5 Tipe Jendela Rumah, Pahami Kelebihan dan Kekurangannya!
ilustrasi jendela (pexels.com/Waldemar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jendela menjadi salah satu bagian rumah yang wajib ada karena dapat menjadi ventilasi udara yang bagus. Beragam jenis jendela pun sekarang sudah tersedia, mulai dari jendela biasa hingga jendela yang mendukung kesan estetik rumahmu.
Nah, kali ini IDN Times akan membagikan lima jenis jendela yang bisa kamu pilih. Yuk, langsung simak sampai selesai!
1. Jendela bertenda
ilustrasi jendela (pexels.com/Athena)Jendela tenda berengsel di bagian atas dan terbuka ke luar, memungkinkan air hujan meluncur keluar dan menjauh dari sisi rumah. Jendela ini mungkin membuka secara manual atau memerlukan engkol. Jendela-jendela ini biasanya punya fungsi lebih daripada sekedar hanya estetika.
"Jendela bertenda sering kali dipasang tinggi di dinding untuk privasi, memungkinkan peningkatan ventilasi dan aliran udara. Selempang atau bagian jendela yang menyatukan kaca, menekan bingkai, sehingga meminimalkan kebocoran udara," jelas Tamara Jude, penulis, dilansir Architectural Digest.
Kelebihan dari jendela ini antara lain; dapat meningkatkan keamanan rumah, karena sulit untuk dibobol, memberikan peningkatan ventilasi, dan bisa memberikan sinar matahari alami. Sedangkan untuk kekurangannya, jendela ini susah dibersihkan, pengurangan kebisingan yang rendah, serta harganya cukup mahal.
2. Jendela rongga dan jendela busur
ilustrasi jendela (pexels.com/Pixabay)Kedua gaya jendela ini memanjang melewati dinding luar rumah, menciptakan sudut interior untuk tempat duduk atau rak. Jendela rongga biasanya terdiri dari tiga jendela persegi panjang bersudut, sedangkan jendela busur memiliki setidaknya lima panel tinggi yang diatur dalam kurva setengah lingkaran.
Jendela busur umumnya lebih besar dan lebih menonjol. Keduanya menciptakan tampilan khas yang sering dikaitkan dengan rumah bergaya Victoria dan pondok, namun banyak rumah kontemporer menggunakan versi modern untuk menambah luas lantai dan cahaya alami.
Jude menjelaskan, kelebihan dari kedua jendela ini antara lain memberikan tampilan yang lebih tinggi, dapat diubah menjadi ruang duduk yang unik, dan dapat meningkatkan nilai rumahmu. Sedangkan untuk kekurangannya, jendela ini sulit menemukan tirai yang berkualitas, serta harganya mahal.
3. Jendela casement
ilustrasi jendela (pexels.com/Pixabay)Jenis jendela fungsional lainnya adalah jendela casement atau jendela tingkap berengsel di satu sisi dan dibuka secara manual atau melalui engkol. Jendela ini terbuka ke luar ke kiri atau kanan, memungkinkan banyak udara segar sambil menempati ruang dinding yang minimal.
Editor’s picks
"Jendela ini dapat tertutup rapat bahkan saat angin kencang, menjadikannya sangat hemat energi dan rendah perawatan," ungkap Jude.
Kelebihan dari jendela ini ialah dapat dicocokkan dengan banyak gaya rumah, mudah dibersihkan, dan menawarkan beberapa ventilasi terbaik. Sedangkan untuk kekurangannya, jendela ini menimbulkan resiko keamanan, memiliki pilihan ukuran yang kurang serbaguna, dan memiliki harga lebih mahal daripada jendela lainnya.
Baca Juga: 9 Ragam Bentuk Jendela untuk Dapur, Variatif dan Terang!
4. Jendela gambar
ilustrasi jendela (pexels.com/Pixabay)Terkunci di tempatnya dan tidak bergerak, jendela bergambar tidak menghalangi pandangan ke luar yang dapat memberikan faktor wow yang nyata. Kelemahan terbesarnya adalah tidak ada aliran udara dengan jendela ini. Tanpa mekanisme pembukaan apa pun, perawatannya mudah dan segelnya akan kedap cuaca.
Panas dari dalam rumah mungkin hilang selama bulan-bulan dingin, sementara sinar matahari yang masuk melalui jendela besar mungkin membuat ruang interior menjadi terlalu panas di bulan-bulan hangat. Karena tidak ada elemen mekanis, jendela bergambar menawarkan keuntungan besar bila kamu menginginkan banyak cahaya alami.
Dilansir Forbes, jendela ini memiliki beberapa kelebihan, yakni memberikan pandangan tanpa halangan, lebih murah dibandingkan jendela mekanis, dan segel kedap cuaca. Sedangkan kelemannya, pada bagian luar mungkin sulit dibersihkan, mungkin menguras energi, dan tidak ada aliran udara atau ventilasi.
5. Jendela geser
ilustrasi jendela (pexels.com/Dids)Pilihan yang lebih umum untuk orientasi jendela horizontal, jendela geser bekerja seperti kedengarannya, dengan satu bagian meluncur di atas bagian lain, seperti pintu kaca geser. Hal ini memungkinkan aliran udara yang baik dan penyegelan yang relatif baik.
Penggeser sering digunakan untuk jendela jalan keluar ruang bawah tanah tetapi mungkin kurang memiliki tampilan canggih untuk area di mana daya tarik tepi jalan menjadi perhatian yang lebih besar. Selain kunci, penggeser tidak memiliki komponen mekanis, sehingga membantu biaya pemeliharaan dan keseluruhan.
Kelebihan dari jendela sliding ini antara lain; salah satu jendela yang paling murah untuk dipasang, pilihan bagus untuk jendela di luar, mudah dioperasikan dan tahan lama. Sedangkan kelemahannya, yaitu mungkin melekat seiring berjalannya waktu, sulit untuk membersihkan bagian luar, dan bingkai tengah menghalangi pandangan.
Mulai dari jendela tenda hingga jendela geser, ada yang menarik perhatianmu gak, nih? Tentu semuanya ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, mulai pertimbangkan untuk dekorasi rumahmu, ya!
Baca Juga: 9 Macam Bentuk Jendela Untuk Ruang Makan, Beragam dan Anti Sumpek!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
