5 Cara Menanam Pepaya, Manfaatkan Biji sebagai Bibitnya

Menanam pepaya dapat di mana saja, lahan sempit juga bisa

Meski rasanya manis, bagi orang yang menderita diabetes, juga tetap bisa mengonsumsi pepaya. Sebab, kandungan gula dalam buahnya rendah, sehingga tetap aman dikonsumsi. Jika, kamu ada waktu luang, cobalah menanam sendiri tanaman pepaya di rumah dan manfaatkan lahan yang masih kosong. Berikut beberapa cara menanam pepaya.

1. Siapkan bibit unggulnya 

5 Cara Menanam Pepaya, Manfaatkan Biji sebagai Bibitnyailustrasi biji buah pepaya bisa menjadi bibit tanaman (pexels.com/Jess Loiterton)

Untuk menghasilkan tanaman dan buah pepaya yang berkualitas, tentu kamu harus menyiapkan bibit tanaman dengan mutu yang baik. Bibit pepaya bisa kamu beli di toko pertanian, atau kamu juga bisa membuat bibitnya sendiri yaitu, dengan memanfaatkan biji buah pepaya yang matangnya di pohon, serta pastikan juga pepaya tidak terserang hama dan penyakit.

Kemudian, ambil bijinya dan rendamlah semalam saja dengan air hangat. Nanti, akan ada biji yang tenggelam, itulah biji yang baik untuk ditanam. Ambillah biji tersebut dan cuci sampai bersih, lalu diamkan dulu, agar tidak terlalu basah.

Setelah itu, masukan biji ke dalam plastik yang sudah kamu tiup, dan ikat ujung plastik, agar udaranya tidak keluar. Tunggu sekitar 7 sampai 12 hari, nanti biji pepaya akan mulai berkecambah.

2. Siapkan lahan dengan tanah subur dan pupuk 

5 Cara Menanam Pepaya, Manfaatkan Biji sebagai Bibitnyailustrasi orang sedang menyiapkan tanah subur untuk menanam (pexels.com/Greta Hoffman)

Langkah selanjutnya yaitu, menyiapkan media tanam berupa tanah yang subur dan gembur, serta siapkan juga pupuk sebagai nutrisi untuk tanaman. Campurkan tanah dan pupuk dengan perbandingan 2:1. Diamkan media tanamnya selama beberapa hari saja, agar tanahnya bisa menyerap pupuk dengan baik.

Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan pot dengan diameter minimal 40 cm. Lalu, pastikan pot tersebut sudah ada lubang penyaluran airnya, supaya air yang kamu siramkan ke tanaman bisa mengalir dengan lancar. Dengan begitu, tanaman pepaya tidak akan cepat membusuk.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Kentang, Umbi yang Banyak Mengandung Serat

3. Menanam bibit tanaman pepaya 

5 Cara Menanam Pepaya, Manfaatkan Biji sebagai Bibitnyailustrasi lokasi menanam pepaya yang terkena sinar matahari (pexels.com/Dương Nhân)

Setelah bibit mulai berkecambah, kamu bisa menanamkannya ke media tanam yang telah disiapkan. Masukan tanah yang bercampur pupuk ke dalam pot. Lalu, tanamkan bibit pepaya dengan posisi tegak. Kemudian, tutup akar bibitnya dengan tanah secara merata.

dm-player

Usahakan agar bibit tersebut terkena sinar matahari, nanti sekitar 2 minggu bibit akan mulai tumbuh. Jika, kamu menanam lebih dari satu tanaman, berikan jarak 2,5-3 meter dari setiap tanaman.

Setelah umur tanaman memasuki 5-6 bulan dan mulai bertumbuh bunga, pindahkan ke lahan di rumahmu. Pilih lahan yang tidak banyak terkena angin dan bisa mendapatkan paparan sinar matahari penuh.

4. Proses merawat tanaman pepaya 

5 Cara Menanam Pepaya, Manfaatkan Biji sebagai Bibitnyailustrasi pohon pepaya yang bertumbuh subur (pexels.com/Miguel Á. Padriñán)

Perawatan tanaman pepaya juga perlu kamu lakukan, agar pertumbuhannya semakin subur dan menghasilkan buah yang berkualitas. Sirami tanaman setiap hari, agar kondisi tanahnya tidak terlalu kering. Namun, jika kamu menanam saat musim hujan, cukup pastikan saja tanah selalu lembap.

Selain itu, berikan juga pupuk saat tanaman berumur 2 minggu. Kamu bisa menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang. Lanjutkan pemupukan saat umur tanaman 1 bulan, lalu bulan ke-3, ke-6 dan seterusnya sampai buah pepaya bisa kamu panen. Amati juga pertumbuhannya, bersihkan area menanam, agar tanaman tidak terserang hama dan penyakit.

5. Panen buah pepaya 

5 Cara Menanam Pepaya, Manfaatkan Biji sebagai Bibitnyailustrasi orang sedang memanen buah pepaya (pexels.com/Yan Krukov)

Ketika tanaman sudah berumur 9-12 bulan dan berbuah cukup banyak, maka itu adalah waktu tepat untuk menanennya. Cara memanen buah pepaya yaitu, dengan dipetik. Petiklah buah pepaya yang matang, cirinya adalah buahnya berwarna kuning. Jika, ada buah pepaya yang masih berwarna hijau, biarkan saja tetap di pohon dan petiklah saat sudah siap panen.

Pohon pepaya ada yang tumbuh tinggi, maka untuk memanennya kamu gunakan saja tangga, dan memetik buah menggunakan tangan. Berhati-hatilah saat memetik, jangan sampai buahnya jatuh ke tanah, sebab tekstur buah pepaya empuk. Jadi, jika terjatuh buahnya bisa rusak, bahkan hancur.

Ingin mengisi kegiatan di rumah dengan bercocok tanam pepaya? Ikuti kelima cara di atas. Caranya mudah dan sederhana, tapi hasil panennya bisa melimpah, serta buahnya segar dan berkualitas. Untukmu yang masih memiliki lahan kosong di rumah dengan ukuran terbatas, menanam pepaya bisa menjadi solusinya.

Buah pepaya ada banyak jenisnya, seperti pepaya Hawai yang memiliki ukuran kecil pada buahnya, tapi sangat manis dan segar. Pepaya Bangkok yang berbentuk lonjong dan dagingnya berwarna kemerahan. Pepaya Red Lady yang sekali panen mampu menghasilkan kurang lebih 30 buah. Pepaya California yang buahnya cukup tebal. Pepaya Carisya yang mudah tumbuh di mana saja, dan masih banyak lagi.

Pepaya merupakan buah yang segar, kaya akan nutrisi, dan cara menanamnya pun mudah. Setelah mengetahui cara menanam pepaya, sekarang kamu pilih saja, mana jenis pepaya yang paling kamu suka, dan mulailah praktik menanamnya.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Alpukat, Mudah dan Praktis bagi Pemula

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya