TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tips Memilih Pot Tanaman Indoor, Cek Ukuran dan Materialnya

Jangan hanya memilih dari sisi dekoratif saja

ilustrasi tanaman dalam ruangan (pexels.com/cottonbro studio)

Pot jadi tempat perlindungan yang aman bagi tanaman indoor untuk tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, mencocokkan tanaman indoor kesayanganmu dengan potnya adalah sesuatu yang patut dipertimbangkan dengan cermat.

Jika salah memilih pot, maka kemungkinan terburuk tanaman akan tumbuh tidak sehat hingga mati. Beberapa tips memilih pot tanaman indoor ini bisa kamu terapkan dan langsung dipraktikkan, ya!

Baca Juga: 5 Tanaman yang Ampuh Teduhkan Ruangan, Cocok Ditanam di Pot!

1. Ukuran

ilustrasi tanaman dalam pot (unsplash.com/vadim kaipov)

Akar mengalami pertumbuhan setiap harinya. Jika ukuran pot terlalu kecil, maka dapat membatasi ruang tumbuh akar. Sebaliknya, pot terlalu besar menyebabkan air menggenang, sehingga membuat akar tidak mampu menyerapnya dan meningkatkan risiko pembusukan akar.

Umumnya, sebagian besar tanaman tumbuh subur jika diameter pot kira-kira 5—10 cm lebih besar dari diameter tanaman. Ini akan memberi ruang bagi tanaman untuk tumbuh tanpa perlu bersaing untuk mendapatkan sinar matahari dan nutrisi.

Baca Juga: 5 Jenis Pot Tanaman Hias yang Bisa Buat Rumah Makin Estetik

2. Material

ilustrasi tanaman dalam ruangan (pexels.com/cottonbro studio)

Material pot salah satu faktor lain yang perlu dipertimbangkan. Pot berbahan tanah liat adalah jenis pot berpori, sehingga memungkinkan tanah bernafas dan akar tumbuh dengan baik.

Pot tanah liat ini juga dapat menyimpan kelembapan dengan baik, sehingga membantu menjaga tanaman tetap terhidrasi. Kelebihan lainnya, pot tanah liat tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran dan warna, sehingga sangat cocok untuk menambah estetika.

Pilihan populer lainnya adalah pot plastik. Bahan ini mudah dipindahkan, dibersihkan, ringan, dan murah, sehingga sangat cocok sebagai pilihan jangka pendek. Namun, beberapa kelemahan pot tanaman plastik adalah tidak tahan lama dibandingkan tanah liat.

3. Lubang drainase

ilustrasi lubang drainase pada pot tanaman (unsplash.com/Nathalie Klippert)

Penyiraman berlebihan jadi salah satu kesalahan paling umum yang sering terjadi ketika merawat tanaman hias dalam pot. Oleh sebab itu, memilih pot yang berlubang drainase sangatlah penting agar air tidak tergenang yang bisa menyebabkan pembusukan akar.

Namun, jika menyukai pot dekoratif yang tidak memiliki lubang drainase, bukan berarti kamu tidak bisa menggunakannya. Masukkan tanaman ke dalam pot plastik tipis yang bisa kamu tempatkan di dalam pot dekoratif, lalu keluarkan untuk mengeringkannya secara manual. Kamu juga bisa membuat lubang dengan bor atau membeli alat pengukur kelembapan untuk mengukur secara akurat kapan tanaman perlu disiram.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Tanaman Indoor di Rumah, Catat!

Verified Writer

Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya