Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Cerdas Agar Kamar Kos Tidak Terasa Pengap, Ini Rahasianya!

Ilustrasi kamar kos
Ilustrasi kamar kos (Pexels.com/Alexander F Ungerer)
Intinya sih...
  • Manfaatkan ventilasi alami untuk udara segar dan mengurangi kelembapan
  • Pilih dekorasi yang ringan dan tanaman hias untuk menyaring udara
  • Atur pencahayaan agar terasa lebih terbuka dan gunakan pengharum ruangan secara bijak
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kamar kos adalah tempat berlindung, belajar, dan beristirahat. Tapi, siapa sangka, lingkungan yang pengap bisa memengaruhi kualitas hidup kita? Udara yang buruk dan sirkulasi yang minim bisa merusak mood dan kesehatan. Apalagi jika kamar kosmu cenderung sempit dan kurang ventilasi. Jika kamu merasa kamar kos terasa sesak atau bau, kemungkinan besar masalahnya terletak pada sirkulasi udara dan kelembapan.

Jangan khawatir, ada beberapa solusi sederhana yang bisa kamu terapkan untuk memperbaikinya. Ini bukan sekadar masalah dekorasi, tetapi tentang bagaimana mengubah ruang kecil itu menjadi lebih sehat dan nyaman. Jadi, bagaimana caranya agar ruang kecil ini tetap nyaman, segar, dan bebas dari rasa pengap? Yuk, simak beberapa tips yang bisa kamu coba untuk menciptakan kamar kos yang lebih sehat dan menyegarkan!

1. Manfaatkan ventilasi alami

Ilustrasi jendela kamar terbuka
Ilustrasi jendela kamar terbuka (Pexels.com/Matheus Bertelli)

Salah satu cara paling efektif untuk menghindari kamar kos yang pengap adalah dengan memaksimalkan ventilasi alami. Bukalah jendela setiap hari, meskipun hanya sebentar. Udara segar akan masuk, sementara udara lembap dan pengap akan keluar. Ventilasi yang baik tidak hanya memperbaiki kualitas udara, tetapi juga mengurangi bau tak sedap yang bisa muncul akibat kelembapan.

Jika memungkinkan, pasanglah kipas angin di dekat jendela atau pintu agar udara bisa bersirkulasi dengan lebih optimal. Jangan lupa untuk rutin membersihkan ventilasi agar tidak ada debu atau kotoran yang menghalangi aliran udara. Mengalirkan udara segar ke dalam ruangan adalah langkah pertama untuk menghindari rasa pengap yang sering kali mengganggu kenyamananmu.

2. Pilih dekorasi yang tidak menambah kelembapan

Ilustrasi kamar kos
Ilustrasi kamar kos (Pexels.com/Andrea Davis)

Pilihan dekorasi kamar kos juga memengaruhi kenyamanan. Hindari penggunaan bahan-bahan yang bisa meningkatkan kelembapan ruangan, seperti karpet tebal atau kain yang mudah menyerap air. Alih-alih menambah kelembapan, pilihlah furnitur dan dekorasi yang ringan dan mudah dibersihkan, seperti kursi berbahan kayu atau rak dinding.

Gunakan juga tanaman hias yang tidak hanya mempercantik ruangan tetapi juga membantu menyaring udara. Tanaman seperti lidah mertua atau spider plant bisa membantu mengurangi polusi udara di dalam kamar. Tentunya, pastikan kamu memilih tanaman yang tidak memerlukan perawatan berlebihan, karena kita ingin kamar kos tetap praktis dan tidak berantakan.

3. Atur pencahayaan agar terasa lebih terbuka

Ilustrasi lampu kamar (Unplash.com/Suzanne Rushton)
Ilustrasi lampu kamar (Unplash.com/Suzanne Rushton)

Kamar kos yang pengap sering kali disebabkan oleh pencahayaan yang kurang baik. Pencahayaan alami adalah yang terbaik, tetapi jika ruangmu tidak mendapatkan cukup cahaya matahari, gunakan lampu yang memberikan cahaya terang namun lembut. Lampu berwarna kuning bisa menciptakan suasana hangat dan nyaman, sedangkan lampu putih memberikan kesan ruangan yang lebih luas dan terang.

Selain itu, pastikan untuk memanfaatkan ruang secara vertikal dengan menata barang-barang di rak atau dinding. Hindari menumpuk barang di lantai yang akan membuat kamar terasa sempit. Dengan pencahayaan yang baik dan penataan yang tepat, kamar kos bisa terlihat lebih lapang dan tentunya tidak pengap lagi.

4. Gunakan pengharum ruangan secara bijak

Ilustrasi aromaterapi
Ilustrasi aromaterapi (Pexels.com/Alesia Kozik)

Meski ventilasi sudah optimal, kadang-kadang kita membutuhkan tambahan aroma segar untuk menghilangkan bau tak sedap. Pengharum ruangan bisa menjadi solusi, tetapi jangan asal memilih. Pilih pengharum ruangan dengan aroma yang lembut dan tidak menyengat. Aromaterapi dengan minyak esensial seperti lavender atau lemon bisa membantu menciptakan suasana yang menenangkan dan menyegarkan.

Namun, perlu diingat, penggunaan pengharum ruangan sebaiknya tidak berlebihan. Kelebihan aroma justru bisa membuat kita merasa pusing dan tertekan. Gunakan pengharum secara bijak agar kamar kos tetap wangi tanpa mengganggu kenyamananmu.

Menciptakan kamar kos yang nyaman dan bebas pengap bukan hanya tentang penataan ruang, tetapi juga tentang memperhatikan kualitas udara dan lingkungan sekitar. Sering kali, hal-hal kecil seperti ventilasi yang baik, pencahayaan yang tepat, dan penggunaan dekorasi yang cerdas bisa mengubah suasana ruang. Ingatlah, kenyamanan adalah hak setiap orang, bahkan di ruang kecil sekalipun. Jadi, dengan sedikit usaha dan kreativitas, kamu bisa menjadikan kamar kosmu tempat yang tidak hanya nyaman untuk beristirahat, tetapi juga mendukung produktivitas dan kesehatanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Kursus Online Paling Berguna untuk Bangun Bisnis Sendiri

02 Nov 2025, 23:01 WIBLife