TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Membuat Pestisida Nabati dari Kulit Bawang

Pestisida alami dan murah

ilustrasi bawang merah (pixabay.com/tee2tee)

Saat memasak, kerap kali kulit bawang putih atau bawang merah dibuang begitu saja. Padahal bukan hanya daging bawang saja yang bermanfaat, tapi juga limbah kulit bawang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati. Tentunya, pestisida nabati lebih aman daripada pestisida sintetis.

Pestisida organik dari limbah kulit bawang dapat mencegah dan mengatasi serangan hama. Kulit bawang mengandung senyawa acetogenin yang mampu menekan pertumbuhan serangga seperti ulat. Berikut cara membuat pestisida nabati dari kulit bawang dari rumah.

1. Siapkan alat dan bahan

ilustrasi bawang putih (pixabay.com/monicore)

Bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat pengusir serangga organik adalah segenggam kulit bawang. Kulit bawang dapat diambil dari jenis bawang putih atau bawang merah. Sortir terlebih dahulu kulit bawang yang kering dan bersih. 

Siapkan juga satu liter air untuk satu genggam kulit bawang. Jika kamu ingin membuat pestisida organik berlebih, maka gunakan kelipatan dari perbandingan 5 ml : 1 liter, antara air dan kulit bawang.

Selanjutnya, sediakan wadah seukuran satu liter air lengkap dengan penutupnya. Sediakan juga saringan, botol spray, dan satu botol berukuran satu liter untuk wadah pestisida organik yang sudah jadi.

Baca Juga: 5 DIY Pupuk dan Pestisida Alami dari Bahan-bahan Rumah Tangga 

2. Rendam kulit bawang

ilustrasi mengupas bawang (pixabay.com/kropekk)

Pertama-tama, siapkan wadah yang sudah diisi satu liter air. Lalu, masukkan segenggam kulit bawang ke dalam wadah tersebut. Selanjutnya, tutup wadah dengan rapat. Letakkan wadah di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari. 

Usahakan wadah berwarna pekat untuk mempercepat proses fermentasi. Diamkan bakal ekstrak pestisida selama 24 jam. 

3. Saring air rendaman kulit bawang

ilustrasi menyaring air (youtube.com/ehowhome)

Setelah 24 jam, air rendaman kulit bawang siap dipindahkan ke wadah baru. Sebelum itu, siapkan masker atau penutup hidung. Karena bau pestisida ini cukup menyengat.

Saring air rendaman kulit bawang ke dalam botol baru. Kita hanya membutuhkan air dari ekstrak daun bawang. Namun, jangan buang sisa ampas kulit bawang, karena dapat digunakan sebagai pupuk organik. Cukup bubuhkan ampas bawang di sekitar media tanam.

4. Larutkan dengan air bersih

ilustrasi melarutkan pestisida (youtube.com/ehowhome)

Ekstrak pestisida dari kulit bawang yang siap pakai tidak bisa langsung diaplikasikan pada tanaman. Pestisida perlu dilarutkan terlebih dahulu dengan air bersih.

Dosis perbandingan pestisida organik dan air bersih adalah 5 ml pestisida dilarutkan pada satu liter air bersih. Setelah pestisida nabati dilarutkan, masukkan ke dalam botol spray untuk disemprotkan langsung pada tanaman.

Baca Juga: 5 Tanaman Pengendali Hama di Kebun, Tak Perlu Pestisida!  

Verified Writer

Ema Endrawati

Temannya burung hantu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya