Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menjaga rumah tetap bersih adalah salah satu bagian penting untuk memiliki kehidupan rumah tangga yang sehat dan menyenangkan. Ketika kamu menjaga rumah tetap bersih, hal itu akan mengurangi stres dan tentunya menjaga kesehatan anggota keluarga.
Saat membersihkan rumah, tidak banyak orang yang sadar apakah yang mereka lakukan itu efektif atau tidak. Ada “teknik” pembersihan yang malah bisa memperburuk keadaan. Untuk itu, berikut adalah tujuh kesalahan umum dalam membersihkan rumah yang mungkin pernah kamu lakukan.
1. Menggunakan kain pembersih yang sama
pexels.com/Matilda Wormwood Meskipun disemprot dengan larutan pembersih, tetapi kamu menggunakan kain yang sama untuk membersihkan beberapa tempat, maka kotoran yang menempel di kain pada tempat pertama akan menyebar ke tempat berikutnya.
Untuk mengatasinya, gunakan kain baru untuk setiap permukaan yang dibersihkan. Bisa juga dengan kain pembersih mikrofiber khusus untuk setiap area rumah.
2. Meletakkan sikat toilet ke tempatnya setelah dipakai
Jangan meletakkan sikat toilet ke tempatnya langsung setelah dipakai. Meskipun kamu beralasan untuk menghilangkan rasa 'tidak enak' setelah menyikat toilet, tetap saja pastikan sikat toilet untuk benar-benar kering terlebih dahulu sebelum di letakkan ke asalnya.
Bagaimanapun, segala bentuk kelembapan bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Jadi, menaruhnya kembali ke tempatnya saat masih basah adalah tindakan yang salah.
Baca Juga: Malas Membersihkan Rumah? Hati-hati, Kamu Bisa Terkena Skabies, Lho!
3. Membersihkan rumah bagian bawah terlebih dahulu
Saat kamu memutuskan untuk menyapu, mengepel, atau menyedot debu lantai terlebih dahulu sebelum membersihkan furnitur, debu dinding dan langit-langit maka kamu harus membersihkan lantai kembali. Hal ini tentu saja akan membuang waktu.
Biasakan untuk membersihkan ruangan dari atas ke bawah. Mulailah dengan langit-langit, dinding, jendela, lalu ke kursi, sofa, meja dan diakhiri dengan lantai.
4. Langsung membersihkan tempat tidur setelah bangun
Meskipun kita diajari bahwa merapikan tempat tidur adalah pertanda disiplin, tetapi hal itu tidak baik jika dilakukan segera setelah bangun tidur. Tahukah kamu jika tungau debu dan patogen lain terjebak di seprai dan bantal?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Oleh karena itu, sebelum merapikan tempat tidur, bukalah jendela terlebih dahulu. Biarkan cahaya dan udara segar masuk ke kamar. Dengan begitu tungau debu mengalami dehidrasi dan mati dengan sendirinya.
5. Membersihkan kaca di hari yang cerah
pexels.com/Andrea Piacquadio Meskipun tampaknya membersihkan kaca jendela di hari yang cerah adalah sesuatu yang lebih baik untuk dilakukan, namun sebenarnya tidak demikian, lho. Beberapa orang mengira hal itu akan membuat air lebih cepat mengering.
Namun, yang terjadi adalah larutan pembersih akan lebih cepat mengering dan hanya akan meninggalkan bekas di kaca jendela. Bekas ini pun pada akhirnya bisa jadi sulit untuk dibersihkan. Oleh karena itu, jauh lebih disarankan untuk membersihkan kaca jendela pada hari yang agak mendung.
6. Menggosok tumpahan di karpet
Tumpahan di karpet memang menjadi salah satu hal yang menyebalkan. Pantas saja beberapa orang terburu-buru untuk menghilangkan noda tersebut. Karena jika tidak, maka noda akan menyebar.
Namun, banyak dari kita yang melakukan kesalahan dengan menggosok tumpahan di karpet. Padahal yang terjadi adalah noda akan lebih sulit dihilangkan. Seharusnya yang dilakukan adalah mengeringkan area tumpahan lalu menanganinya dengan penghilang noda tergantung pada jenis tumpahannya.
Baca Juga: 5 Langkah Membersihkan Rumah untuk Antisipasi Corona, Nyaman buat WFH!