Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Walaupun saat ini sudah umum orang menggunakan buku elektronik atau e-book, namun masih sangat banyak orang yang lebih menyukai buku fisik. Hal ini tentunya karena buku fisik memiliki keistimewaan tersendiri yang tidak bisa diperoleh melalui buku –buku digital. Sensasi saat menyentuh langsung buku bahkan aroma kertas buku sering kali memberi perasaan bahagia yang berbeda.
Karena itu banyak orang yang mengoleksi buku fisik agar dapat dibaca lagi sewaktu-waktu diperlukan. Dengan banyaknya buku yang dimiliki tentu perlu cara menyimpan dan merawat buku agar tetap awet dan tidak mudah rusak dimakan waktu.
1. Jauhkan dari sinar matahari langsung
ilustrasi sinar matahari (Pexels.com/ João Jesus ) Sinat matahari dapat membuat warna buku menjadi pudar. Cover buku juga berisiko retak-retak lalu terkelupas. Buku yang terekspos sinar matahari terus menerus juga bisa menjadi rusak pada bagian tulang buku karena rapuh.
Hindarkan buku dari paparan sinar matahari dengan tidak menempatkannya langsung menghadap jendela atau pintu yang terkena sinar matahari dalam durasi panjang
2. Atur posisi buku di rak buku
ilustrasi rak buku (Pexels.com/ Suzy Hazelwood) Saat mengatur buku di rak buku, atur posisi buku agar tegak berdiri bukan menopang ke salah satu sisi saja, karena beban yang tak seimbang dapat menyebabkan kerusakan . Untuk buku-buku yang besar dan berat kamu bisa meletakkannya secara mendatar .
3. Jangan biarkan buku berdesakan
ilustrasi rak buku (Pexels.com/ Cottonbro) Jangan membiarkan buku berdesakan di satu rak, karena akan menyulitkan saat akan mengambil salah satu buku dan berisiko robek karena ditarik dengan paksa. Aturlah deretan buku agar masih tersedia ruang saat akan mengambil buku. Dorong buku-buku di kedua sisi buku yang akan diambil ke kanan dan ke kiri. Saat sudah tersedia celah, ambillah buku dengan hati-hati agar tidak membuatnya rusak.
4. Jaga dari kelembapan
ilustrasi rak buku (Pexels.com/ Max Vakhtbovych) Kondisi yang lembap bisa menimbulkan jamur yang akan merusak buku-buku kamu. Pilih lokasi dengan temperatur yang tidak membuat lingkungan lembap. Kamu juga bisa menempatkan silica penyerap kelembapan agar buku-buku kamu tetap kering.
Pilih silica gel natural yang mempunyai sifat food grade, tidak berbau dan tidak berasa. Namun begitu, tetap perhatikan juga jika ada anak-anak , sebaiknya pertimbangkan kembali risiko penggunaan silica ini agar tak mudah dijangkau oleh anak-anak.
5. Beri sampul
ilustrasi buku (dok.pribadi/ Dream Praire) Jaga kondisi buku-buku koleksimu dengan memberinya sampul plastik. Jika sampul telah rusak, kamu bisa menggantinya dengan yang baru. Sampul plastik ini juga membantu mengurangi gesekan antar cover buku yang bisa membuatnya rusak.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Buku Kesayangan agar Makin Awet, Cobain!
6. Jauhkan dari makanan dan minuman
ilustrasi buku dan minuman (Pexels.com/ Feyza Daştan ) Tentu saja buku-bukumu bisa rusak jika terkena tumpahan makanan atau minuman. Karena itu hindari menempatkan makanan atau minuman kamu dekat buku, karena risiko tersenggol selalu ada.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jika kamu ingin membaca sambil ngemil, pastikan buku kamu tak akan kena cipratan minuman atau lelehan saus misalnya.
7. Jangan dicoret-coret
ilustrasi mencoret buku 9Pexels.com/ Felicity Tai) Mau membuat catatan? tulis di kertas lain. Jangan mencoret-coret buku kamu apalagi dengan tinta. Coretan itu tak akan bisa dihapus dan akan sangat mengganggu orang yang akan membacanya.
8. Hindari tempelan-tempelan
ilustrasi sticky note (Pexels.com/ DS storires) Menandai buku dengan sticky note? No, hentikan kebiasaan kamu ini karena stick note akan meninggalkan bekas perekat sekalipun sudah kamu lepas. Gunakan pembatas buku yang aman bagi bukumu.
9. Jangan dijepit-jepit
ilustrasi klip kertas (Pexels.com/ Ann H) Adakalanya orang menggunakan penjepit kertas untuk menandai halaman yang dibaca. ini sangat tidak disarankan, karena akan merusak permukaan buku dan meninggalkan bekas jepitan klip kertas. Sekali lagi, gunakan pembatas buku yang layak untuk buku-buku kamu ya.
10. Jangan ditelungkupkan dalam keadaan terbuka
ilustrasi buku tertelungkup (dok.pribadi/ Dream Praire) Mungkin kamu sering melakukan hal ini, padahal menelungkupkan buku dalam keadaan terbuka dapat memberi tekanan pada bagian tengah buku. Akibatnya halaman-halaman buku lama kelamaan bisa renggang lalu terlepas. Kamu tak ingin kan buku-buku kamu terurai menjadi lembaran-lembaran kertas? Segera hentikan kebiasaan buruk ini, ya!
11. Jangan dilipat
ilustrasi orang membaca buku (Pexels.com/ RF Studio) Sering kali orang melipat ujung halaman buku. Ini adalah salah satu habit akibat enggan menggunakan pembatas buku. Kamu tahu kan bahwa lipatan pada halaman buku akan meninggalkan bekas. Dan jika dilakukan berulang kali di tempat yang sama, lama kelamaaan ujung lipatan halaman itu akan cuil alias robek. Nah, mulai sekarang sebaiknya kamu tak lagi melakukannya ya.
Baca Juga: 5 Cara Menikmati Buku bagi yang Gak Suka Baca Buku