TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Tabulampot, Metode Bertanam Buah dalam Pot yang Bisa Kamu Coba

Asyik banget deh bisa panen buah yang ditanam sendiri!

plantinstructions.com

Mungkin kamu sudah gak asing dengan istilah tabulampot alias tanaman buah dalam pot. Sesuai namanya, tabulampot merupakan suatu metode menanam tanaman buah di dalam pot, biasanya banyak diterapkan di lahan sempit.

Penasaran tentang tabulampot? Yuk, simak beberapa fakta berikut!

1. Cocok buat kamu yang punya pekarangan sempit

balconygardenweb.com

Tabulampot bisa dilakukan siapa saja, termasuk buat yang gak punya lahan luas untuk bercocok tanam, terutama warga yang tinggal di perkotaan. Kamu pun gak perlu khawatir tanaman akan merusak pagar atau bangunan di sekitarnya karena tanaman buah hanya tumbuh di dalam pot.

Gak cuma membutuhkan lahan yang sedikit, tabulampot juga bisa dipindah-pindah dengan mudah. Kamu bisa memindahkan pot sesuka hati tanpa harus khawatir merusak tanaman. Tapi ingat, letakkan tabulampot di tempat dengan paparan cahaya matahari cukup ya!

Baca Juga: Diabaikan di Pekarangan, Daun dan Bunga Kitolod Punya 5 Khasiat Ini!

2. Belum tentu semua tanaman buah bisa tumbuh optimal

diymorning.com

Gak sedikit jenis tanaman buah yang bisa kamu tanam sebagai tabulampot. Kamu bisa menanam jenis tanaman semusim seperti semangka, melon, dan stroberi, dan masih banyak lagi. Kamu pun bisa memilih jenis tanaman tahunan, seperti mangga, kelengkeng, rambutan, apel, jeruk, jambu air, jambu biji, buah naga, sawo, belimbing, kedondong, alpukat, dan lain-lain.

Meskipun semua jenis tanaman buah sebenarnya bisa kamu tanam dengan metode tabulampot, tapi gak semuanya bisa tumbuh dan berbuah secara optimal, lho. Ini karena setiap jenis tanaman punya karakteristik yang berbeda. Beberapa jenis tanaman, seperti durian, sulit berbuah jika ditabulampotkan karena kurang cocok tumbuh di tempat sempit.

Ketika memilih tanaman untuk tabulampot, beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan adalah luas pekaranganmu dan karakteristik tanaman yang kamu pilih. Kalau kamu ingin menanam jenis tanaman yang berdahan besar seperti durian, mangga, atau alpukat, kamu tentu butuh pekarangan lebih luas.

3. Selain menghasilkan buah, tabulampot juga bisa dipakai sebagai penghias rumah

betterhousekeeper.com

Selain dapat dinikmati buahnya, tabulampot juga bisa berfungsi sebagai hiasan di pekarangan rumahmu, lho! Adanya tabulampot yang berbuah lebat di rumah bisa menambah nilai estetika rumah. Kamu pun tentu akan merasa senang, bukan? Gak cuma itu, tabulampot juga bisa berfungsi sebagai penangkal debu atau pelindung dari sinar matahari secara langsung.

4. Tanaman tabulampot bisa cepat berbuah, namun gak selebat yang ditanam di tanah

gardenersworld.com

Tanaman buah yang ditanam dengan metode tabulampot umumnya akan cepat berbuah. Secara umum, tanaman memiliki fase vegetatif dan generatif dalam hidupnya. Fase vegetatif meliputi pertumbuhan daun, batang, dan akar, sedangkan fase generatif meliputi pembungaan dan pembuahan. Kalau kamu menanam tanaman buah dalam pot, fase pertumbuhan vegetatif bisa lebih pendek dan merangsang fase pertumbuhan generatifnya.

Meski cepat berbuah, sayangnya buah tabulampot umumnya gak selebat pohon yang ditanam di tanah. Ini karena ukuran tanaman buah di tabulampot gak sebesar tanaman yang ditumbuhkan di tanah. Tanaman tabulampot biasanya dipangkas (pruning) sehingga tanaman tetap pendek.

Baca Juga: 7 Manfaat Kesehatan Menanam Tumbuhan di dalam Rumah, Sudah Coba?

Verified Writer

Rivandi Pranandita Putra

Mencari proofread skripsi/tesis/jurnal ilmiah? IG: @mollyproofread

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya