Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Baru Mulai Berkebun? Jangan Tanam 5 Tanaman Ini, Malah Bikin Stres!

ilustrasi tanaman bunga mawar mini (vecteezy.com/Victoria Koltsova)
ilustrasi tanaman bunga mawar mini (vecteezy.com/Victoria Koltsova)
Intinya sih...
  • Perawatan tanaman butuh ketelitian.
  • Tanaman seperti maidenhair fern, moth orchid, miniature roses, alocasia zebrina, dan calathea lurik perlu perhatian ekstra.
  • Hindari lima tanaman tersebut untuk pemula.

Kalau kamu baru mulai berkebun, pasti excited banget pengin koleksi berbagai jenis tanaman di rumah. Tapi hati-hati, gak semua tanaman cocok untuk pemula. Ada beberapa jenis yang butuh perawatan super ekstra dan malah bikin kamu pusing kalau belum terbiasa.

Bayangkan, kamu beli tanaman cantik, eh ternyata daunnya gampang layu, akarnya busuk, atau malah diserang hama. Alih-alih senang, malah stres sendiri, kan?

Nah, biar gak salah pilih, hindari dulu lima tanaman berikut ini. Tenang, ada juga rekomendasi alternatif yang lebih mudah dirawat!

1. Maidenhair fern (pakis suplir)

ilustrasi tanaman maidenhair fern (pixabay.com/Nennieinszweidrei)
ilustrasi tanaman maidenhair fern (pixabay.com/Nennieinszweidrei)

Sekilas, maidenhair fern terlihat manis dengan daun lembut yang menjuntai elegan. Tapi jangan tertipu penampilan, karena tanaman ini sangat sensitif terhadap air. Sedikit saja telat menyiram atau tanahnya kering sebentar, daunnya langsung kering dan mengeriting.

Butuh kelembapan yang konsisten setiap saat, dan ini cukup bikin repot apalagi kalau kamu tipe orang yang suka lupa menyiram. Banyak penghobi tanaman yang sudah berpengalaman pun masih sering gagal merawat maidenhair fern karena tingkat sensitivitasnya yang tinggi. Sebagai alternatif, asparagus fern lebih tahan banting dan tetap punya tampilan yang mirip dengan perawatan yang jauh lebih mudah.

2. Moth orchid (anggrek bulan)

ilustrasi tanaman moth orchid, anggrek bulan (pexels.com/Mick Martin)
ilustrasi tanaman moth orchid, anggrek bulan (pexels.com/Mick Martin)

Anggrek jenis ini memang sering dijual di supermarket karena bunganya cantik banget. Tapi jangan salah, merawatnya bukan perkara mudah.

Salah satu kesalahan paling umum adalah overwatering alias kebanyakan air. Begitu batangnya mulai menguning atau bunganya rontok semua, susah banget untuk menyelamatkannya.

Moth orchid butuh lingkungan yang lembap, sirkulasi udara bagus, dan penyiraman yang tepat waktu. Bahkan, akarnya pun harus diperhatikan (hanya disiram saat warnanya berubah jadi keperakan).

Buat kamu yang baru mulai berkebun, tanaman ini lebih baik dihindari dulu. Kalau pengin yang berbunga tapi lebih gampang dirawat, coba tanam anthurium.

3. Miniature roses (mawar mini)

ilustrasi tanaman bunga mawar mini (vecteezy.com/Natalia Vinokurova)
ilustrasi tanaman bunga mawar mini (vecteezy.com/Natalia Vinokurova)

Mungil dan imut, tapi miniature roses ternyata punya tingkat kesulitan yang gak main-main. Meskipun bisa tumbuh di dalam ruangan, mereka tetap butuh pencahayaan yang maksimal, pemangkasan rutin, dan pemupukan yang tepat. Kalau salah perlakuan sedikit aja, daunnya bisa rontok atau malah tumbuh jamur.

Tanaman ini juga termasuk “pemakan berat”, alias butuh pupuk terus-menerus biar tetap sehat. Daripada repot, mending pilih kalanchoe atau cocor bebek yang lebih tahan banting dan tetap punya bunga yang mirip mawar mini. Plus, karena termasuk sukulen, kamu gak perlu sering-sering nyiram.

4. Alocasia zebrina

ilustrasi tanaman Alocasia zebrina (commons.wikimedia.org/David J. Stang)
ilustrasi tanaman Alocasia zebrina (commons.wikimedia.org/David J. Stang)

Kalau kamu suka tanaman berdaun besar dengan tampilan unik, mungkin alocasia zebrina pernah menarik perhatianmu. Tapi hati-hati, karena tanaman ini sangat pemilih. Kelebihan cahaya bisa bikin daunnya gosong, tapi kurang cahaya juga bikin daun rontok.

Belum lagi risiko serangan hama seperti spider mite dan kutu putih yang gampang banget menyerang alocasia. Kalau kamu belum terbiasa merawat tanaman dengan kebutuhan pencahayaan dan kelembapan spesifik, alocasia zebrina bisa bikin frustrasi. Alternatifnya, kamu bisa coba monstera yang lebih toleran terhadap kondisi cahaya dan kelembapan yang bervariasi.

5. Pin-stripe calathea (calathea lurik)

ilustrasi tanaman Pin-stripe calathea (pexels.com/Nothing Ahead)
ilustrasi tanaman Pin-stripe calathea (pexels.com/Nothing Ahead)

Calathea lurik punya motif daun yang memukau, tapi ini salah satu tanaman paling stress-inducing buat pemula. Butuh kelembapan tinggi, cahaya tepat (gak terlalu terang, gak terlalu gelap), dan penyiraman yang konsisten.

Sedikit saja salah perawatan, daunnya langsung keriting atau kering. Kalau sudah begini, sulit banget untuk menyelamatkannya. Sebagai gantinya, coba tradescantia atau tanaman laba-laba. Tanaman ini punya daun warna-warni, tumbuh cepat, dan bisa cepat pulih meski sempat layu.

Berkebun itu seharusnya jadi aktivitas yang menyenangkan, bukan sumber stres baru. Apalagi buat kamu yang masih pemula, memilih tanaman yang tepat adalah langkah penting biar gak cepat menyerah. Hindari lima tanaman di atas dulu sampai kamu lebih paham soal kebutuhan dasar tanaman.

Mulai dari yang gampang dulu, rasakan prosesnya, dan pelan-pelan naik level. Gak usah buru-buru punya “hutan pribadi” di rumah. Nikmati setiap perkembangan kecil dari tanaman yang kamu rawat, karena dari situlah kebahagiaan berkebun sebenarnya muncul.

Pernah gagal rawat tanaman? Wajar. Hal terpenting jangan berhenti mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us