Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ketika kamu ingin pergi dalam waktu yang lama baik itu liburan atau apa pun, terkadang ada beberapa hal yang kerap mengganjal. Terutama barang elektronik di dapur seperti kulkas. Seperti yang kita tahu, kulkas memang selalu hidup untuk menjaga makanan tetap fresh. Lalu yang sering jadi pertanyaan, apakah harus mematikan kulkas sebelum meninggalkan rumah?
Orang-orang memang selalu bertanya dan bingung apakah sebaliknya mematikan kulkas atau membiarkannya tetap hidup selama kamu pergi. Nah, berikut ini ada beberapa tips meninggalkan kulkas dalam waktu lama.
1. Kosongkan kulkas kamu sebelum ditinggalkan
ilustrasi kulkas (unsplash.com/Ello) Mengutip laman Town Appliance, Daniel Kraftmann seorang profesional berpengalaman pada industri peralatan rumah tangga, menjelaskan hal terpenting yang harus diingat adalah jangan meninggalkan lemari es sebelum kosong, kering, dan bersih. Jadi, mulailah menghabiskan makanan yang ada di dalamnya, terutama yang cepat basi.
Tentu kamu tak ingin pulang ke rumah ada makanan busuk di dalam kulkas. Oleh karena itu, habiskan semua makanan yang bisa rusak, basi atau busuk di dalam kulkas sebelum kamu berangkat.
2. Membersihkan kulkas sebelum berangkat
Ilustrasi kulkas (pexels.com/id-id/@cottonbro/) Membersihkan kulkas sebelum pergi merupakan ide bagus. Pastikan untuk melepas semua rak dan laci dan mengelapnya dengan campuran air dan soda kue. Bersihkan bagian dalam kulkas dengan campuran yang sama.
Pastikan dinding bagian dalam dan bagian yang dapat dilepas benar-benar kering sebelum dikembalikan ke dalam lemari es. Jika kamu terburu-buru, lakukan dry cleaning, seka semua permukaan dengan kain atau handuk lembut. Jadi, ketika kamu kembali ke rumah, lemari es masih sangat bersih, harum, dan langsung siap digunakan kembali.
3. Jika tersedia, gunakan “rest mode” pada kulkas
ilustrasi kulkas (unsplash.com/nrd) Sebagian besar lemari es modern memiliki fitur "rest mode". Ini dirancang untuk mengurangi konsumsi energi sambil tetap menjaga kapasitas pendinginan. Dengan cara ini, akan menghemat energi yang seharusnya digunakan untuk menjaga suhu lemari es tetap rendah.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Hal penting yang harus kamu perhatikan adalah lemari es harus benar-benar atau hampir kosong saat fitur ini diaktifkan, karena suhu di dalam tidak sesuai untuk penyimpanan makanan. Banyak produsen menjaga suhu internal dalam mode ini dari 50 hingga 60 derajat F.
Mode istirahat ini memiliki manfaat dibandingkan hanya mencabut kabel kulkas, karena mencegah pembentukan kotoran dan bau tidak sedap. Beberapa lemari es bahkan memiliki perlindungan antibakteri.
Baca Juga: 4 Cara Menata Bahan Makanan yang Instagramable di Kulkas
4. Hidupkan "ice maker"
ilustrasi kulkas (unsplash.com/Humphrey Muleba) Beberapa kulkas dengan teknologi terkini umumnya sudah memiliki fitur "ice maker" atau sebut saja pembuat es internal. Sebelum kamu berangkat, pastikan untuk membiarkannya dalam mode pembersihan mandiri.
Dalam mode ini, sisa air akan turun dan bisa mencegah pembentukan jamur. Setelah menyelesaikan proses pembersihan mandiri, cabut steker lemari es dan matikan pasokan air yang terhubung ke dalam lemari es kamu.
