Memiliki hobi membaca gak selalu asyik, kan? Kadang-kadang kamu merasa kesal dengan kertas buku yang menguning atau mahalnya harga buku. Tapi tenang, ada 8 life hacks yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalahmu itu, lho.
Yuk, coba 8 life hacks seputar buku ini!
Banyak orang nggak suka ketika kertas bukunya menguning. Sebenarnya hal itu wajar saja karena proses kimia pada kertas. Namun kertas yang menguning dengan bercak-bercak memang terkadang mengganggu.
Tapi tenang saja, kamu bisa meminimalisir hal tersebut dengan membungkus bukumu menggunakan plastik. Selain membuat buku terhindar dari debu, hal ini juga bisa memperlambat proses oksidasi kertas. Sebaiknya gunakan plastik dengan zip lock ya agar buku tertutup rapi.
Selain menggunakan plastik agar buku terhindar dari debu dan memperlambat proses oksidasi, sebaiknya kamu juga memperhatikan tempat buku-bukumu berada. Tempat yang paling baik untuk menaruh buku adalah di rak terbuka dengan posisi vertikal.
Penting juga untuk memperhatikan sinar matahari dan suhu. Sebaiknya buku-buku tidak langsung terpapar sinar matahari. Selain itu, juga akan lebih baik apabila buku berada di suhu ruangan, jangan simpan pada suhu lembap karena bisa-bisa bukumu berjamur dan cepat menguning.
Dengan kecanggihan teknologi saat ini, kamu bisa menggunakan bermacam-macam aplikasi untuk meminjam buku digital secara gratis dan legal, lho. Contohnya kamu bisa menggunakan iPusnas. Koleksi yang ditawarkan juga beragam. Dijamin deh kamu akan mendapat pengalaman membaca yang seru.
Selain itu juga kamu bisa mencoba menjadi reviewer buku untuk mendapat ARCs (Advanced Reader Copies) secara gratis. Tapi jangan lupa, tentu saja kamu juga harus me-review buku tersebut.
Kamu tidak punya banyak uang untuk membeli buku? Tenang saja, banyak orang yang menjual buku bekas milik mereka dengan harga miring, kok. Bahkan sering kali kondisi buku tersebut masih sangat bagus.
Jika kamu mau membeli buku bekas, kamu harus pintar-pintar memperhatikan kondisi buku tersebut. Coba tanya dulu kondisi buku kepada penjual. Perhatikan juga harganya ya, karena kalau sangat murah, bisa-bisa buku tersebut KW!
Oh, iya, jika kamu bertanya-tanya, “Di mana sih tempat membeli buku bekas?” Jawabannya: banyak! Di pasar, media sosial, marketplace, atau bahkan grup di aplikasi chat.
Jika kamu tidak suka buku dengan banyak coretan namun di sisi lain kamu juga butuh mencoret bukumu, ghost-it notes adalah solusinya. Kamu gak perlu takut lagi bukumu menjadi kotor karena ghost-it notes dapat ditempel dengan aman di buku. Kertasnya yang transparan juga dapat membantumu menulis tanpa khawatir merusak buku.
Buku memang banyak mengandung pelajaraan bermakna dan kutipan-kutipan yang bagus. Untuk mengingat hal itu, kamu bisa menggunakan highlighter. Tapi harus perhatikan juga warnanya, ya.
Akan lebih baik kalau kamu menggunakan highlighter berwarna pastel karena warnanya yang tidak terlalu tebal dan mencolok. Karena terkadang highlighter bisa merusak bukumu dengan ketebalan warna yang berlebihan sehingga menembus halaman di baliknya.
Kalau kamu nggak mau menggunakan highlighter untuk menandai hal penting atau menggunakan ghost-it notes untuk memberi catatan, kamu bisa gunakan buku catatan yang kosong untuk menulis secara terpisah. Cara ini juga memudahkan kamu untuk mencari catatan-catatan tentang buku yang kamu baca karena ditempatkan secara terpisah.
Goodreads adalah website database buku. Kamu bisa ikut bergabung dalam Goodreads untuk memudahkan kamu mengumpulkan database buku-bukumu. Misalnya, buku apa saja yang sudah pernah kamu baca, buku yang sedang kamu baca, dan buku yang akan kamu baca.
Selain itu juga kamu dapat melihat review dan rating suatu buku di Goodreads sebagai bahan pertimbanganmu memilih buku. Kamu juga bisa mendapat rekomendasi buku di Goodreads yang sesuai dengan seleramu.
Delapan life hacks seputar buku ini bisa menolong kamu, para pencinta buku. Tertarik mencoba?