6 Cara Mendaur Ulang Pohon Natal Asli, Bantu Jaga Lingkungan, yuk!
Dari mulsa hingga tempat makan burung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak sedikit orang yang memilih menggunakan pohon Natal asli sebagai hiasan saat Hari Natal demi membawa kesan natural dan hangat. Namun, setelah perayaan Natal usai, pohon ini tak bisa selamanya memenuhi ruangan, kan? Itulah mengapa mendaur ulang menjadi cara positif untuk menjaga lingkungan.
Langkah ini juga bisa memberikan manfaat tambahan untuk sekitar setelah pohon Natal asli gak lagi dipakai. Berikut beberapa alternatif mendaur ulang pohon Natal asli yang bisa menjadi inspirasimu.Yuk, bantu jaga lingkungan sekitarmu!
Baca Juga: 5 Sejarah Pohon Natal, Simbol Harapan dalam Musim Dingin
1. Membuat mulsa dari serpihan kayu dan daun cemara
Salah satu cara yang kerap dilakukan untuk mendaur ulang pohon Natal adalah membuat mulsa dari serpihan kayu dan daun cemara. Setelah pohon cemara yang digunakan untuk dekorasi Natal selesai dipakai, bagian-bagian cabang serta batang bisa dihancurkan sebagai serpihan kayu untuk dijadikan mulsa, nih.
Gak cuma serpihan kayu dari batang dan cabang, mulsa juga bisa dibuat dari daun cemara yang berbentuk jarum-jarum, nih. Kamu bisa mengambil daun cemara yang dari cabang-cabang atau sekitar pohon.
Nah, mulsa ini dipakai sebagai penutup tanah serbaguna di halaman rumah atau kebun. Selain penutup tanah, mulsa kerap dimanfaatkan sebagai media untuk menjaga kelembapan tanah, mengurangi pertumbuhan gulma, dan sebagai pupuk alami yang bernutrisi ketika serpihan kayu mulai membusuk. Kaya manfaat banget ya mulsa ini, ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.