TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Menanam Mawar dari Stek Batang, Cepat Berbunga, nih!

Dibutuhkan ketelitian dan kesabaran

ilustrasi memotong bunga mawar (garden.lovetoknow.com)

Meski mawar adalah tanaman yang sulit dirawat, namun bunga ini mudah untuk diperbanyak, nih. Ini berarti, kamu bisa menambah koleksi mawarmu di rumah, asal kamu telaten dan sabar, ya. 

Maka dari itu kamu butuh tips menanam mawar dengan benar dan baik. Jika kamu ingin menjadikan halaman rumahmu sebagai taman mawar, gak ada salahnya untuk menggunakan metode stek sebagai tips menanam mawar. Simak cara detailnya di bawah ini. 

1. Memilih batang mawar yang paling cocok untuk stek

ilustrasi tanaman mawar (pixabay.com/Tanuj_handa)

Memang betul stek adalah teknik memotong batang mawar untuk memperbanyak tanaman, namun kematangan batang sangat memengaruhi seberapa cepat tanaman mawar tumbuh. Stek yang menggunakan batang kayu muda jadi pilihan terbaik.

Batang mawar yang satu ini menjadi tanaman yang paling cepat tumbuh, mudah berakar, dan cepat berbunga. Untuk menemukan batang muda terbilang mudah, yakni batang seukuran pensil yang ada di bawah bunga mawar yang kelopaknya sudah jatuh.

2. Pastikan gunting atau pisau tajam

ilustrasi potong batang mawar (pixabay.com/artursfoto)

Sebelum memotong batang kayu muda dari mawar, kamu perlu memastikan bahwa pisau atau gunting yang dipakai tajam. Alat potong yang tumpul dapat membuat batang kayu hancur dan menyebabkan pembusukan jamur ketika dijadikan stek.

Kamu juga perlu memastikan jika alat dibersihkan sebelum dan sesudah pemotongan untuk menghindari penularan penyakit dari satu batang ke batang mawar yang lain.

3. Mengetahui waktu yang tepat untuk stek

ilustrasi stek mawar (unsplash.com/Sandie Clarke)

Sebenarnya kamu bisa melakukan stek setiap saat, namun stek yang diambil dari pertumbuhan baru lebih mudah timbul berakar. Selain itu, sebaiknya potong batang di pagi hari saat tanaman sedang terhidrasi dengan baik.

Hindari pomotongan ketika tanaman mekar karena mawar sedang menghabiskan energinya untuk memproduksi bunga dibandingkan mengembangkan akar sehingga batang akan sulit berakar. Pastikan juga kamu memotong batang dari tanaman mawar yang sehat dan berkualitas prima agar potensi keberhasilan stek juga tinggi.

Baca Juga: 7 Tips Menanam Lemon di Pot, Cocok Jadi Campuran Jamu Penjaga Imun

4. Lakukan pemotongan pada batang mawar

ilustrasi stek batang mawar (thespruce.com/Claire Cohen)
Mulailah dengan menentukan lokasi pemotongan batang mawar. Pilihlah batang sekitar 30 cm dari batang baru dari bunga dan potong dengan kemiringan 45 derajat. Pilihlah batang dengan ukuran selebar pensil, ya. Batang terbaik yang kamu pilih sebaiknya dari batang yang ada di pinggir daripada di tengah.

Selanjutnya bunga kuncup bunga di sepanjang batang yang dipotong karena dapat menghabiskan energi batang yang akan distek. Usahakan hanya tersisa dua daun dan batang agar calon tanaman berkonsentrasi menumbuhkan akar. Setelah itu, taruh batang yang distek ke dalam wadah berisi air agar tetap terhidrasi.

5. Siapkan batang untuk stek

ilustrasi batang bunga mawar (unsplash.com/Pawel Czerwinski)
Setelah siap untuk melakukan stek, kamu bisa mengeluarkan tangkai dari wadah berisi air tadi. Lalu gunakan gunting tajam untuk membuat potongan baru di bagian bawah batang (berupa benjolan sebagai tempat pertumbuhan baru). Kemudian, iris batang tersebut ke bagian bawah batang sekitar setengah cm ke atas sebanyak dua kali sehingga menjadi empat bagian terbuka. 

Walaupun tidak harus dilakukan, menambahkan hormon akar bisa membantu mawar memicu pertumbuhan akar baru lebih cepat. Hormon yang satu ini biasanya ada di toko tanaman dalam bentuk gel, cair, atau bubuk. Untuk mengaplikasikannya, kamu hanya perlu membasahi sedikit bagian ujung potongan stek yang terbelah, lalu celup ke dalam bubuk hormon. 

6. Tanam hasil batang mawar yang distek

ilustrasi tangkai mawar (pixabay.com/elizabethstilwell)
Isi pot kecil ukuran 15 cm dengan media tanam khusus mawar (ada di toko tanaman). Buat lubang di media dan masukkan batang dengan irisan stek menghadap bawah. Masukkan pelan-pelan agar hormon akar tidak hilang, ya. 

Setelah itu, tambahkan tanah di sekitar batang agar tidak jatuh dan siram dengan air secara rutin. Agar kelembapan tetap terjaga, kamu bisa membungkus pot dan batang dengan kantong plastik yang sedikit dibolongi agar tanaman tetap bisa bernapas dengan baik. Tapi kamu harus pastikan plastik tidak menyentuh daun yang dapat membuatnya tetap basah sehingga rentan terkena jamur.

Agar plastik dan daun tidak saling bersentuhan, sebaiknya taruh tiang di dalam pot untuk menjaga jarak di antara keduanya.Tempatkan pot di dekat jendela atau bawah lampu agar tanaman mendapatkan cukup cahaya.

Baca Juga: 5 Tips Menanam dan Merawat Bunga Krisan agar Mekar Sempurna

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya