5 Cara Menghilangkan Bau Makanan dari Pakaian, Mudah!

Menghilangkan bau makanan dari pakaian bisa menjadi tugas yang menantang, tetapi ada cara efektifnya, yaitu dengan menggunakan baking soda. Untuk bahan yang dapat dicuci dengan mesin, larutkan satu cangkir baking soda dalam empat cangkir air panas. Tambahkan larutan ini ke dalam ember atau bak berisi air dingin, lalu rendam pakaian selama minimal empat jam sebelum mencucinya seperti biasa.

Untuk barang-barang yang tidak bisa dicuci dengan mesin, masukkan pakaian ke dalam kantong plastik berperekat bersama dengan kotak baking soda yang terbuka. Tutup rapat kantong tersebut dan biarkan selama beberapa hari agar baking soda dapat menyerap semua bau yang tidak diinginkan. Metode ini membantu menghilangkan bau dengan efektif, sehingga pakaian  kembali segar dan bebas dari aroma yang mengganggu.

Menjemur pakaian dapat membantu menghilangkan bau makanan, tetapi tidak selalu langsung efektif sepenuhnya. Proses ini bekerja dengan memanfaatkan sinar matahari dan angin segar, yang dapat membantu mengurai dan menghilangkan bau yang menempel pada serat pakaian.

Sinar ultraviolet dari matahari memiliki sifat antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab bau, sementara angin segar membantu menguapkan partikel bau. Namun, keefektifan proses ini juga bergantung pada seberapa kuat bau yang menempel dan jenis bahan pakaian itu sendiri. Bahan alami seperti katun cenderung lebih mudah kehilangan bau dibandingkan bahan sintetis yang dapat menyerap dan menahan bau lebih kuat.

"Sedikit sinar matahari dan udara segar dapat menyegarkan kembali pakaian dan menghilangkan bau yang menempel setelah memasak atau makan di luar," jelas Becky Rapinchuk, penulis blog Clean Mama, dilansir Martha Stewart.

Menghilangkan bau makanan dari pakaian bisa dilakukan dengan metode pembekuan. Menurut Rapinchuk, suhu dingin dapat menghilangkan bau dan membunuh bakteri yang mungkin tumbuh pada kain. Caranya dengan memasukkan pakaian, seperti sweater atau jeans ke dalam kantong plastik besar berperekat dan meletakkannya di dalam freezer semalaman.

Metode ini tidak hanya menghilangkan bau yang menempel setelah memasak atau makan di luar, tetapi juga sangat berguna untuk peralatan olahraga anak-anak yang bau dan jeans yang tidak ingin sering dicuci agar tidak cepat tipis. Pembekuan ini bekerja paling baik untuk kain yang lebih tebal seperti jeans, sweater, dan jaket, sehingga pakaian tetap segar dan bebas dari bau yang tidak diinginkan.

Panas juga dapat membunuh bakteri penyebab bau pada pakaian. Ketika pakaian terpapar uap air panas, molekul air akan menembus serat-serat pakaian dan membawa bersamanya partikel-partikel bau yang terperangkap di dalamnya.

"Panas akan menyegarkan kain tanpa harus mencucinya di laundry atau membersihkannya secara kering," kata Rapinchuk

Uap panas ini juga memiliki sifat anti-bakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau. Proses ini melibatkan penempatan pakaian di dekat sumber uap, seperti panci air mendidih atau pengering pakaian dengan fungsi penghilang bau.

Kamu juga dapat menggunakan pengering untuk menghilangkan bau makanan dari pakaian dengan cara yang efektif. Ada dua metode yang bisa dicoba. Pertama, gunakan pengaturan pengeringan udara tanpa panas. Ini seperti menjemur pakaian di bawah sinar matahari, di mana udara membantu menghilangkan bau yang tersisa dari pakaian.

Alternatifnya, kamu bisa menambahkan beberapa lembar pelembut pakaian ke dalam pengering bersama pakaian yang berbau dan atur pengeringan dengan suhu panas selama 10-15 menit. Panas yang dihasilkan akan membunuh bakteri penyebab bau. Namun, perlu diingat bahwa tidak disarankan menggunakan metode kedua ini untuk kain yang hanya bisa dicuci kering. 

Dari menggunakan pengering, penggunaan baking soda, hingga mencoba metode pembekuan atau penggunaan uap, tersedia beragam pilihan untuk menyegarkan kembali pakaian. Dengan memilih cara yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi, kamu dapat dengan cepat dan efektif menghilangkan bau makanan dari pakaian.