Cara Menanam Kangkung di Rumah dengan Mudah

Kangkung adalah salah satu tanaman yang dapat diolah menjadi sayur yang digunakan untuk menu makan sehari-hari. Salah satu menu olahan kangkung yang banyak disukai adalah sayur plecing kangkung dengan rasa pedas yang menggugah selera makan.

Kangkung yang dalam bahasa latin disebut dengan nama Ipomoea Aquatica merupakan tumbuhan yang tumbuh di tanah lembap maupun air. Asal dari tumbuhan ini tidak dapat dipastikan dengan tepat karena berbagai penelitian menunjukkan asal yang berbeda beda, ada yang menyebutkan berasal dari Asia Tenggara, Cina, India, hingga Afrika.

1. Cara menanam kangkung 

Untuk mendapatkan kangkung bisa dengan cara membeli di pasar maupun supermarket. Selain itu, kamu bisa menanamnya di area rumah, karena tanaman ini termasuk salah satu tanaman yang mudah untuk ditanam.

Ada beberapa cara untuk menanam kangkung yaitu dengan cara hidroponik maupun ditanam di media tanah. Berikut langkah-langkah untuk menanam kangkung di media tanah:

• Lokasi untuk menanam kangkung harus mendapatkan sinar matahari yang baik, karena kangkung memerlukan sinar matahari agar bisa tumbuh dengan baik;
• Mempersiapkan media tanam yang terdiri dari tanah, pupuk kandang atau pupuk kompos yang sangat baik untuk menunjang pertumbuhan kangkung. Kamu bisa menggunakan media seperti pot atau jika memiliki halaman dengan permukaan tanah, kamu bisa menanamnya di halaman tersebut;
• Untuk mempermudah proses penanaman, kamu bisa membeli bibit kangkung yang banyak di jual di toko-toko pertanian;
• Rendam terlebih dahulu bibit yang sudah dibeli selama 24 jam yang berguna untuk membantu biji berkecambah lebih cepat. Setelah menunggu selama 24 jam, letakkan benih di media tanam yang sudah dipersiapkan. Perlu diingat, carak antara bibit satu dengan yang lainnya kurang lebih 6 inchi ya;
• Perawatan tumbuhan kangkung tidaklah susah, bahkan cenderung hampir tanpa perawatan. Yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan air dan juga sesekali dibersihkan dari tanaman gulma yang tumbuh di sekitar tanaman kangkung. Selain itu, jika terasa pertumbuhan kangkung lambat, bisa menambahkan pupuk dengan cara menaburkannya di sekitar tumbuhan kangkung;
• Tanaman kangkung adalah tanaman yang dapat tumbuh dengan sangat cepat. Kamu sudah bisa memanen tanaman kangkungnmu dalam waktu 4-6 minggu setelah masa penanaman. Saat memanennya, sebaiknya menyisakan sedikit batang kangkungnya agar nanti bisa tumbuh lagi dan bisa dipanen lagi. Biasanya tanaman kangkung ini bisa di panen hingga 3-4 kali.

Baca Juga: 5 Tips Menanam Bawang Merah dalam Polybag di Rumah

2. Manfaat tanaman kangkung 

Setelah mengetahui cara menanam kangkung di rumah, kamu juga harus mengetahui manfaat dari mengonsumsi kangkung. Apa saja? Berikut manfaat dari tanaman kangkung:

• Mengobati penyakit kuning dan hati;
• Mengatasi anemia;
• Mengurangi kolesterol;
• Obat untuk gangguan pencernaan atau sembelit;
• Sebagai pencegah diabetes;
• Sebagai pencegah kanker;
• Perlindungan untuk penyakit jantung;
• Memiliki manfaat untuk kesehatan mata;
• Meningkatkan imun tubuh;
• Bagus untuk nutrisi rambut.

Bagaimana sudah siap untuk menanam kangkung di rumah? Jangan lupa setelah dipanen, kamu perlu mencuci kangkung dengan air mengalir sebelum dimasak, ya. Selamat mencoba!

Baca Juga: Cara Menanam Kacang Panjang di Polybag dengan Mudah, Anti Gagal