5 Tips Sederhana Merawat Sukulen dan Kaktus Agar Tidak Cepat Busuk
Pexels.com/Cottonbro
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain fenomena tanaman janda bolong ataupun keladi yang tengah jadi primadona saat ini. Kehadiran kaktus dan sukulen juga tak pernah sepi peminat, lho. Selain cantik, kedua tanaman ini juga mudah dalam pembudiayaannya. Sehingga tak jarang orang mulai berbondong-bondong untuk memiliki koleksi kaktus maupun sukulen.
Namun, seringkali perawatan yang salah justru malah akan menyebabkan tanaman tersebut menjadi busuk. Agar sukulen dan kaktus tak cepat busuk ada beberapa tips sederhana yang harus kamu coba ikuti, nih. Penasaran apa saja tips yang dimaksud? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Perhatikan pot yang digunakan
apartmenttherapy.comAgar tanaman kaktus dan sukulen tidak cepat busuk. Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah pot yang kamu gunakan. Usahakan untuk memilih pot yang berlubang pada bagian bawah. Lubang ini berfungsi untuk mencegah terjadinya endapan air.
Dengan adanya lubang ini pula lah siklus air akan menjadi lancar. Bila air mengendap maka keadaan tanah akan menjadi lembap. Kondisi tanah yang lembap akan berpengaruh kepada keberlangsungan hidup kaktus atau sukulen itu sendiri karena akan lebih cepat busuk lalu mati.
2. Jangan disiram setiap hari
Shutterstock.com/wk1003mikeBerbeda dengan jenis tanaman lain, sukulen dan kaktus tak perlu disiram setiap hari, lho. Cukup siram selama satu atau dua kali saja dalam satu minggu. Sebelum menyiramnya kamu juga wajib memperhatikan keadaan tanah.
Usahakan siram kaktus dan sukulen saat tanahnya sudah benar-benar kering. Bila tanah masih lembap maka akan berpotensi untuk terjadinya pembusukan pada daging daun tanaman.
Baca Juga: Mudah Dirawat, Ini 5 Tanaman Sukulen Indoor untuk Hiasi Rumahmu
3. Hindari menyiram menggunakan sprayer
Editor’s picks
Gettyimages.com/AzmanLMeski memudahkan proses penyiraman, menggunakan sprayer saat menyiram kaktus atau sukulen amat tidak disarankan, lho. Sebaiknya gunakan media lain untuk menyiram. Penggunaan sprayer berpotensi terjadinya endapan air pada daun.
Kadang kala kita berpikir supaya tanaman tampak segar, setelah menyiram bagian bawah lalu dilanjutkan dengan menyemprot daun dengan menggunakan sprayer. Namun, hal ini justru memicu pembusukan pada daging daun lebih cepat, lho. Perlu diketahui olehmu bahwa kaktus dan sukulen menyerap air dari akar bukan dari daunnya.
4. Rutin memindah posisi tanaman
Pexels.com/PixabayMeski bisa hidup tanpa sinar matahari tapi kita juga perlu untuk memperhatikan asupan sinar yang harus didapatkan oleh tumbuhan kaktus maupun sukulen kita. rutin memindahkannya ke posisi yang terkena matahari secara tidak langsung juga dapat membantu proses pertumbuhan kaktus dan sukulen, lho.
Selain itu dengan diperolehnya sinar matahari juga akan memicu endapan air lebih cepat mengering. Sehingga kaktus dan sukulen akan jauh dari proses pembusukan karena lingkungan yang lembap.
5. Beri pupuk secara berkala
lifestyle.co.zaAgar tumbuh dengan baik dan terhindar dari pembusukan kamu juga tak boleh melupakan penggunaan pupuk pada kaktus dan sukulenmu. Usahakan untuk memberi pupuk secara berkala, ya.
Pupuk yang biasanya digunakan untuk merawat sukulen dan kaktus adalah pupuk NPK. Pupuk ini dipilih karena mengandung kalium, hara nitrogen sekaligus unsur fosfor yang baik untuk pertumbuhan tanaman.
Setiap jenis tanaman memiliki perlakuan khusus lho, termasuk kaktus dan sukulen. Kalau kamu telaten merawatnya, tanamanmu akan tumbuh subur dan cantik. Gimana, tertarik merawat sukulen dan kaktus di rumah? Awas, jangan sampai busuk!
Baca Juga: 12 Ide Meja Unik dengan Aneka Tanaman Sukulen yang Estetis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
