Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebagai pecinta hewan yang senang memelihara hewan di dalam rumah, kamu pasti sudah akrab dengan tantangan besar dalam mengurus bau hewan peliharaan di sekitar rumah. Mulai dari kotoran, pipis, hingga jumlah bulu yang beterbangan dari tubuh hewan peliharaan setiap hari.
Meskipun begitu, kamu tidak perlu hidup dengan menahan bau hewan peliharaan setiap hari. Dengan menerapkan strategi berikut ini yang dirangkum dari laman Reader's Digest dan HGTV, kamu bisa tetap memelihara hewan di dalam rumah tanpa khawatir dengan bau hewan peliharaan yang mengganggu.
1. Bersihkan semuanya secara rutin
ilustrasi vacuum cleaner (pexels.com/Pixabay) Rambut, kotoran, dan bulu yang menempel di setiap sisi rumah mengharuskan kamu menyapu, mengepel, dan menyedot debu secara rutin. Juga, rutinlah membersihkan semua yang ada di rumah, seperti karpet, gorden, furnitur, permadani, lantai.
Pastikan juga kamu sering membersihkan dan mengganti filter vakum. Memang, ini mungkin tampak melelahkan, tetapi ini adalah tugas dasar dan penting untuk menjaga rumah agar tidak dikuasai oleh bulu, kotoran, dan semacamnya yang memicu bau.
Baca Juga: Capai Ribuan Meter, 5 Hewan ini Bisa Menyelam Hingga Dasar Lautan
2. Bubuk soda kue
ilustrasi bubuk soda kue (unsplash.com/HowToGym) Dalam hal menghilangkan bau yang mengganggu di rumah, soda kue adalah penetralisir bau yang fantastis. Karena alasan ini, soda kue menjadi barang yang wajib ada di rumah yang terdapat hewan peliharaan.
Kamu tinggal menaburkan soda kue di tempat tidur hewan peliharaan, bantal sofa, atau tempat lain yang menjadi favorit hewan peliharaan. Diamkan selama beberapa menit, lalu bersihkan dengan vakum.
3. Perhatikan kebersihan litter box
ilustrasi litter box (unsplash.com/Litter Robot) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Litter box menjadi salah satu sumber bau tidak sedap di rumah. Solusi termudah untuk hal ini adalah dengan segera menyendok kotoran di litter box. Juga, untuk membantu meminimalkan bau, taburkan soda kue di atas litter box daripada membeli pasir beraroma, karena pasir beraroma tinggi dapat mengganggu kucing yang justru membuat kucing enggan buang kotoran di litter box.
Kucing umumnya lebih suka pasir berbutir halus karena terasa lebih lembut di cakarnya. Sebulan sekali, buang pasir di litter box dan bersihkan litter box dengan enzim penghilang bau. Hindari menggunakan pemutih karena kucing sangat sensitif terhadap bau yang menyengat dan mungkin menolak menggunakan kotak pasir di kemudian hari.
4. Pertimbangkan untuk menggunakan air purifier atau generator ozon
ilustrasi air purifier (unsplash.com/Álvaro Bernal) Untuk menetralisir bau udara di dalam ruangan, cobalah memasang generator ozon untuk menetralisir bau. Ini memiliki efek yang lebih kuat daripada air purifier biasa. Air purifier menggunakan kipas untuk menarik udara ke dalamnya dan mengalirkannya melalui filter untuk membersihkannya sebelum mengirimnya kembali.
Sedangkan, generator ozon menggunakan kipas internal untuk mendorong udara keluar. Udara yang keluar darinya mengandung molekul oksigen ekstra, menciptakan ozon, yang menetralkan udara pada permukaan yang lembut.
Ini baik untuk permukaan yang tidak mudah dibersihkan, seperti gorden dan tirai. Dan, tidak seperti air purifier, kamu hanya perlu menjalankan ozon generator selama beberapa jam tanpa henti.
Baca Juga: Unik, 6 Hewan Ini Tampak Seperti Gabungan Dua Jenis Hewan Berbeda