TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Menanam Bonsai dengan Tampilan Menarik dan Umur Panjang

Jangan sembarangan memangkas tanaman, ada tips khususnya!

ilustrasi tanaman bonsai (pixabay.com/IlonaBurschl)

Pada dasarnya, bonsai merupakan sebuah teknik mengerdilkan tanaman untuk membuat spesimen kecil dari tanaman yang berukuran besar. Hasil bonsai seringk ali terlihat seperti miniatur yang memiliki nilai magis yang mengundang ketertarikan banyak orang sehingga menjadi seni tersendiri dalam dunia botani.

Menanam bonsai memang terlihat seperti pekerjaan yang rumit karena ini berbeda dengan menumbuhkan tanaman pada umumnya. Untuk membuatnya, dibutuhkan beberapa keterampilan terkait pengaturan pertumbuhan, seperti pemangkasan cabang dan akar, pembatasan media tanam, perambatan tunas dan cabang, serta pengurangan pupuk secara hati-hati.

Nah, jika kamu berencana membuat bonsaimu sendiri, inilah panduan cara menanam bonsai yang bisa kamu ikuti.

1. Pemilihan jenis tanaman

ilustrasi tanaman bonsai (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Pada dasarnya, semua jenis tanaman bisa dibuat bonsai. Namun, dilansir laman The Good Earth Garden Center, tanaman yang memiliki batang kayu atau batang yang menumbuhkan cabang sejati dan memiliki daun kecil adalah pilihan terbaik untuk dijadikan bonsai. Beberapa jenis tanaman yang bisa kamu pertimbangkan adalah Ficus, pohon mapel, azalea, Schefflera, ataupun paprika.

Tak hanya memilih jenis tanaman, kamu juga harus mengetahui cara perawatan dan kondisi lingkungan tumbuhnya. Hal ini penting untuk memastikan kamu dapat merawatnya secara tepat dan efisien.

2. Persiapan bibit tanaman

ilustrasi bibit cabai (pixabay.com/jag2020)

Bibit tanaman bonsai dapat diperoleh dari toko tanaman atau memulainya sendiri dari awal, yakni dari biji atau stek. Jika kamu ingin proses yang lebih cepat, membeli bibit bonsai dari toko biasanya lebih direkomendasikan. Akan tetapi, pilihan ini terkadang memerlukan biaya yang cukup tinggi.

Umumnya, menumbuhkan bibit dari awal cenderung lebih hemat. Akan tetapi, membutuhkan waktu yang lebih lama untuk baru bisa melakukan penataan tanaman. Menurut laporan dari laman Bonsai Empire, prosesnya bisa memakan waktu sekitar 3 hingga 5 tahun untuk memastikan bahwa bibit tanaman muda bisa ditata menjadi bonsai.

Baca Juga: 7 Jenis Pohon Bonsai Yang Terbaik untuk Ditanam Bagi Pemula

3. Persiapan wadah dan media tanam bonsai

ilustrasi berkebun (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Karena akan menumbuhkan tanaman dalam ukuran yang minimalis, wadah tanam (pot) yang digunakan harus berukuran kecil. Tujuannya adalah untuk membatasi pertumbuhan akar dan penyimpanan makanan sehingga dapat menekan pertumbuhan tanaman.

Sementara untuk media tanam, kamu bisa gunakan campuran dari akadama (tanah liat yang dipanggang keras), batu apung, batu lava, dan tanah. Selain itu, media tanam juga harus mampu menahan air tanpa menenggelamkan akarnya, seperti dijelaskan laman Better Homes and Gardens.

4. Pemindahan bibit tanaman ke media tanam

ilustrasi menanam (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Bibit tanaman yang sudah tumbuh dengan baik, bisa dipindahkan ke media tanam bonsai. Berikut langkah-langkah memindahkan bibit bonsai ke media tanam:

  1. Keluarkan tanaman dari media dengan hati-hati.
  2. Potong dua pertiga bagian bawah bola akar. Selain itu, buang juga dahan mati, akar mati, atau akar yang besar supaya tidak mengganggu pot.
  3. Basahi akar dengan botol semprot, lalu masukkan ke media tanam baru.
  4. Rapatkan tanah di sekitar tanaman.
  5. Tutupi media tanam dengan kerikil atau lumut, lalu siram dengan baik.

5. Pembentukan dan penataan tanaman bonsai

ilustrasi pemangkasan tanaman (pexels.com/Gustavo Fring)

Pembentukan dan penataan merupakan bagian kreatif dari menanam bonsai. Tahapan ini meliputi proses pemangkasan dan pemasangan kabel untuk membuat pola tumbuh tanaman. Untuk mengetahui bagian tanaman mana yang harus dipangkas, berikut tips yang bisa kamu ikuti dari laman Bonsai Empire:

  • Apabila ada dua cabang tanaman yang memiliki ketinggian yang sama, pangkas salah satu dan pertahankan yang lain.
  • Pangkas cabang tanaman yang memiliki pertumbuhan tikungan atau belokan yang tidak wajar.
  • Pangkas cabang tebal yang tumbuh tidak proporsional di atas batang jika ada.
  • Gunakan pemotong cekung untuk memotong cabang tanaman yang tebal. Ini dapat menyembuhkan luka tanaman dengan lebih baik daripada pemotong standar.

Sementara itu, untuk membuat bentuk tanaman bonsai, digunakan teknik pemasangan kabel. Ini termasuk melilitkan kabel di sekitar cabang tanaman sebagai "jalan" tumbuh tanaman sesuai bentuk yang kita inginkan. Setelah cabang menempati posisi yang kita atur, kabel bisa dilepaskan. 

Baca Juga: 7 Bonsai Tertua di Dunia, Usia Ratusan Tahun Bahkan Lebih

Verified Writer

Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya