TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Mendaur Ulang Pohon Natal Asli, Bantu Jaga Lingkungan, yuk!

Dari mulsa hingga tempat makan burung 

ilustrasi pohon Natal sebagai hiasan halaman rumah (pexels.com/Matheus Bertelli)

Tak sedikit orang yang memilih menggunakan pohon Natal asli sebagai hiasan saat Hari Natal demi membawa kesan natural dan hangat. Namun, setelah perayaan Natal usai, pohon ini tak bisa selamanya memenuhi ruangan, kan? Itulah mengapa mendaur ulang menjadi cara positif untuk menjaga lingkungan.

Langkah ini juga bisa memberikan manfaat tambahan untuk sekitar setelah pohon Natal asli gak lagi dipakai. Berikut beberapa alternatif mendaur ulang pohon Natal asli yang bisa menjadi inspirasimu.Yuk, bantu jaga lingkungan sekitarmu!

Baca Juga: 5 Sejarah Pohon Natal, Simbol Harapan dalam Musim Dingin

1. Membuat mulsa dari serpihan kayu dan daun cemara

ilustrasi mulsa pada tanaman seledri (pixabay.com/AndreasGo)

Salah satu cara yang kerap dilakukan untuk mendaur ulang pohon Natal adalah membuat mulsa dari serpihan kayu dan daun cemara. Setelah pohon cemara yang digunakan untuk dekorasi Natal selesai dipakai, bagian-bagian cabang serta batang bisa dihancurkan sebagai serpihan kayu untuk dijadikan mulsa, nih. 

Gak cuma serpihan kayu dari batang dan cabang, mulsa juga bisa dibuat dari daun cemara yang berbentuk jarum-jarum, nih. Kamu bisa mengambil daun cemara yang dari cabang-cabang atau sekitar pohon. 

Nah, mulsa ini dipakai sebagai penutup tanah serbaguna di halaman rumah atau kebun. Selain penutup tanah, mulsa kerap dimanfaatkan sebagai media untuk menjaga kelembapan tanah, mengurangi pertumbuhan gulma, dan sebagai pupuk alami yang bernutrisi ketika serpihan kayu mulai membusuk. Kaya manfaat banget ya mulsa ini, ya!

2. Sebagai hiasan halaman rumah

ilustrasi pohon Natal sebagai hiasan halaman rumah (pexels.com/Matheus Bertelli)

Memakai pohon Natal sebagai elemen dekoratif di halaman rumah juga menjadi cara unik untuk mendaur ulang, lho. Tanam pohon di halaman dan biarkan batangnya sebagai penyangga tanaman merambat. Di samping itu, cemara juga bisa mempercantik area halaman sekaligus perindang. Setuju?

3. Penyangga tanaman

ilustrasi tanaman buah naga (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Pohon Natal asli yang didaur ulang juga bisa dimanfaatkan sebagai penyangga tanaman. Kamu bisa memotong dan menipiskan batang pohon cemara untuk dijadikan penyangga tanaman sayur atau bunga. Sebagai contoh, cemara dipakai sebagai penyangga tanaman tomat, anggrek, mawar, dan lainnya. 

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Membongkar Pohon Natal? Ini Jawabannya!

4. Sebagai pagar pembatas dalam kebun

ilustrasi pagar (Pixabay.com/ No-longer-here)

Potongan pohon Natal asli bisa menjadi bahan alami ideal sebagai pagar pembatas dalam kebun. Potongan pohon sebagai pagar gak hanya sebagai pembatas area kebun, tapi juga menjadi pupuk alami untuk tanah, lho. Semakin bertambahnya waktu, pagar dari pohon cemara akan membusuk dan memberikan nutrisi pada tanah di sekitarnya.

5. Kayu bakar

ilustrasi memasak menggunakan kayu bakar (unsplash.com/Mohan Khadka)

Kalau kamu mempunyai area untuk membakar kayu di luar ruangan, pohon Natal bisa didaur ulang sebagai sumber kayu, lho. Jenis pohon cemara dinilai dapat menyala dengan cepat dan membawa kehangatan. Hal ini membuatnya cocok untuk membuat api unggun di luar ruangan. 

Pastikan untuk menghilangkan dekorasi, tegakan pohon, dan ornamen Natal sebelum dipakai sebagai kayu bakar, ya. Setelah pohon Natal menjadi abu jangan langsung dibuang, ya. Kamu bisa menjadikan abu ini sebagai salah satu bahan dalam pembuatan pupuk organik, lho.

Verified Writer

Lathiva R. Faisol

Senang membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya