TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menanam Bunga Tulip dari Biji Hingga Berkembang

Bunga tulip sangat cantik ditanam di halaman rumah

ilustrasi cara menanam bunga tulip (pexels.com/Jill Wellington)

Bunga tulip merupakan salah satu tanaman yang bertumbuh di Belanda. Akan tetapi, bunga ini juga bisa dibudidayakan di halaman rumah tempatmu berada. Bentuk yang unik dengan warna beragam akan menambah keindahan pemandangan. Bagi kamu yang ingin menanam bunga tulip, bisa mulai dengan menyiapkan biji bunganya, lalu tanam di tempat yang kamu inginkan hingga bunga tumbuh berkembang. Berikut lima cara menanam bunga tulip yang mudah untuk dipraktikkan.

1. Siapkan biji atau benihnya 

ilustrasi biji atau umbi bunga tulip (youtube.com/Kebun Om Wahyu)

Biji atau benih bunga tulip bisa kamu dapatkan dengan membelinya di toko pertanian. Lalu, lakukan proses pendinginan terhadap bijinya dengan menyimpannya di dalam kulkas. Proses penyimpanan dilakukan selama 1,5-4 bulan. Sebelum dimasukkan ke kulkas, bungkus terlebih dulu bijinya dengan plastik.

Simpan di tempat yang tidak berdekatan dengan sayuran maupun buah di dalam kulkas. Cek secara rutin biji tersebut, sebab penyimpanan di dalam kulkas dan terbungkus plastik, biasanya akan menimbulkan embun. Embun tersebut memicu pertumbuhan jamur pada biji, maka rutin juga untuk membersihkan bijinya dari jamur. Caranya yaitu mencuci bijinya dengan air, lalu keringkan dan simpan kembali di dalam kulkas.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Bunga Lotus, Tumbuhan Air yang Batangnya Tinggi

2. Siapkan lahan untuk menanam 

ilustrasi peralatan pengolahan lahan tanam (pexels.com/Emmanuel Najera)

Tahap berikutnya adalah menyiapkan lahan tanam. Siapkan tanah gembur dan mengandung banyak unsur hara. Apabila kamu ingin menanamnya langsung di lahan, sebaiknya cangkul dulu tanahnya. Kondisi tanah yang gembur dapat menghasilkan tanaman bunga tulip yang subur dan berkembang banyak.

Kemudian, untuk menambah kesuburan tanah, tambahkan pupuk organik. Pupuk kompos bisa menjadi pilihan bagus untuk tanaman bunga tulip. Setelah itu, siram tanah yang telah diberi pupuk dengan air secukupnya, agar pupuk cepat meresap ke tanah.

3. Tahap menanam biji bunga tulip 

ilustrasi bunga tulip yang tumbuh di lahan (pexels.com/Pixabay)

Setelah lahan siap, kamu bisa mulai menanam biji bunga tulip. Buat lubang tanam di lahan, berikan pasir di dasarnya secara tipis-tipis saja. Lalu, tanamkan biji bunga dengan kedalaman 2-3 cm, dan biarkan ujung dari bijinya berada di permukaan tanah. Pengaturan jarak menanam juga perlu diterapkan, agar pertumbuhan bunga tulip memberikan keindahan di lahan rumah.

Setelah selesai menanam biji bunga tulip, siram media tanamnya dengan air secukupnya. Saat sedang menyiram, upayakan agar biji bunga tulip tidak tersiram air, sebab dapat menyebabkan pembusukan pada bijinya. Maka, jangan menyiraminya dari atas, supaya biji bunganya bisa terhindar dari siraman air.

4. Perawatan tanaman bunga tulip 

ilustrasi tanaman bunga tulip tetap membutuhkan sinar matahari (pexels.com/Pixabay)

Tahap berikutnya yaitu, memberikan perawatan rutin untuk bunga tulip. Penyiraman perlu dilakukan secara rutin, tapi jangan terlalu sering, supaya akar tanamannya tidak cepat membusuk. Bersihkan area tanam setiap satu bulan sekali, agar tidak ditumbuhi rumput yang bisa menyerap nutrisi tanaman.

Saat tanaman berumur 2 bulan, biasanya bunga tulip mulai bertumbuh dan berkembang. Pada saat bunga sudah muncul, semprotkan air secara teratur ke bunganya agar tampilannya indah dan segar. Semprotkan dengan lembut, supaya bunga tidak mudah rusak. Kemudian, meski ditanam di tempat yang sejuk, usahakan agar tanaman bunga tulipmu juga tetap mendapatkan sinar matahari setiap harinya.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Bugenvil, Setek Batang hingga Bunga Bermekaran

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya