TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kegiatan Menata Pakaian Itu Penting buat Sebagian Orang

Kamu tim lemari berantakan atau rapi, nih?

ilustrasi melipat pakaian (pexels.com/Ron Lach)

Banyak orang tidak memberi perhatian lebih pada pakaian kotor maupun bersih. Setelah dicuci dan dijemur, pakaian bersih dapat diletakkan begitu saja di keranjang yang sama dengan keranjang pakaian kotor.

Bila sempat, pakaian tersebut disetrika. Kalau tak ada waktu, langsung saja dikenakan. Pakaian yang sudah dilipat pun dimasukkan secara asal ke lemari pakaian, yang penting rumah tidak tampak kacau bila ada tamu. Apakah kamu juga begini?

Bila iya, kamu pastinya heran melihat teman yang selalu menyediakan waktu lebih guna menata pakaian. Secara berkala, misalnya seminggu sekali, ia akan mengeluarkan seluruh isi lemari dan menata ulang pakaiannya. Berikut ini alasan mereka merasa perlu melakukannya:

1. Memudahkan mereka saat hendak memakai pakaian tertentu

ilustrasi menata pakaian (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Untuk tujuan ini, mereka menata pakaian berdasarkan sejumlah kategori. Pakaian buat bepergian dipisah dari pakaian untuk sehari-hari. Dapat pula dipisahkan berdasarkan warna atau jenis pakaian.

Pengkategorian ini penting supaya ketika mereka memerlukan pakaian tertentu, mereka tak butuh waktu lama buat sekadar mencarinya. Mereka langsung saja menuju raknya. Hemat waktu dan tenaga.

Baca Juga: 5 Solusi Menata Rumah Sempit Agar Tampak Luas dan Lega  

2. Agar pakaian tidak kusut

ilustrasi menyetrika pakaian (pexels.com/Monstera)

Beberapa orang hanya menyetrika pakaian yang hendak digunakan untuk bepergian. Pakaian harian di rumah tak disetrika dengan alasan kepraktisan. Akan tetapi, disetrika maupun tidak, pakaian bakal kusut bila gak disimpan dengan baik.

Pakaian yang sudah disetrika pun akan kembali penuh lipatan apabila diletakkan secara sembarangan di lemari atau tertumpuk lama di bagian bawah. Begitu pula pakaian yang selesai dijemur. Kalau tak segera dilipat dengan rapi dan hanya ditumpuk di keranjang, nanti akan sulit sekali ketika disetrika.

3. Mengurangi risiko pakaian tahu-tahu hilang

ilustrasi menata pakaian (pexels.com/Mithul Varshan)

Hilangnya sejumlah pakaian saat dijemur pasti pernah dialami banyak orang. Bisa karena pakaian diterbangkan angin, memang ada orang yang mengambilnya, atau sebenarnya mereka hanya lupa tempat menaruhnya.

Meski menata pakaian dengan baik tidak langsung menutup kemungkinan raibnya pakaian, setidaknya orang yang rutin menatanya bakal cepat menyadari hal tersebut. Bukan setelah beberapa potong pakaian hilang dan lemari tampak kosong barulah ia sadar.

4. Memastikan tak ada pakaian yang tertinggal saat akan bepergian

ilustrasi menata pakaian (pexels.com/Timur Weber)

Buat mereka yang menganggap menata pakaian sebagai kegiatan penting, persiapan saat hendak bepergian pasti lebih matang. Jarang sekali mereka kekurangan pakaian bersih ketika berada di luar kota.

Pakaian yang hendak dibawa telah disiapkannya dengan baik, bahkan ada pakaian cadangan. Saat tiba saatnya pulang, isi tasnya pun berganti dengan pakaian kotor yang ditata dengan rapi. Gak ada pakaian kotor apalagi pakaian dalam yang tertinggal di penginapan atau rumah orang.

Baca Juga: 5 Tips Menata Koleksi Buku di Rumah agar Lebih Terorganisir

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya