Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Cara Membasmi Kutu Anjing yang Menyebar di Rumah, Efektif!

pexels-sunday-bueno-506661587-16145288.jpg
Ilustrasi memandikan anjing (pexels.com/Photo by Sunday Bueno)

Kutu anjing bisa menjadi masalah besar, bukan hanya bagi hewan peliharaan, tapi juga bagi penghuni rumah. Hewan kecil ini mampu berkembang biak dengan cepat dan berpindah dari tubuh anjing ke sofa, karpet, atau tempat tidur. Akibatnya, rumah bisa menjadi sarang kutu yang sulit dihilangkan jika tidak segera ditangani.

Selain membuat anjing gatal dan tidak nyaman, gigitan kutu juga bisa menyebabkan iritasi kulit atau bahkan menular ke manusia. Berikut ini cara membasmi kutu anjing yang menyebar di rumah yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Kenali siklus hidup kutu

ilustrasi anjing dimandikan (freepik.com/prostooleh)
ilustrasi anjing dimandikan (freepik.com/prostooleh)

Sebelum membahas bagaimana cara membasmi kutu anjing, ada baiknya kamu mengetahui bagaimana siklus hidup hewan kecil ini. Melansir Healthline, yang telah di-review oleh dokter hewan Vincent J. Tavella DVM, MPH, menurut Centers for Disease Control (CDC), siklus hidup kutu sangat bergantung pada kondisi lingkungan.

Kutu berkembang biak di iklim hangat dan biasanya (tetapi tidak selalu) mati di musim dingin. Telur kutu berukuran kecil tetapi bisa terlihat jika kamu benar-benar memperhatikan. Telurnya halus, kecil, dan berwarna putih atau terang.

Seekor kutu betina dewasa bisa menghasilkan hingga 2.000 telur seumur hidupnya. Telur-telur ini bisa berada di bulu hewan peliharaan, di dalam karpet, atau di rumput tinggi. Dalam kondisi ideal, kutu akan berevolusi dari telur menjadi dewasa dalam 2 hingga 3 minggu.

Kutu dewasa bisa hidup hingga 100 hari. Mereka mulai menghisap darah dalam 10 detik setelah hinggap di inangnya. Jika cuaca tidak ideal dan tidak ada inang untuk dimakan, larva kutu bisa tetap dorman selama berbulan-bulan sambil menunggu kondisi yang lebih baik.

2. Cara mengetahui anjing kamu terkena kutu

Ilustrasi anjing tidur (pexels.com/Lisa from Pexels)
Ilustrasi anjing tidur (pexels.com/Lisa from Pexels)

Ada beberapa tanda yang paling umum ketika anjing kamu terkena kutu. Jika sudah memiliki ciri-ciri di bawah ini kamu patut waspada. Pasalnya, bisa saja kutu akan menyebar ke area rumah dan hinggap di badan manusia. Mengutip PetMD yang telah di-review dokter hewan dr. Barri J. Morrison, berikut ini beberapa tanda-tandanya.

  • Sering menggaruk atau menggigit tubuhnya: Anjing yang terkena kutu biasanya akan sering menggaruk atau menggigit bagian tubuh tertentu, terutama di leher, punggung, dan ekor. Ini terjadi karena gigitan kutu menyebabkan rasa gatal yang hebat.
  • Kulit kemerahan atau iritasi: Kutu yang menggigit kulit anjing dapat menyebabkan kemerahan, luka kecil, atau iritasi. Jika dibiarkan, anjing bisa mengalami infeksi kulit karena terlalu sering menggaruk atau menggigit bagian yang gatal.
  • Adanya bintik hitam di bulu atau kulit: Bintik hitam kecil seperti debu yang menempel di bulu anjing sering kali adalah kotoran kutu. Jika kamu menyisir bulu anjing dan menemukan bintik-bintik ini, kemungkinan besar anjingmu sedang terkena kutu.
  • Rambut rontok di area tertentu: Karena terlalu sering menggaruk, bulu anjing bisa rontok di beberapa bagian tubuhnya. Biasanya rontok ini tidak merata dan terlihat jelas di area yang sering digigit kutu.
  • Gelisah dan sulit tidur: Gatal yang disebabkan kutu bisa membuat anjing sulit beristirahat. Ia mungkin tampak gelisah, sering menggeliat, atau menggigit tubuhnya bahkan saat malam hari.
  • Tampak kutu yang bergerak di tubuh: Jika kamu memperhatikan dengan teliti, terkadang kutu dewasa bisa terlihat berjalan di antara bulu anjing. Ukurannya kecil dan berwarna cokelat gelap atau hitam.
  • Reaksi alergi atau infeksi sekunder: Beberapa anjing memiliki alergi terhadap air liur kutu, yang bisa menyebabkan ruam parah atau infeksi kulit. Jika muncul luka bernanah atau kulitnya tampak menebal, segera bawa ke dokter hewan.

3. Cara membasmi kutu anjing di rumah

pexels-sunday-bueno-506661587-16145288.jpg
Ilustrasi memandikan anjing (pexels.com/Photo by Sunday Bueno)

Kalau anjing memiliki kutu di tubuhnya, tidak menutup kemungkinan kutu tersebut akan menyebar di rumah dan berkembang biak. Untuk mengatasi masalah ini, kamu harus menangani anjing kamu dan lingkungan tempat tinggalnya secara bersamaan. Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba.

Cara membersihkan tempat tidur anjing:

  • Gunakan penyedot debu yang kuat pada semua lantai, pelapis, dan kasur.
  • Gunakan pembersih uap untuk karpet dan pelapis, termasuk tempat tidur hewan peliharaan.
  • Cuci semua alas tidur, termasuk alas tidur hewan peliharaan kamu, dengan air panas dan deterjen.

Cara membasmi kutu pada anjing:

1. Gunakan obat oles dari dokter hewan

Obat oles khusus hewan bisa membunuh kutu dengan cepat. Obat ini bekerja dengan cara menyebar di kulit hewan dan membunuh kutu dewasa serta menghentikan telur baru menetas.

2. Beri obat minum dari resep dokter

Selain obat oles, kamu juga bisa memberikan obat kutu dalam bentuk pil atau kunyah. Obat jenis ini bekerja dari dalam tubuh hewan. Setelah kutu menggigit, mereka akan mati karena terkena zat aktif dari obat yang sudah masuk ke darah hewan peliharaan.

3. Gunakan semprotan aman untuk hewan

Semprotan pembasmi kutu bisa membunuh kutu secara langsung. Namun, pastikan semprotan yang digunakan aman untuk hewan peliharaan karena banyak produk rumah tangga yang justru beracun bagi anjing atau kucing. Selalu baca petunjuk pemakaian dan biarkan area semprotan benar-benar kering sebelum hewan atau manusia masuk ke ruangan.

4. Cuci tempat tidur anjing dengan air panas

Tempat tidur hewan peliharaan harus dicuci dengan air panas setiap beberapa hari sekali. Setelah dicuci, keringkan dengan suhu tinggi agar telur dan kutu mati seluruhnya. Gunakan sabun atau deterjen yang aman untuk hewan agar tidak menyebabkan iritasi kulit.

5. Mandikan dengan sampo anti-kutu

Mandikan hewan menggunakan sampo khusus pembasmi kutu. Tanyakan pada dokter hewan atau toko hewan peliharaan tentang jenis sampo yang cocok untuk ukuran dan jenis kulit hewanmu. Sampo ini biasanya mengandung pyrethrin, bahan alami dari bunga krisan yang efektif membunuh kutu.

6. Sisir dengan sisir khusus kutu

Gunakan sisir khusus dengan gigi rapat yang bisa menangkap kutu di sela bulu hewan. Siapkan mangkuk berisi air hangat dan sabun untuk membunuh kutu yang tertangkap. Fokuslah menyisir di area leher dan ekor karena biasanya kutu banyak berkumpul di sana.

7. Rutin periksa ke dokter hewan

Pemeriksaan rutin ke dokter hewan sangat penting untuk memantau kondisi hewan peliharaanmu. Dokter bisa membantu mendeteksi risiko kutu atau parasit lainnya serta merekomendasikan obat pencegahan yang perlu diberikan setiap bulan.

8. Biarkan hewan merawat dirinya sendiri

Hewan yang sehat biasanya suka membersihkan diri dengan menjilati atau menggrooming tubuhnya. Jika hewanmu tiba-tiba jarang membersihkan diri atau tampak tidak nyaman, sebaiknya konsultasikan ke dokter karena bisa jadi ada masalah kulit atau infeksi akibat kutu.

9. Gunakan obat alami dari daun rosemary

Jika kamu lebih suka cara alami, rebus dua cangkir daun rosemary dalam air panas, lalu diamkan hingga dingin. Gunakan air rebusan ini untuk menyemprot, membilas, atau merendam tubuh hewan. Aroma rosemary dapat membantu mengusir kutu sekaligus membuat bulu hewan lebih harum dan sehat.

Membasmi kutu anjing memang membutuhkan waktu dan kesabaran, tetapi hasilnya akan sepadan jika dilakukan dengan benar. Pastikan kamu memandikan anjing secara rutin, membersihkan perabotan rumah, serta menyemprot area yang mungkin menjadi tempat kutu berkembang. Selain itu, jaga kebersihan kandang dan gunakan obat anti-kutu yang direkomendasikan agar tidak kembali lagi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Cara Membunuh Belatung Paling Efektif dan Ampuh!

07 Okt 2025, 06:15 WIBLife