Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mengonsumsi lengkeng juga bisa menjaga kesehatan, karena terdapat kandungan gizi yang banyak di dalam buahnya. Mulai dari kandungan air, protein, energi, serat, kalsium, zat besi, vitamin C, B1, B2, B3 dan masih banyak lagi. Bagi kamu yang sedang mencari tanaman untuk dibudidayakan di rumah, lengkeng bisa kamu coba tanam. Caranya mudah dan tak membutuhkan banyak biaya.
1. Persiapkan bibit lengkeng
ilustrasi ambil biji dari buah lengkeng tua untuk disemai (pexels.com/Quang Nguyen Vinh) Terdapat berbagai jenis bibit tanaman lengkeng yang bisa kamu tanam. Ada lengkeng merah, diamond river, pingpong, itoh, kopyor, batu dan sebagainya. Tentukan dulu jenis lengkeng yang ingin kamu tanam. Jika kamu ingin praktis, beli bibit lengkeng di toko pertanian.
Namun, apabila kamu ingin membuat bibit sendiri, kamu bisa menggunakan teknik setek dan cangkok dari indukan tanaman yang sehat. Untuk pembibitan dari batang, sebaiknya pilihlah batang yang memiliki ukuran 15-20 cm.
Atau, kamu juga bisa memanfaatkan biji buah lengkengnya. Ambillah biji dari buah lengkeng yang sudah tua dan berkualitas unggul untuk selanjutnya disemaikan dalam polybag yang berisi tanah subur, sekam, dan serbuk kayu. Siram media semai setiap hari hingga benih bertumbuh tunas dengan ketinggian 30-50 cm dan bisa menjadi bibit yang siap ditanam.
Baca Juga: 8 Manfaat Si Imut Lengkeng untuk Kesehatan Tubuhmu
2. Menyiapkan media tanam lengkeng
ilustrasi orang sedang membuat galian lubang untuk menanam (pexels.com/Thirdman) Langkah berikutnya yaitu, menyiapkan media tanam. Pilih lokasi di lahan rumahmu untuk ditanami lengkeng, usahakan agar lahan tanamnya bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup. Cangkul tanahnya agar semakin gembur, supaya tanaman lengkeng bisa bertumbuh subur.
Setelah itu, buatlah lubang tanam sesuai ukuran bibit lengkengnya, biasanya sekitar 60 x 60 x 60 cm atau, bisa juga 100 x 100 x 60 cm. Apabila kamu ingin menanam lebih dari 1 pohon lengkeng, maka berikan jarak antara lubang tanamnya sekitar 6 x 6 m. Setelah persiapan lahan selesai, diamkan dulu selama 1 minggu sebelum kamu menanam bibitnya.
3. Tahap menanam bibit lengkeng
ilustrasi kegiatan menanam pohon (pexels.com/Leiliane Dutra) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tahapan selanjutnya adalah menanam bibit lengkeng dari hasil pembibitan yang kamu lakukan sebelumnya. Pindahkan bibit tanaman dari hasil setek batang, cangkok maupun penyemaian benih lengkeng ke lubang tanam di lahan yang sudah kamu persiapkan.
Masukkan bibit tanaman secara hati-hati. Lalu, tutup kembali lubang tanamnya dengan tanah secara rata. Selanjutnya, siram dengan air secukupnya sampai tanahnya terlihat lembap. Tahap menanam bibit lengkeng, sebaiknya kamu lakukan pada sore hari, sebab saat siang hari dan matahari sedang terik, itu dapat mengakibatkan bibit tanaman mudah layu.
4. Perawatan untuk tanaman lengkeng
ilustrasi pohon lengkeng yang bertumbuh subur (pexels.com/Quang Nguyen Vinh) Tanaman lengkeng juga membutuhkan perawatan rutin, supaya pertumbuhannya subur, serta menghasilkan panen buah yang lebat dengan rasa manis dan segar. Untuk itu, siram tanaman secara teratur pada pagi dan sore hari, terutama pada masa awal penanaman. Proses penyiraman berikutnya, kamu bisa menyesuaikan kondisi tanamanya. Apabila tanahnya mulai kering, siram dengan air secukupnya.
Perawatan lainnya yaitu, memberikan pupuk untuk tanaman saat berumur 1 tahun. Kemudian, agar pertumbuhan tanaman semakin baik, lakukan pemangkasan pada ranting dan daunnya. Perhatikan juga kebersihan lahan tanamnya, supaya tanaman lengkeng tidak mudah terserang hama dan penyakit.
Baca Juga: 5 Cara Menanam Markisa dari Biji
