Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bawang putih adalah salah satu bumbu dasar dari banyak olahan makanan. Maka dari itu, jangan sampai kamu kehabisan persediaan bawang putih di rumah. Mulai tertarik untuk menanam tanaman bumbu dapur ini? Berikut lima cara menanam bawang putih yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Tenang, caranya mudah dan hemat, tapi hasil panennya bisa melimpah.
1. Tentukan jenis bibit bawang putih yang akan kamu tanam
ilustrasi memilih jenis bawang yang akan ditanam (pexels.com/Karolina Grabowska) Terdapat dua jenis bawang putih yang bisa kamu tanam di rumah, yaitu softneck dan hardneck. Kamu tentukan dulu mana yang akan kamu budidayakan. Bawang putih jenis softneck, cocok untuk kondisi sekitar rumah yang udaranya panas. Sedangkan, jenis hardneck bisa bertumbuh subur, jika ditanam di daerah yang udaranya dingin.
Pilihan jenis bibit bawang putih, bisa kamu sesuaikan dengan kondisi udara di sekitar rumah. Tanaman bawang putih dengan jenis softneck, akan menumbuhkan daun yang menjulur ke bagian bawah. Sedangkan, jenis hardneck adalah tanaman yang memiliki batang keras dan tegak lurus, lalu di bagian tengah terdapat umbi dari bawangnya.
Baca Juga: 5 Cara Menanam Alpukat, Mudah dan Praktis bagi Pemula
2. Sediakan media tanam
ilustrasi tanah yang subur (pexels.com/Lisa) Kamu bisa menggunakan pot sebagai tempat untuk menanamnya. Gunakan pot dengan ukuran tinggi, supaya akar tanaman bisa bertumbuh dengan baik, dan mampu menghasilkan umbi bawang yang besar. Pilihlah pot yang kedalamannya 20 cm sampai 30 cm, dan untuk diameternya 30 cm atau bisa lebih besar lagi. Pastikan pot yang kamu gunakan sudah ada saluran pembuangan airnya, ya.
Selanjutnya, siapkan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kompos dan pasir. Perbandingan tanah dan pasirnya yaitu 3:1. Kemudian, masukan media tanam tersebut ke dalam pot. Tak perlu sampai penuh, sisakan ruang untuk menanam bibit bawang putihnya dengan kedalaman kurang lebih 2,5 cm dari bagian atas pot.
3. Tahap menanam bawang putih
ilustrasi menanam bawang putih per satu siung (pexels.com/Karolina Grabowska) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tahap berikutnya adalah menanam bibit bawang putih. Saat akan menanam, sebaiknya pisahkan bawang putih dari setiap siungnya. Untuk proses menanam cukup mudah dan sederhana, serta tak membutuhkan banyak peralatan. Jika, bibit dan media tanam sudah siap, kamu tinggal meletakkan saja satu per satu siung bawang putihnya di atas media tanam.
Jangan lupa berikan jarak dari tiap siungnya kurang lebih 10 cm. Letakkan bagian yang rata dari bibit bawang sebagai bagian bawah, serta yang berbentuk lancip menghadap ke atas. Tekan secara perlahan sampai siung bawang masuk ke dalam tanah. Namun, tetap biarkan 2,5 cm ujung siungnya berada di atas permukaan tanah. Jika, semua bibit sudah kamu tanam, selanjutnya letakkan pot tersebut di tempat yang mendapat paparan sinar matahari.
4. Merawat tanaman bawang putih
ilustrasi kegiatan menyiram tanaman (pexels.com/Karolina Grabowska) Tahap setelah penanaman yaitu, perawatan. Menanam bawang putih, kamu juga perlu rutin merawatnya, agar pertumbuhannya subur dan menghasilkan umbi bawang yang berkualitas. Siram tanamanmu secara rutin, supaya tanahnya bisa tetap terjaga kelembapannya.
Akan tetapi, berhati-hati juga, jangan sampai kamu terlalu banyak menyiram airnya, sebab bisa membuat tanaman bawang putih cepat membusuk. Kamu bisa menyirami tanaman ini kurang lebih 2-3 kali saja dalam seminggu. Kemudian, jangan lupa untuk mengecek pertumbuhannya, pastikan tanaman bawang putihmu tidak terserang hama dan penyakit.
Baca Juga: 5 Olahan Bumbu Bawang Putih yang Bikin Masak makin Praktis
