TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lebih Enak Tinggal di Rumah atau Apartemen? Ini 5 Perbedaannya

Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan

Unsplash/Deborah Cortelazzi

Bagi kamu yang sedang bingung menentukan ingin tinggal atau menetap di rumah atau apartemen, mungkin ada baiknya kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan tinggal di hunian tersebut.

Biasanya kaum millennial lebih cenderung praktis dalam memilih tempat tinggal. Entah kamu menyewa atau membeli, rumah dan apartemen sama-sama properti yang bagus untuk kamu jadikan investasi jangka panjang.

Inilah lima perbedaan mendasar antara rumah dengan apartemen, semoga bisa membantumu memilih salah satu hunian yang nyaman buat tempat tinggal kamu.

1. Pada umumnya harga apartemen jauh lebih murah daripada harga rumah tapak

Unsplash/Brandon Griggs

Jika kamu tidak memasukkan kemewahan sebagai syarat utama, maka pada umumnya harga apartemen lebih murah daripada harga rumah atau tanah. Jika kamu belum menikah, kamu bisa memilih apartemen tipe studio alias satu kamar tidur. Namun biasanya harga apartemen dua kamar tidur juga tak jauh berbeda dengan apartemen studio.

Sedangkan rumah dan tanah pastinya memiliki harga yang jauh lebih mahal. Di kota-kota besar sudah sangat jarang ditemukan rumah yang memiliki harga di bawah satu miliar Rupiah.

Jadi, sebaiknya kondisikan dengan kemampuan finansial kamu. Jika kamu mampu kredit rumah, maka belilah rumah tapak yang memiliki nilai investasi yang lebih bagus. Apartemen studio berukuran 25 meter persegi bisa kamu pilih sebagai alternatif yang jauh lebih murah.

Baca Juga: 10 Desain Apartemen Efisien yang Cocok Buat Para Lajang 

2. Meskipun lebih murah, apartemen memiliki biaya bulanan yang wajib kamu bayar

Unsplash/Patrick Perkins

Jika kamu memilih apartemen sebagai hunian kamu, maka akan ada biaya tambahan setiap bulannya bernama service charge. Biaya bulanan ini dibutuhkan untuk pemeliharaan, keamanan, pembuangan sampah, dan lain sebagainya.

Perlu kamu ketahui bahwa service charge adalah biaya bulanan di luar listrik, air, telepon, dan internet jika ada. Besaran biaya bulanan ini berbeda-beda untuk setiap apartemen, karena diukur dari luas kamar dan jenis apartemen.

Rumah juga memiliki iuran kampung atau iuran warga yang tentunya wajib kamu bayarkan setiap bulannya. Namun jumlahnya tidak sebesar service charge apartemen, kecuali jika kamu tinggal di kompleks perumahan elite dan mewah.

3. Tinggal di apartemen lebih terkesan privat dan eksklusif

Unsplash/Dan Gold

Tinggal di apartemen memang terkesan tertutup dan eksklusif, bahkan kamu juga jarang mengenal tetanggamu dengan baik. Gak seperti di rumah, di mana biasanya kamu lebih mengenal tetangga-tetanggamu.

Hal ini dapat terjadi karena memang penghuni apartemen cenderung berubah-ubah, karena banyak apartemen yang disewakan.

Jika kamu suka dengan kehidupan yang privat dan eksklusif, maka kamu bisa memilih apartemen sebagai tempat tinggalmu. Selain eksklusif, tinggal di apartemen juga praktis dan cocok denganmu yang tidak suka dengan segala sesuatu yang ribet.

4. Nilai investasi apartemen tidak sebagus rumah

moneycrashers.com

Salah satu poin penting dalam memilih jenis hunian adalah nilai investasinya. bagaimanapun juga investasi rumah tapak pasti lebih bagus jika dibandingkan dengan investasi apartemen.

Hal ini juga berpengaruh pada sulitnya menjual apartemen, kecuali apartemen yang memiliki harga murah.

So, jika kamu ingin berinvestasi jangka panjang dengan nilai yang bagus, sudah selayaknya kamu lebih memilih rumah ketimbang apartemen.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Membeli Apartemen Murah

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya