5 Cara Menanam Alpukat, Mudah dan Praktis bagi Pemula

Menanam alpukat, tak serumit yang kamu bayangkan

Menanam alpukat bisa kamu lakukan di rumah dengan cara-cara yang mudah dan praktis. Untuk para pemula yang baru belajar bercocok tanam, menanam buah alpukat bisa menjadi pilihan. Tak membutuhkan banyak biaya, alat dan bahannya pun mudah untuk kamu dapatkan. Bagi kamu yang berminat menanam alpukat, berikut beberapa cara yang mudah dan praktis bagi pemula. Yuk, simak dan pelajari.

1. Tahap pembibitan biji alpukat 

5 Cara Menanam Alpukat, Mudah dan Praktis bagi Pemulailustrasi biji buah alpukat (pexels.com/Foodie Factor)

Hal yang harus dilakukan untuk menanam alpukat yaitu, melakukan pembibitan. Pilih biji buah alpukat yang berkualitas. Kamu bisa mengambil bijinya dari buah alpukat yang sudah matang dan tua. Belah buat alpukat dengan hati-hati, supaya bijinya tidak tergores pisau dan rusak.

Ambil bijinya dan cuci dengan air sampai bersih. Pastikan pada bijinya tidak ada daging alpukat yang tersisa. Setelah dicuci, diamkan biji selama 2-3 hari sampai kondisinya kering. Sekarang, kamu perhatikan bentuk bijinya, sisi yang berbentuk lonjong, itu adalah tempat batang dan daun bertumbuh. Sedangkan, sisi yang datar merupakan tempat tumbuh akar. Tusukkan tiga buah tusuk gigi di satu garis melingkar biji alpukat. Sebaiknya, posisi tusuk gigi sedikit menyerong ke arah bawah.

2. Siapkan media tanam berupa air 

5 Cara Menanam Alpukat, Mudah dan Praktis bagi Pemulailustrasi media tanam air untuk biji alpukat (pexels.com/Maahid Photos)

Untuk menanam biji alpukat, kamu bisa menggunakan media tanam berupa air. Siapkan gelas berukuran sedang, lalu isi air secukupnya, upayakan tidak terlalu penuh, ya. Letakkan biji alpukat yang sudah kamu siapkan ke dalam gelas. Nah, tusuk gigi tadi akan berfungsi sebagai penyangga biji, agar tidak tenggelam ke media tanamnya.

Tenggelamkan seperempat bagian bijinya saja. Untuk menambahkan nutrisinya, kamu bisa memberikan satu sendok gula pasir ke media tanam airnya. Penambahan ini akan membuat tunas dan akar tanaman alpukat semakin baik proses pertumbuhannya.

Setelah selesai, letakkan biji yang kamu tanam di media air pada tempat yang sejuk. Hindari meletakkannya di tempat atau ruangan yang terkena paparan sinar matahari secara langsung. Pada masa tanam ini, biasanya saat tanaman memasuki umur 45 hari, akar tanaman sudah tumbuh banyak, serta biji juga sudah bertunas dengan tinggi kurang lebih 15 cm. Jika, sudah seperti ini, maka kamu sudah bisa memindahkannya ke tanah atau lahan.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Lidah Buaya, Hiasan Indah Semua Sudut Rumah

3. Tahap menanam alpukat 

5 Cara Menanam Alpukat, Mudah dan Praktis bagi Pemulailustrasi memindahkan bibit tanaman ke lahan yang bertanah subur (pexels.com/Ron Lach)
dm-player

Persiapkan terlebih dulu media tanamnya, kamu bisa menanam biji alpukat yang sudah bertunas di lahan rumah atau pot. Apabila kamu ingin menanamnya di pot, usahakan memilih pot dengan ukuran yang besar, ukuran minimal pot untuk tanaman alpukat yaitu, 30 cm.

Kemudian, isilah pot atau lubang tanam di lahan dengan tanah yang subur dan gembur, cukup sampai setengah bagian pot saja. Letakkan bibit alpukat ke dalam lubang tanamnya. Setelah itu, tutup kembali lubang tersebut dengan tanah. Tutupi bagian akar tanamannya saja.

Nah, agar pertumbuhan tanaman bisa lebih cepat, potonglah tunasnya sekitar 7 cm saja. Kemudian, sirami tanaman dengan air secukupnya. Lalu, letakkan tanamanmu di tempat yang gak terkena sinar matahari secara langsung.

4. Perawatan tanaman alpukat 

5 Cara Menanam Alpukat, Mudah dan Praktis bagi Pemulailustrasi cara merawat tanaman (pexels.com/Ron Lach)

Menanam alpukat, meski tergolong mudah, tapi kamu juga perlu rutin merawatnya, agar pertumbuhan pohonnya semakin baik dan menghasilkan panen buah yang melimpah. Rutinlah menyirami pohon alpukat secara teratur, agar kelembapan tanahnya terjaga, terutama saat umur tanaman masih muda. Namun, jangan berlebihan memberinya air, secukupnya saja. Sebab, jika terlalu banyak mendapatkan asupan air, tanaman bisa cepat membusuk.

Selama proses pertumbuhan, perhatikan warna daunnya, jika mulai berwarna kuning, segera jemur tanamanmu. Daun yang berwarna kuning menandakan bahwa tanaman terlalu banyak menyerap air. Namun, jika warna daunnya cokelat dan mulai mengering di bagian ujungnya, itu tanda bahwa tanaman terlalu banyak mengandung garam, maka dalam kondisi tersebut, sebaiknya kamu harus segera menyiram tanaman.

Selain itu, semprotkan juga pupuk organik yang cair pada daun-daunnya, agar tidak mudah terserang hama dan penyakit yang merusak tanaman alpukat. Untuk perawatan berikutnya, ketika tinggi pohon sudah mencapai 30 cm, pangkaslah hingga 15 cm, agar tunas baru bisa bertumbuh.

5. Memanen tanaman alpukat 

5 Cara Menanam Alpukat, Mudah dan Praktis bagi Pemulailustrasi masa panen buah alpukat (pexels.com/Matthias Oben)

Tanaman alpukat bisa kamu panen saat memasuki umur 6-7 bulan setelah proses pembibitan. Panenlah buah alpukat yang sudah matang. Ciri-ciri buah alpukat yang siap panen yaitu, kulit buahnya berwarna cokelat atau kemerahan, halus dan mengilap. Lalu, saat kamu ketuk buahnya, jika sudah matang, maka gak akan menimbulkan suara.

Memanen buah alpukat, sebaiknya kamu lakukan dengan cara dipetik atau dipotong bersama sedikit tangkainya, supaya bagian dekat tangkai dan buahnya tidak rusak. Jika, kamu ingin memotong dengan gunting pemetik tanaman, pastikan gunting tersebut tajam dan berfungsi dengan baik. Lalu, saat sedang memotong tangkai buahnya, sebaiknya kamu sambil memegang buah alpukatnya, agar tidak jatuh ke tanah dan menjadi rusak.

Menanam alpukat di rumah, caranya mudah dan praktis, kan? Bahkan, bagi para pemula yang ingin belajar bercocok tanam, menanam alpukat pun pasti bisa dilakukan dan menghasilkan panen buah alpukat yang melimpah. Ikuti dan perhatikan setiap detail cara-caranya, nanti pasti pertumbuhan tanaman akan optimal.

Baca Juga: Makan Alpukat Cegah Penyakit Jantung? Ini Faktanya!

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya