Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
inspirasi penataan ruang tamu yang efektif (pexels.com/Rodrigo Santos)

Intinya sih...

  • Penyimpanan efektif kunci hunian yang tenang, asri, dan nyaman
  • Ruang tamu tak cocok untuk meletakkan peralatan olahraga karena bisa membuat ruangan tidak tertata dan kurang estetik
  • Mainan anak sebaiknya disimpan di kamar anak agar ruang tamu tetap kondusif dan tidak berantakan

Jika kamu ingin menciptakan hunian yang tenang, asri, dan nyaman untuk ditinggali, kuncinya ada pada penyimpanan yang efektif. Terlepas dari berapapun luas hunian yang kamu miliki, pastikan untuk selalu efektif dalam menata furnitur dan benda-benda lainnya yang melengkapi. Salah satunya, dengan memastikan setiap benda yang ada di dalam sebuah ruangan memang ada di situ karena sebagaiman fungsinya. Konsep ini akan membantu rumah tetap seimbang dan memiliki penataan yang lebih tertib.

Ruang tamu, tak bisa dipungkiri menjadi salah satu ruangan paling penting di dalam sebuah rumah. Secara tidak langsung, ruang tamu menjadi wajah dari penampilan rumah yang ideal. Namun, tidak hanya soal estetika, ahli juga membahas apa saja benda yang sebaiknya tidak berada di dalam ruang tamu. Menurut desainer, keberadaan benda-benda tidak perlu ini justru akan mengganggu penampilan ruang tamu idaman. Ruang tamu menjadi tidak teratur dan tidak bisa memberikan perasaan nyaman. Apa saja benda-benda terlarang di ruang tamu tersebut?

1. Peralatan olahraga

inspirasi pengaturan ruang tamu yang efektif (pexels.com/Curtis Adams)

Menjaga pola hidup sehat dengan rutin berolahraga memang hal yang baik untuk kebugaran tubuh, sehingga banyak orang mulai berinisiatif meletakan peralatan olahraga di tempat yang mudah terlihat. Itulah mengapa, ruang tamu tak jarang menjadi salah satu ruangan yang dikorbankan untuk meletakan peralatan olahraga. Padahal, peralatan olahraga itu dari ukurannya saja sudah banyak yang akan memakan tempat. Selain itu, juga seakan meninggalkan nilai penting dari ruangan tersebut sebagai area untuk 'bersantai'.

Jika kamu memang tidak memiliki banyak pilihan ruang untuk meletakkan peralatan olaharga, ruang tamu tetap tidak disarankan menjadi tempatnya. Selain bisa makan tempat, keberadaan peralatan olahraga juga bisa membuat ruangan semakin sempit, dan membuat ruang tamu kurang estetik hingga mengganggu lalu lintas di rumah. Ada baiknya, peralatan olahraga justru tetap di simpan di area yang tidak merusak estetika, jika tak ada ruangan khususnya. Misalnya, seperti di garasi, home office, atau di sudut kamar tidur, yang terpenting tidak menghalangi jalan.

2. Mainan anak

inspirasi menata ruang tamu dengan teratur dan efektif (pexels.com/Curtis Adams)

Jika kamu memiliki ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga, memikirkan ide penyimpanan anak pasti menjadi PR besar. Di sisi lain, alangkah menyenangkannya jika anak bisa lebih mudah mengakses mainannya, selagi berada di ruang bersantai bersama keluarga. Namun, jika kamu menjadikan ruang tamu sebagai tempat penyimpanan  koleksi mainan anak, ruang tamu tidak akan tampil kondusif dan cenderung mudah berantakan. Ahli desainer mengatakan, saat koleksi mainan anak ada di ruang tamu, bisa-bisa mainan tersebut mengambil alih waktu 24/7 di ruangan tersebut.

Artinya, ruang tamu akan selalu berantakan. Maka dari itu, lebih baik mainan anak tetap disimpan di kamar anak atau artinya di kamar orang tua, jika memang belum ada kamar anak. Kamu tetap bisa membiarkan anak bermain di ruang tamu di siang hari dengan mainannnya, tetapi setidaknya bisa tetap menyingkirkan mainan itu saat tidak dipakai, sekaligus mencegah penumpukan mainan di ruang tamu.

3. Furnitur yang berlebih

inspirasi pengaturan ruang tamu yang efektif (pexels.com/Curtis Adams)

Kamu harus memastikan setiap furnitur yang ada di ruang tamu itu memiliki tujuan dan memang layak ditempatkan di sini. Idealnya, sebuah ruang tamu itu harus nyaman dan tidak berantakan, agar betah saat berada di dalamnya. Tetapi, terkadang orang menyimpan furnitur tambahan yang tidak diketahui apa fungsinya. Kamu mungkin pernah melihat meja rias, kursi tambahan yang tidak terpakai, hingga aneka furnitur lainnya yang membuat ruang tamu justru terlihat begitu padat.

Jika kamu ingin menciptakan ruang tamu yang nyaman dan estetik, jangan pernah melewatkan langkah untuk memilih furnitur yang tepat ada di dalamnya. Jangan biarkan ada perabotan tidak perlu bahkan tidak memiliki fungsi apa-apa ada di ruang tamu. Sebaiknya segera, pindahkan perabotan berlebih ke ruang tamu, gunakan kursi, coffee table, atau meja konsol secukupnya. Terlebih, jika kamu memiliki ruang tamu dengan ukuran kecil. Memilih furnitur multifungsi bahkan akan menjadi solusi yang lebih baik.

4. Majalah dan surat-surat

inspirasi pengaturan ruang tamu yang efektif (pexels.com/Curtis Adams)

Meski sering disimpan di ruang tamu, ternyata ahli berpandangan menyimpan majalah dan surat-surat yang diterima di ruang tamu bisa memberi kesan 'ada yang harus dilakukan'. Padahal, seharusnya ruang tamu bisa jadi ruang untuk bersantai. Tentu saja, jika kamu menyimpan satu sampai dua jenis majalah berbeda yang merupakan terbitan baru di coffee table itu tidak masalah. Tetapi, jika kamu menyimpan tumpukkan majalah-majalah lama yang bahkan sudah selesai dibaca, itu akan membuat kesan ruang tamu berantakan.

Menurut desainer Jane Lockhart, keberadaan koleksi tumpukan majalah di ruang tamu dapat memakan banyak ruang. Di ruang tamu, sebaiknya kamu menyimpan barang-barang yang memang butuh diakses dengan cepat. Kamu, bisa mempertimbangkan penyimpanan majalah di bagian rak, pastikan juga berada di tempat yang kering, agar tidak mudah rusak. Sama halnya dengan surat, tak masalah meletakkan satu atau dua surat yang belum sempat dibaca, tetapi sebaiknya segera singkirkan jika sudah selesai dibaca.

Desainer beberapa kali berbicara seputar apa saja benda yang tidak boleh ada sebuah ruangan. Pada dasarnya, pemikiran ini dikembalikan berdasarkan fungsi dari ruangan tersebut. Untuk menghadirkan ruangan yang ideal dan efektif secara fungsi, kamu memang harus melihat kembali nilai dari keberadaan ruangan itu. Jika ruang tersebut untuk istirahat, maka singkirkan barang-barang yang membuat pikiranmu tak tenang. Jika ruangan tersebut tempat bekerja, maka singkirkan barang-barang yang akan mengganggu fokusmu berpikir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team