Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Gaya retro merupakan gaya jadul atau zaman dulu yang saat ini mulai kembali populer, khususnya dalam dunia desain interior. Gaya desain retro ini sendiri mulai populer di tahun 1960-an dan kian berkembang. Saat ini, hunian dengan gaya retro sudah banyak ditemukan.
Seperti sebuah apartemen yang berada di Moskow, Rusia yang kali ini akan kita ulas. Desain interior apartemen ini mengusung gaya retro modern yang membuatnya tampil beda dan memukau.
1. Pemanfaatan material kayu dalam berbagai aspek ruangan
Material kayu dalam desain retro, karya Mops Architecture. (home-designing.com) Kayu merupakan material yang sangat umum ditemukan dalam desain bergaya retro. Desain interior apartemen ini melibatkan material kayu pada berbagai aspek ruangan. Mulai dari lantai kayu dengan penataan yang membentuk pola yang menawan, maupun pada dinding ruangan.
Aspek paling menarik dari ruangan ini adalah dinding kayu di bagian belakang sofa. Teksturnya memiliki pola vertikal yang cantik hingga berbentuk seperti gelombang laut atau seperti bendera yang sedang berkibar ditiup angin.
Baca Juga: 5 Desain Interior Rumah Minimalis Kontemporer yang Rapi dan Menawan
2. Aksen dekor warna-warni dalam ruangan
Aksen dekor warna dalam desain interior apartemen retro, karya Mops Architecture. (home-designing.com) Karakteristik lainnya dari desain retro adalah penggunaan warna-warni cerah dalam ruangan. Desain interior pada ruangan ini menerapkan ciri tersebut dengan cara yang lebih halus dan lembut. Jumlah aksen dekor warna-warni yang digunakan terbilang sedikit. Sengaja agar mampu berbaur dengan warna kayu yang mendominasi ruangan.
Aksen warna hadir dalam bentuk permukaan meja berwarna tembaga mengkilat. Kemudian pada sofa kecil yang memiliki warna senada dengan rak buku, serta hiasan unik berwarna kuning cerah di salah satu sudut rak.
3. Dapur retro yang menawan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Permainan elemen-elemen retro pada desain dapur, karya Mops Architecture. (home-designing.com) Permainan warna menjadi ciri khas selanjutnya dari desain retro. Desain interior dapurnya membawa konsep tersebut ke tingkat yang lebih tinggi. Yakni dengan menggunakan pola konfeti yang beraneka warna pada dinding dan juga lantai dapur.
Walaupun demikian, pola yang digunakan tidak terlalu berlebihan karena hanya digunakan pada salah satu sisi dinding dan lantai saja. Sementara pada sisi-sisi lainya, dipergunakan dinding kayu yang seakan-akan meredam semua keramaian pola yang ada.
4. Meja dan lampu unik
Meja dan lampu dapur unik, karya Mops Architecture. (home-designing.com) Selain pola konfeti yang unik, jenis lampu yang digunakan tidak kalah uniknya. Lampu yang berada di atas meja dapur merupakan lampu gantung dengan bentuk dan warna yang serupa dengan cermin dekoratif yang diletakkan di sisi counter. Pendekatan unik lainnya juga bisa kamu temukan pada desain meja dapur dan lemari dapur. Desainnya mengambil bentuk elips yang membentang dari satu sisi ke sisi lain untuk kesan lembut.
Baca Juga: 6 Desain Interior Ini Buktikan Warna Netral Gak Bikin Bosen
