TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menanam Lidah Buaya, Bermanfaat dan Anti-Ribet!

Bisa tumbuh subur tanpa perlakuan khusus 

ilustrasi tanaman lidah buaya (pexels.com/cisiq)

Siapa yang tak kenal tumbuhan berduri yang satu ini? Hampir semua orang tahu dan sangat mudah menjumpai tanaman ini tumbuh di pekarangan.

Lidah buaya atau disebut juga dengan aloevera merupakan tanaman yang bisa memberikan banyak manfaat. Dagingnya yang berwarna putih bening bisa dimanfaatkan dalam industri kecantikan, pengobatan hingga tanaman hias.

Ternyata menanam lidah buaya bukanlah perkara yang sulit. Kamu juga bisa mulai menanamnya di rumah. Yuk, ikuti lima tipsnya sebagai berikut!

1. Pastikan media tanam yang digunakan memiliki daya serap tinggi 

ilustrasi menanam tanaman (pexels.com/tima-miroshnichenko)

Hal yang paling utama dari menanam tumbuhan adalah menyiapkan media tanam yang baik. Buatlah campuran tanah, arang atau sekam bakar sebagai media tanam. Pastikan agar media tanam memiliki daya serap air yang tinggi.

Hal ini penting agar lidah buaya bisa tumbuh dengan maksimal. Selain itu juga penggunaan arang atau menambah bebatuan kecil akan membuat ruang-ruang udara di dalam pot tanaman.

Baca Juga: Multifungsi, 7 Manfaat Lidah Buaya untuk Perawatan Kulit dan Rambut 

2. Perhatikan suhu lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman 

ilustrasi tanaman lidah buaya (pixabay.com/4teach-learn)

Seperti halnya ciri khas tanaman kering, lidah buaya sangat menyukai suhu yang hangat. Sehingga meletakkannya di pekarangan atau teras rumah menjadi pilihan yang sangat pas.

Lidah buaya sangat menyukai sinar matahari dan sebaiknya menghindari musim penghujan. Ketika suhu diluar mulai memasuki musim penghujan sebaiknya tanaman lidah buaya dimasukkan ke tempat yang lebih hangat. 

3. Berikan pupuk organik  

ilustrasi tanaman lidah buaya (pixabay.com/fotosforyou_rk)

Pupuk merupakan satu hal penting dalam proses menanam. Berikan pupuk organik yang mudah dijumpai di sekitar rumah. Misalnya, kotoran ayam atau burung yang sudah dikeringkan.

Kamu juga bisa membuat pupuk kompos sendiri. Pastikan pupuk tersebar merata pada media tanam. Pupuk akan memastikan tanaman lidah buaya dapat tumbuh dengan subur dan besar.

4. Jangan terlalu sering menyiram, cukup ketika tanahnya mengering

ilustrasi penyiram tanaman (unsplash.com/louishansel)

Lidah buaya adalah tanaman yang bisa menyimpan air dalam jumlah yang banyak. Jadi, kamu tidak perlu terlalu sering menyiram tanaman ini untuk menghindari pembusukan akar.

Akar yang membusuk akan menyebabkan kematian pada tanaman dan juga batang lidah buaya yang berubah warna. Cukup siram 1 kali seminggu atau ketika tanah sudah benar-benar kering.

Baca Juga: 5 Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut, Efektif Mengurangi Kerontokan

Verified Writer

It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya