6 Tips Membuat Undangan Pernikahan yang Lagi Viral, Bak Potongan Novel

2. Cetak cerita tersebut ke dalam selembar kertas yang lebih tebal. Pastikan ukurannya sama dengan umumnya buku novel

Meskipun konsepnya seperti halaman novel, kamu perlu memastikan jika undanganmu ini tidak mudah robek sebelum hari H pernikahan. Karena itu, pilihlah kertas yang lebih tebal daripada HVS. Jika sudah, buatlah ukuran kertasmu sama dengan umumnya novel. Lalu, beri aksen sobekan di salah satu sisi.

3. Masukkan nama lengkap, tempat, tanggal, dan informasi acara dalam cerita. Berilah penekanan khusus supaya informasi penting lebih jelas

Agar informasi penting soal tanggal, waktu, dan tempat pernikahan tidak tertimbun oleh kalimat lainnya, pastikan kamu memberi penekanan khusus. Misalnya, dengan mencetak tebal atau ukuran font yang lebih tinggi. Selain itu, penekanan bisa dilakukan dengan memisah informasi tersebut seperti undangan pada umumnya. Contohnya adalah

Tanggal : Sabtu, 7 November 2020

Waktu    : 11.00 - 13.00 WIB

Tempat : Balai Nugraha Bakti, Jakarta Selatan

4. Beri bunga sebagai penghias. Pilihan bunganya bisa disesuaikan dengan seleramu

Kamu tidak perlu menggunakan ukuran bunga yang besar. Setidaknya, cocok dengan ruang kosong di antara kertas undanganmu. Kamu bisa meletakkannya di sisi kiri atau kanan atas kertas. Biasanya, pada bagian inilah halaman buku sedikit kosong karena bersebelahan dengan judul. Tempelkan dengan lem bakar supaya awet dan gak mudah jatuh.

5. Buatlah barcode yang terhubung pada suatu blog atau website khusus pernikahan kalian

Kembali pada poin pertama, akan ada dua konsep cerita yang kamu suguhkan pada undangan. Tapi, kamu tidak mungkin membagi lebih dari satu lembar undangan bukan? Solusinya, bagikan separuh undangan dengan cerita calon pengantin laki-laki dan separuh lagi yang versi perempuan.

Ketika tamu undangan menerimanya, mereka akan tergelitik membaca cerita secara utuh dari barcode tersebut. Oh, iya! Selain cerita yang lebih lengkap, kamu juga bisa menambahkan denah lokasi di situs atau blogmu. Jadi, meskipun undanganmu didominasi oleh teks, tamu yang bakal hadir tidak akan kehilangan info penting.

Untuk pembuatan barcode ini, tidak dikenakan biaya. Kamu bahkan bisa membuatnya dari ponsel Android. Bahkan, sudah banyak sekali tutorial membuat barcode yang bisa kamu dapat di internet.