TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menanam Apel dari Biji hingga Berbuah Lebat

Buah apel memiliki rasa manis dan tekstur yang renyah

ilustrasi cara menanam apel (pexels.com/Александар Цветановић)

Makan buah apel setiap hari, bisa menambah energi di dalam tubuh, sehingga untuk beraktivitas bekerja maupun lainnya, tubuhmu akan tetap bertenaga. Buah apel juga bisa kamu budidayakan sendiri di rumah. Tertarik untuk menanamnya? Berikut lima cara menanam buah apel dari bijinya hingga menghasilkan panen buah yang lebat.

1. Siapkan benih apel yang berkualitas unggul 

ilustrasi biji buah apel (pexels.com/Iryna)

Cara pertama untuk menanam apel dari biji yaitu, siapkan dulu benih apel yang berkualitas unggul, supaya tanaman tumbuh subur dan panen buahnya lebat. Kemudian, siapkan tisu basah dan letakkan benih apel di atasnya, lalu bungkus. Selanjutnya, siapkan wadah dan masukkan benih yang terbungkus tisu ke dalamnya.

Tutup rapat wadah tersebut, lalu masukkan ke dalam lemari es dengan suhu 4,4-10 derajat Celcius. Simpan benih apel di dalam kulkas selama 8 minggu sampai bertumbuh tunas atau berkecambah. Setelah mulai berkecambah, bibit apel sudah siap untuk kamu pindahkan ke media tanam.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Pepaya, Manfaatkan Biji sebagai Bibitnya

2. Persiapan media tanam untuk bibit apel 

ilustrasi media tanam berupa pot berisi tanah subur (pexels.com/Gary Barnes)

Media tanam bibit apel, kamu bisa menggunakan pot yang berukuran kecil, lalu isi pot tersebut dengan tanah yang gembur. Kemudian, buat lubang pada tanah dengan ukuran yang lebih besar dari bibit apel. Pindahkan bibit ke lubang tanah yang kamu buat, dan tutup kembali dengan tanah.

Tekan-tekan tanah dengan hati-hati, lalu siram air agar tanah tetap dalam kondisi yang lembap. Setelah itu, letakkan pot tersebut di tempat yang sejuk dan pastikan terkena paparan sinar matahari yang cukup setiap harinya. Siram bibit apel yang masih berkecambah ini secara rutin selama 3-4 minggu.

3. Setelah tanaman tumbuh besar, pindahkan ke lahan rumahmu 

ilustrai proses memindahkan tanaman ke lahan (pexels.com/Zen Chung)

Setelah tanaman apel mulai bertumbuh besar dan mencapai ketinggian 25 cm, serta mengeluarkan daun-daun. Maka, kamu perlu memindahkannya ke tanah di lahan rumah. Pilih lahan yang tanahnya subur dan lembap, lalu pastikan juga lahan terkena sinar matahari, serta memiliki ruang yang cukup untuk pertumbuhan akar tanaman.

Maka, kamu perlu memberikan jarak tanam pada setiap tanaman apel kurang lebih 4,5-5 meter. Pindahkan bibit apel dari pot ke tanah lahan. Setelah itu, siram secara rutin hingga 10-12 hari. Penyiraman dilakukan secukupnya saja, sebab tanaman apel tidak bisa tumbuh subur pada tanah yang kering maupun yang terlalu basah.

4. Melakukan perawatan yang baik untuk tanaman apel 

ilustrasi orang sedang memberikan perawatan tanaman agar tidak terserang hama (pexels.com/RODNAE Productions)

Untuk menjaga kesehatan dan kesuburan tanaman, maka tanaman apel juga perlu diberikan perawatan yang baik setiap harinya. Selain menyirami dengan air secara rutin untuk menjaga kelembapan tanahnya, kamu juga perlu menambahkan pupuk sebagai nutrisinya.

Amati pertumbuhan tanaman apel, bersihkan area menanam dari rumput maupun hal lainnya yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Lindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit yang biasanya merusak daun-daun yang sedang bertumbuh. Asalkan perawatannya baik dan terpantau, pasti hasil panen buah apelnya akan banyak dan berkualitas.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Bawang Putih, Mudah dan Hasil Panennya Melimpah

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya