5 DIY Pupuk dan Pestisida Alami dari Bahan-bahan Rumah Tangga 

Dari sabun cuci piring hingga mouthwash 

Siapa yang menyangka jika bahan-bahan yang sering ditemukan di rumah ternyata bisa dimanfaatkan menjadi pupuk alami. Ya, pupuk yang digunakan untuk menyuburkan tanah dan tanaman ini bisa dihasilkan dari bahan rumah tangga.

Apalagi, mereka terbilang alami sehingga tidak menimbulkan kerusakan alam yang besar. Dari sabun cuci piring sampai mouthwash, inilah beberapa bahan rumah tangga yang dimanfaatkan sebagai pupuk alami diy.

1. Sabun cuci piring

5 DIY Pupuk dan Pestisida Alami dari Bahan-bahan Rumah Tangga Ilustrasi anak mencuci piring (pexels.com/cottonbro)

Sabun cuci piring dinilai dapat membantu tanah menyerap pupuk jadi lebih baik dan membunuh hama. Meski begitu, sebagian sabun cuci piring memiliki kandungan kimia yang berbahaya bagi tanaman. Itulah mengapa kamu perlu memilih sabun cuci piring yang juga diperuntukkan untuk sayuran dan buah. Biasanya, sabun ini lebih ramah terhadap tanaman.

Cara membuat: tambahkan 100 ml sabun cuci piring yang ramah dengan tanaman pada 8-10 galon air. Setelah itu aduklah hingga rata dan semprot pada tanaman atau tanah. Lakukan setiap 8-12 minggu sekali.

2. Garam epsom

5 DIY Pupuk dan Pestisida Alami dari Bahan-bahan Rumah Tangga ilustrasi garam epsom (unsplash.com/Monstera)

Garam epsom sering dimanfaatkan sebagai bahan untuk spa atau rileksasi. Bukan hanya itu, garam ini juga ampuh untuk membuat tanaman jadi lebih sehat. Hanya saja, epsom hanya bisa dimanfaatkan sebagai penambah kandungan magnesium, saja. Magnesium sendiri bermanfaat untuk mendukung klorofil tanaman. Mineral lain seperti nitrogen, potasium, dan fosfor yang diperlukan tanaman tidak dimiliki oleh epsom.

Cara membuat: taburkan lima cangkir garam epsom setiap 100 meter persegi. Kamu bisa menyebarkannya secara langsung atau dicairkan dengan air lalu disemprot.

Baca Juga: 5 DIY Pembersih Kuas Makeup Menggunakan Bahan Rumah Tangga

3. Teh kompos

5 DIY Pupuk dan Pestisida Alami dari Bahan-bahan Rumah Tangga ilustrasi teh hitam (unsplash.com/petr sidorov)
dm-player

Pupuk yang dibuat dari sisa teh ini sudah dikenal lama sebagai pupuk alami. Menurut New Jersey Agricultural Experiment Station dalam laman Lawn Love, teh kompos ini bisa mendukung penyebaran mikroba yang bermanfaat ke dalam tanah dan tanaman. Selain itu, teh kompos ini juga bisa melindungi tanaman dari penyakit, lho.

Namun, hal ini hanya berlaku pada teh dengan kualitas baik, ya. Jika kamu membelinya secara komersial yang tidak diketahui kualitasnya, kecenderungan bakteri tumbuh subur seperti salmonella, listeria, dan Escherichia coli. Hal ini membuat sayuran atau buah yang kamu konsumsi memiliki risiko sebagai tempat berkembang-biak bakteri tersebut. Namun, jika kamu menggunakannya sebagai pupuk tanaman hias, maka teh kompos ini bisa jadi pupuk yang efektif.

Cara membuat: siapkan ember lima galon bersih dan isi dengan empat galon air yang bebas klorin (bisa menggunakan air sumur atau air hujan). Tambahkan, satu cangkir teh ke dalam kantong berjaring halus di setiap galon. Diamkan dan seduh teh tersebut setelah 24-36 jam. Kamu wajib mengaduk air teh tersebut secara rutin setelah menyeduhnya. Semprot pupuk ini pada tanaman setiap dua-empat pekan di pagi hari selama musim tanam.

4. Sampo bayi

5 DIY Pupuk dan Pestisida Alami dari Bahan-bahan Rumah Tangga ilustrasi bayi sedang mandi (unsplash.com/ Nathan Dumlao)

Fungsinya sama seperti sabun cuci piring, sampo juga dapat membantu pupuk mudah mengalir dalam tanaman dan tanah. Namun, untuk menghindari efek buruk, sebaiknya gunakan sabun bayi yang dinilai ramah untuk tanaman. Oya, hindari pemilihan sampo anti-bakteri yang dapat membunuh bakteri baik untuk tanaman.

Cara membuat: campurkan sekaleng soda dan satu cangkir sampo bayi ke dalam 5-6 galon air. Aduk rata dan semprotkan pada seluruh area tanam setiap satu atau dua kali dalam sebulan.

5. Mouthwash

5 DIY Pupuk dan Pestisida Alami dari Bahan-bahan Rumah Tangga ilustrasi mouthwash atau obat kumur (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Mouthwash adalah cairan antiseptik yang digunakan untuk membersihkan gigi dan rongga mulut yang sulit digapai oleh sikat gigi. Uniknya, bukan hanya membersihkan mulut, cairan ini juga bisa menjadi pestisida alami untuk tanaman, lho.

Cara membuat: tambahkan sekitar 50 ml mouthwash ke dalam 5-6 galon air. Aduk rata dan semprotkan larutan ini pada tanaman kesayangan setiap 2 bulan sekali.

Nah, ternyata membuat pupuk dan pestisida alami dari bahan-bahan rumah tangga itu enggak sulit, kan? Oya, sebelum menyemprotkan mereka pada tanaman, kamu wajib mempelajari kebutuhan tanaman itu sendiri agar hasilnya nanti tidak mengecewakan. Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Sisi Buruk DIY yang Perlu Kamu Waspadai, Bisa Makin Boros! 

IamLathiva Photo Verified Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya