5 Cara Merawat Baju Berbahan Knit, Jangan Digantung!
Ilustrasi knit (Freepik.com/ pvproductions)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baju knit kini sedang hits di kalangan fashion. Beberapa outfit seperti sweater, kaus, dress, dan cardigan adalah contohnya. Outfit tersebut menggunakan bahan knit yang terdiri dari serat seperti katun, wol, rayon atau serat sintesis yang memiliki tekstur, ketebalan, dan kehangatan berbeda. Bahan knit cenderung elastis yang memungkinkan pakaian untuk mengikuti bentuk tubuh sehingga memberikan kenyamanan dan kebebasan gerak.
Salah satu kelebihan dari baju berbahan knit atau knitwear adalah mampu menjaga suhu tubuh dengan baik. Serat-serat yang saling terhubung membentuk lapisan yang dapat menjaga kehangatan pada cuaca dingin atau memberikan sirkulasi udara baik pada cuaca hangat.
Namun perlu diingat bahwa perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaga keindahan, keawetan dan kualitas baju berbahan ini. Jika kamu memiliki cukup banyak baju berbahan knit, simak cara merawat baju berbahan knit berikut ini. Terapkan di rumah, ya!
1. Cuci dengan lembut
Ilustrasi cuci dengan lembut (Freepik.com/ rawpixel.com)Pakaian berbahan knit rentan terhadap deformasi dan peregangan jika tidak dirawat dengan benar. Saat mencuci baju berbahan knit, pilihlah mode pencucian yang lembut pada mesin cuci kamu. Mode pencucian yang lembut menggunakan gerakan yang lebih ringan dan meminimalkan gesekan yang bisa merusak serat knit. Jika memungkinkan, gunakan juga pengaturan putaran yang rendah untuk menjaga kelembutan dan bentuk baju.
Jika kamu lebih memilih untuk mencuci secara manual, gunakan metode handwash. Hindari menggosok secara kasar atau memutar-mutar baju, cukup peras lembut untuk membersihkannya.
2. Pisahkan dengan benda yang merusak bahan
Ilustrasi mensortir baju (Freepik.com/ katemangostar)Sebelum kamu mencuci baju berbahan knit, periksa dan keluarkan benda-benda yang ada di dalamnya seperti biji-bijian, kancing ataupun benda lain. Tujuan mengeluarkan benda-benda tersebut untuk mencegah kerusakan pada serat. Jika kamu langsung mencuci baju tanpa memeriksanya terlebih dahulu, biji-bijian atau benda-benda kecil tersebut dapat menggores atau merusak serat knit saat bergerak di dalam mesin cuci. Ini bisa menyebabkan benang terkelupas, putus, atau bahkan lubang pada baju kamu.
Benda-benda kecil seperti kancing tajam, peniti, atau jarum pentul juga dapat merusak atau mencabik serat baju saat mesin cuci berputar. Jika ada kancing yang longgar atau benda tajam yang tertinggal pada baju berbahan knit menyebabkan kerusakan pada serat dan membuat baju terlihat tidak rapi.
3. Pakai jenis detergen yang lembut
Ilustrasi detergen (Freepik.com/ freepik)Editor’s picks
Cara merawat baju berbahan knit yang selanjutnya adalah memilih deterjen yang dirancang khusus untuk pakaian berbahan sensitif atau lembut. Deterjen semacam ini umumnya memiliki formula yang lebih lembut dan tidak mengandung bahan kimia yang kasar. Pemutih atau deterjen yang keras bisa merusak serat dan mengurangi elastisitas bahan knit. Bahan kimia yang terkandung dalam pemutih atau deterjen yang keras dapat menyebabkan serat menjadi rapuh, kaku, atau bahkan rusak secara permanen.
Setiap deterjen memiliki petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasannya. Baca dan ikuti petunjuk tersebut dengan tepat. Petunjuk penggunaan akan memberikan informasi tentang dosis yang tepat untuk digunakan berdasarkan ukuran dan tingkat kekotoran pakaian kamu.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Cat di Baju, Pasti Berhasil!
4. Hindari pengeringan yang berlebihan
Ilustrasi dikeringkan (Freepik.com/ freepik)Setelah mencuci baju berbahan knit, sebaiknya keringkan dengan cara menggantungkannya atau meletakkannya di permukaan rata. Menggantung baju knit secara terbalik pada gantungan baju dapat membantu mempertahankan bentuk dan elastisitasnya. Jika kamu memilih untuk meletakkannya di permukaan rata, pastikan baju terentang dengan rata dan tidak berlipat agar tetap dalam bentuk yang baik.
Hindari menggantung baju knit yang berat atau memiliki bagian yang rentan terhadap peregangan berlebihan. Bahan knit cenderung elastis dan dapat terganggu oleh bobot yang berlebihan saat digantung. Jika baju knit memiliki detail berat seperti renda, manik-manik, atau hiasan lainnya, sebaiknya keringkan dengan meletakkannya di permukaan rata untuk menghindari peregangan yang berlebihan.
Hindari menggunakan suhu tinggi saat menjemur atau mengeringkan baju knit. Suhu yang tinggi dapat merusak serat dan mengubah bentuk baju. Jika kamu menjemur baju di luar ruangan, pilihlah waktu yang tepat seperti pagi atau sore hari untuk menghindari sinar matahari yang terlalu panas. Jika kamu menggunakan mesin pengering, gunakan pengaturan suhu rendah atau pengeringan yang lembut untuk melindungi bahan knit.
5. Simpan pakaian dengan benar
Ilustrasi menyimpan knit (Freepik.com/ freepik)Saat menyimpan baju berbahan knit, lipat baju sesuai dengan bentuk dan ukurannya, dan pastikan tidak ada lipatan yang terlalu tajam yang dapat merusak serat atau mengganggu bentuk asli baju. Jika memungkinkan, gunakan kertas tisu antara lipatan untuk menghindari gesekan langsung antara lapisan kain.
Saat menyimpan baju knit, sebaiknya hindari menggantung dengan beban yang berat. Gantungan yang longgar dapat menyebabkan peregangan pada bahan knit dan membuat baju kehilangan bentuknya. Jika kamu ingin menggantung baju knit, pastikan gantungan tidak terlalu longgar dan cukup kuat untuk menopang bobot baju tanpa menyebabkan peregangan.
Dengan menerapkan cara merawat baju berbahan knit yang sudah dijelaskan tadi, bajumu akan tetap awet dan tampak indah. Selalu perhatikan petunjuk perawatan pada label baju dan jangan ragu untuk konsultasi dengan penjual atau ahli perawatan pakaian, ya. Semoga bajumu awet dengan baik, ya.
Baca Juga: 5 Rahasia Membuat Baju Terlihat Rapi dan Mulus Tanpa Setrika
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
