Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebagian besar orang pasti setuju bahwa ada tujuh warna dalam pelangi, dan salah satunya adalah hijau. Namun, betapa membosankan hidup ini jika kita hanya memiliki tujuh warna saja dan tidak bisa memadukan warna-warna tersebut. Untungnya, dunia tak terbatas seperti itu. Ada ribuan warna di luar sana, dan banyak di antaranya memiliki berbagai corak dari satu dasar warna, termasuk hijau.
Selain itu, warna ini juga memiliki makna tersendiri dari sudut pandang psikologis. Bagi kamu yang ingin tahu tentang macam-macam warna hijau sekaligus dengan kode dan maknanya, simak di bawah ini!
1. Awal mula warna hijau
ilustrasi dinding eksterior warna hijau gelap (unsplash.com/Sshootz) Mengutip laman Adobe, Istilah hijau berasal dari kata "green" yang mengarah pada “grass” dan “grow.” Hijau adalah simbol dari sesuatu yang membumi. Warna ini juga melambangkan awal yang baru. Hijau sama dengan kekayaan dan kemurahan hati.
Hijau dalam peradaban kuno merupakan simbol pertumbuhan dan kelahiran kembali. Di Mesir Kuno, hijau berarti regenerasi. Di Romawi Kuno, hijau adalah warna Venus. Ini mewakili kesuburannya dan juga wilayah kekuasaannya atas taman dan kebun anggur.
Warna hijau memiliki banyak arti baru dalam 200 tahun terakhir. Pada akhir abad ke-18, warna hijau dikaitkan dengan romantisme dalam sastra dan seni. Warna ini dipercaya bisa menenangkan dan dikaitkan dengan emosi seperti ketenangan dan perhatian.
Baca Juga: 6 Tips Memadukan Pakaian dan Hijab dengan Warna Berbeda
2. Warna hijau dari sudut pandang psikologis
ilustrasi sofa warna hijau gelap (pexels.com/Max Vakhtbovycn) Melansir laman Very Well Mind, menurut spesialis rehabilitasi psikososial Kendra Cherry, MSEd yang tulisannya telah di-review oleh psikoterapis Amy Morin, LCSW, dalam psikologi warna, terdapat gelombang yang dianggap membangkitkan semangat atau kehangatan. Sedangkan warna seperti hijau memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dianggap dan menenangkan atau sejuk. Berikut ini beberapa makna warna hijau dari sudut pandang psikologis.
1. Hijau itu menenangkan
Nuansa hijau dapat membantu membuat orang merasa nyaman di tempat baru. Untuk alasan ini, desainer sering menampilkan warna hijau di ruang publik seperti restoran dan hotel. Sebuah penelitian menemukan "green exercise effect" pada peserta yang berolahraga di dalam ruangan sambil menonton video ruang terbuka dengan hamparan hijau, mereka mengalami lebih sedikit gangguan suasana hati dan merasakan lebih sedikit pengerahan tenaga dibandingkan ketika mereka menonton video yang sama dengan hamparan merah atau abu-abu.
2. Hijau itu menyehatkan
Secara umum, warna hijau memberikan citra kesehatan dan semangat. Ilmu pengetahuan sebenarnya mendukung kesan ini dengan banyak penelitian yang mengimplikasikan warna hijau pada hasil yang baik. Sebagai contoh, orang yang menghabiskan waktu di alam yang dikelilingi oleh vegetasi hijau, memiliki tekanan darah yang lebih rendah daripada mereka yang tidak.
3. Hijau itu alami
Efek menenangkan warna hijau mungkin berasal dari asosiasinya dengan alam, yang biasanya dirasakan oleh orang-orang sebagai sesuatu yang menenangkan dan menyegarkan. Beberapa peneliti berpendapat bahwa asosiasi positif dengan warna hijau sudah tertanam dalam otak kita. Manusia purba mengetahui bahwa warna hijau di alam menunjukkan makanan, air, dan tempat tinggal.
Menghabiskan waktu di lingkungan hijau alami atau bahkan melihat foto-foto pemandangan hijau di alam dikaitkan dengan penghilang stres, kontrol impuls yang lebih baik, dan peningkatan fokus. Karena warna hijau memiliki ikatan yang kuat dengan alam, kita mungkin lebih cenderung melihat sesuatu yang hijau sebagai sesuatu yang sehat dan alami, meskipun sebenarnya tidak.
4. Hijau bisa memotivasi
Meskipun beberapa orang menganggap hijau sebagai warna yang menenangkan, yang lain mengatakan bahwa warna ini bisa memotivasi. Sebuah studi menemukan bahwa orang dengan kebutuhan tinggi untuk berprestasi lebih konsisten memilih warna hijau daripada merah, yang lebih sering dipilih oleh mereka yang memiliki kebutuhan rendah untuk berprestasi.
Reaksi kamu terhadap warna hijau bersifat sangat pribadi. Pengalaman, serta asosiasi pribadi dan budaya, berperan dalam bagaimana kamu merasakan atau melihat warna ini. Penelitian juga menunjukkan bahwa kreativitas cenderung meningkat ketika seseorang dikelilingi oleh tanaman hijau dan memiliki akses ke pemandangan alam yang hijau.
5. Hijau adalah optimis
Warna tidak hanya mempengaruhi emosi kita, tetapi juga ingatan. Sebuah penelitian menunjukkan kepada orang-orang sebuah daftar kata-kata bermuatan emosi yang ditulis dalam berbagai warna. Mereka kemudian diminta untuk mengingat kata-kata tertentu.
Mereka lebih cenderung mengingat kata-kata positif yang ditulis dengan warna hijau, yang membuat para peneliti berteori bahwa warna hijau memiliki konotasi emosional yang lebih positif. Dengan demikian, warna hijau dapat menimbulkan bias optimisme dalam mengingat informasi.
