TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Langkah Memulai Kebun Vertikal di Rumah, Solusi Berkebun Hemat Lahan

Solusi untuk punya kebun cantik dengan lahan minim

ilustrasi kebun vertikal (unsplash.com/Pawel Czerwinski)

Aktivitas berkebun merupakan salah satu aktivitas positif yang menyenangkan. Namun, masih banyak orang yang tidak melakukannya. Hal ini dikarenakan oleh salah satu faktor, yakni keterbatasan lahan. Beberapa orang beralasan sempitnya lahan yang mereka punyai membuat mereka menjadi tidak berkebun.

Nah, bagi kamu yang ingin berkebun namun lahannya terbatas, sekarang sudah ada yang namanya kebun vertikal. Berkebun secara vertikal membuat kamu bisa bercocoktanam di lahan yang sempi sekalipun. Buat kamu yang tertarik untuk membuat kebun vertikal, berikut 8 langkah mudah untuk membuat kebun vertikal. Yuk, mulai berkebun!

1. Memilih dinding yang akan digunakan

ilustrasi dinding (pexels.com/ShonEjai)

Untuk memulai kebun vertikal di rumah, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan dinding yang akan dipakai. Kabar baiknya adalah hampir semua dinding bisa digunakan. Jadi, tidak akan terlalu sulit untuk menentukan dinding seperti apa yang akan digunakan kecuali kalau kamu ingin berkebun dengan skala yang sangat besar.

Tanaman apa yang harus kamu pilih akan tergantung pada dinding yang kamu pilih dan berapa banyak sinar matahari yang diterimanya. Jika kamu ingin mencoba tanaman tertentu, maka pilihlah dinding yang akan memberikan kondisi pertumbuhan terbaik bagi tumbuhan tersebut.

2. Bangun bingkai

ilustrasi bingkai tanaman pada kebun vertikal (ugaoo.com)

Struktur dasar dinding kebun vertikal terdiri dari tiga lapis yang terbuat dari bingkai, terpal plastik, dan kain. Susun terlebih dahulu pengaturan bingkai sebelum menggantungnya. Hal ini untuk memudahkan proses penurunan bingkai nantinya.

Untuk bingkainya sendiri, kamu disarankan untuk tidak memakai bahan dari logam maupun kayu. Hal ini karena logam merupakan material yang cukup berat dan peralatan kayu yang memerlukan banyak perawatan supaya tidak terjadi pembusukan.

3. Pasang terpal plastik

ilustrasi kebun vertikal (thegardenmen.com.au)

Tempelkan selembar plastik ke bingkai. Plastik berfungsi sebagai penyangga untuk lapisan kain, plus menahan air dari dinding. Jika kamu menggunakan dinding kayu, kamu perlu menambahkan ventilasi di belakang terlebih dahulu.

Baca Juga: Hobi Berkebun? Ini 5 Manfaat yang Akan Kamu Dapatkan

4. Pasang kain

ilustrasi kebun vertikal (propsocial.com)

Tempelkan lapisan kain ke bingkai. Kain adalah bahan di mana tanaman akan hidup dan yang akan menahan air untuk mereka. Kamu membutuhkan setidaknya dua lapis kain pada bingkai.

Pasang langsung ke bingkai dengan sekrup galvanis dan staples baja tahan karat. Pastikan kain terpasang dengan kencang dan tanpa tekuk atau kerutan. Hal ini supaya kain tidak lepas dan membuat tampilan kebunmu jadi lebih cantik.

5. Siapkan sistem irigasi

ilustrasi irigasi (unsplash.com/Steve Harvey)

Supaya tanaman tetap tumbuh di permukaan vertikal, kamu memerlukan sistem irigasi yang dapat memberikan kelembapan di seluruh lapisan kain. Alat irigasi dapat kamu buat dari pipa poli dengan alat kelengkapan lainnya seperti emitor yang dapat meneteskan air ke bawah.

Kamu dapat membeli katup standar, dripper irigasi, dan pengatur waktu propagasi yang dapat disetel dalam hitungan detik. Pasang emitor setiap jarak 2 hingga 3 inci di sepanjang tabung irigasi atas dan cobalah untuk menemukan keseimbangan yang tepat. Ini supaya dinding dapat tetap lembab dan tidak menyirami tanaman secara berlebihan.

6. Tambahkan injektor pupuk dan pasang sistem irigasi ke sumber air

ilustrasi kebun vertikal (greenstories.co.in)

Untuk menyuburkan kebun vertikalmu, pasang injektor pupuk, seperti Add-It dengan katup irigasi sederhana yang dapat mengirimkan pupuk cair ke sistem irigasi. Kemudian, hubungkan sistem irigasi dan sambungkan ke sumber air. Kamu harus menyaring air dengan filter air irigasi yang tersedia di sebagian besar toko peralatan.

7. Pilih tanaman

ilustrasi tanaman (pexels.com/Min An)

Seperti halnya berkebun, pertimbangkan sinar matahari, suhu, kelembaban, dan angin saat memilih tanaman yang akan kamu tanam. Kamu bisa menanam hampir semua jenis tanaman di kebun vertikalmu, mulai dari tanaman hias hingga sayuran hijau.

Baca Juga: 10 Ide Tempat Penyimpanan Kebutuhan Berkebun, Rapi dan Hemat Space

Verified Writer

Sintya Yoo

nothing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya