstur, ada baiknya kamu memilih dekorasi lain yang menonjolkan pola unik. Seperti lukisan tiga dimensi, atau lukisan geometris.

Baca Juga: 9 Ide Tanaman untuk Dekorasi Rumah Bertema Nordik, Betah Berlama-lama!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya