5 Langkah Konkret Renovasi Rumah Tua Jadi Lebih Berkelas
ilustrasi rumah tua (pexels.com/WayneEvans)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membeli rumah tua memang menjadi salah satu opsi untuk memiliki hunian dengan harga terjangkau. Namun, yang biasa menjadi kendala adalah rumah tua perlu perbaikan dan renovasi di beberapa bagian.
Renovasi perlu dilakukan agar memiliki tampilan yang menawan dan tetap layak untuk dihuni. Kendati demikian, renovasi rumah tua tidak bisa dilakukan sembarangan. Pasalnya, ada sejumlah aspek yang harus dipertimbangkan dalam renovasi rumah tua.
Nah, berikut lini merupakan panduan renovasi rumah tua yang bisa kamu lakukan. Simak sampai selesai, ya!
Baca Juga: 7 Kesalahan dalam Renovasi Rumah yang Bisa Menurunkan Nilai Jualnya!
1. Lakukan pengecekan kondisi rumah tua secara menyeluruh
ilustrasi rumah (pexels.com/Pixabay)Hal paling mendasar yang perlu kamu lakukan sebelum merenovasi rumah tua adalah melakukan pengecekan kondisi bangunan secara menyeluruh. Hal ini bertujuan untuk menentukan skala renovasi yang akan dilakukan.
Kamu bisa memulainya dengan memeriksa seluruh bagian rumah secara detail, khususnya bagian struktur bangunan. Bila dirasa struktur bangunan sudah mulai rapuh, kamu bisa memulai renovasi rumah.
2. Buatlah skala perbaikan
ilustrasi arsitek (pexels.com/Karolina Grabowska)Setelah mengecek bangunan rumah, kamu bisa mulai membuat skala perbaikan. Jika ditemui kerusakan pada struktur, kamu bisa mulai renovasi kecil.
Renovasi kecil biasanya meliputi perbaikan estetika seperti mengganti warna cat, perbaikan dinding, hingga penambahan fitur baru seperti jendela atau pintu. Namun apabila bangunan mengalami kerusakan parah, mau tidak mau renovasi berskala besar harus dilakukan.
3. Atur budget atau anggaran dengan baik
Editor’s picks
ilustrasi mengatur keuangan (pexels.comTima Miroshnichenko)Hal penting berikutnya adalah membuat perencanaan keuangan secara matang dan sesuai skala prioritas renovasi yang telah kamu buat. Ini penting dilakukan agar tidak terjadi pembengkakan anggaran saat proses renovasi.
Agar lebih aman kamu bisa melakukan tindakan pencegahan dengan membuat dana darurat. Sehingga, apabila terjadi hal tak terduga kamu punya uang yang cukup.
Baca Juga: 5 Cara Renovasi Rumah dengan Budget Ekonomis, yuk Intip!
4. Gantilah utilitas bangunan yang sudah tidak layak pakai
ilustrasi renovasi rumah (pexels.com/Rene Asmussen)Selain struktur bangunan, umumnya rumah tua juga sering mengalami kerusakan pada bagian utilitas bangunan, seperti kelistrikan, pipa air, hingga sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning). Nah, untuk itu pastikan hal ini masuk dalam skala prioritas renovasi rumah yang kamu buat.
Pasalnya, bagian utilitas bangunan sangat vital perannya dan berkaitan erat dengan sistem keamanan rumah. Dengan memperbaiki pada sektor tersebut, akan membuat kamu sekeluarga lebih nyaman menempati rumah tersebut.
5. Pilihlah kontraktor yang terpercaya
ilustrasi kontraktor (pexels.com/AnamulRezwa)Setelah semua aspek di atas kamu penuhi, kamu bisa memulai renovasi rumah. Namun jika kamu menggunakan jasa kontraktor, maka pastikan memilih kontraktor yang terpercaya.
Memang secara biaya akan sedikit lebih mahal. Namun, cara tersebut akan memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan baik dan sesuai dengan rencana.
Itu tadi beberapa cara merenovasi rumah tua yang bisa kamu lakukan. Dengan pemahaman yang baik tentu renovasi rumah bukan lagi hal sulit dan kamu terhindar dari kerugian material. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 6 Dekorasi Indoor yang Membuat Rumah Baru Terlihat Vintage
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
