4 Hal Ini Bisa Membuat Pemotretan Prewedding Berantakan
Siapkan dengan maksimal biar happy ending
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemotretan prewedding menjadi agenda penting yang sudah lumrah dilakukan oleh pasangan calon pengantin yang akan menikah. Berbagai persiapan dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Mulai dari penyediaan anggaran dana sampai pada detail tema, tempat dan juga fotografer.
Meskipun sudah berusaha mempersiapkan segala sesuatunya, kadang-kadang pada saat hari- H bisa saja ada kendala tak terduga yang terjadi. Hal ini tentu bukanlah sesuatu yang diinginkan oleh semua orang. Berikut ini adalah empat hal yang bisa membuat pemotretan prewedding berisiko menjadi berantakan.
1. Fotografer tidak profesional
Sebagai orang yang akan melakukan pemotretan, sudah seharusnya seorang fotografer memiliki skill yang mendukung. Bukan hanya skill teknis dalam hal memotret, seperti penggunaan kamera, pemilihan angle dan lain-lain. Namun juga kemampuan untuk berkomunikasi dengan subyek foto yakni pasangan calon pengantin.
Apabila fotografer tak memiliki kemampuan tersebut, agenda pemotretan bisa menjadi interaksi yang tidak menyenangkan. Ujung-ujungnya, bisa memengaruhi semua orang yang terlibat dalam sesi foto dan dampaknya bisa membuat hasil foto tak sesuai harapan.
Karena itu, sebaiknya kamu tak hanya menggunakan fotografer profesional dengan skill pemotretan bagus. Kamu juga sebaiknya memastikan bahwa sang fotografer adalah orang yang mampu berkomunikasi dengan baik dan bisa menerjemahkan harapan klien akan hasil fotonya. Tentunya kamu perlu bertemu langsung dan mengobrol walaupun hanya sekedar mencari kecocokan.
Baca Juga: 5 Tips Aman Foto Prewedding di Alam Terbuka, Cek Lagi Properti Bawaan!
Baca Juga: 14 Ide Makeup untuk Prewedding Indoor dan Outdoor, Flawless Banget!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.