5 Cara Menyambung Kaktus Mini Agar Tumbuh Dua Warna

- Pilih dua jenis kaktus, batang penopang dan kepala warna-warni
- Potong bagian atas batang dan bawah kepala dengan pisau tajam
- Satukan kedua bagian dan pastikan lingkaran tengahnya selaras
Kaktus mini dengan dua warna atau lebih di batang dan kepalanya memang selalu berhasil menarik perhatian. Gabungan warna cerah seperti merah, kuning, oranye, bahkan ungu yang muncul di atas batang hijau tua terlihat unik dan eksotis. Banyak orang mengira kaktus seperti ini mahal dan langka, padahal sebenarnya kamu bisa membuatnya sendiri dengan teknik sederhana yang disebut 'menyambung' atau grafting. Menariknya, kamu gak perlu alat mahal atau peralatan laboratorium untuk melakukannya.
Menyambung kaktus bukan cuma soal estetika, tapi juga bisa jadi solusi menyelamatkan jenis kaktus yang gak bisa hidup mandiri karena gak punya klorofil. Dengan teknik yang tepat, kamu bisa membuat kaktus hasil sambungan tumbuh sehat dan bertahan lama. Yuk, simak lima cara menyambung kaktus mini supaya kamu bisa punya tanaman dua warna yang kece banget di rumah!
1. Pilih dua jenis kaktus, batang penopang dan kepala warna-warni

Langkah pertama adalah memilih dua kaktus dengan fungsi berbeda, satu sebagai batang penopang (rootstock), dan satu lagi sebagai bagian atas atau kepala (scion). Rootstock biasanya dipilih dari jenis kaktus yang punya sistem akar kuat, seperti Hylocereus, Myrtillocactus, atau Trichocereus. Kaktus ini punya kemampuan fotosintesis yang baik dan daya tahan tinggi terhadap kondisi lingkungan.
Sedangkan untuk scion, kamu bisa memilih jenis kaktus mini warna-warni seperti Gymnocalycium mihanovichii variegata yang gak punya klorofil. Kaktus ini cantik banget tapi gak bisa hidup sendiri, sehingga butuh disambung agar bisa bertahan hidup. Pastikan kedua kaktus dalam kondisi sehat, gak busuk atau layu, dan diameternya gak terlalu jauh berbeda agar sambungan bisa melekat sempurna.
2. Potong bagian atas batang dan bawah kepala dengan pisau tajam

Setelah memilih dua kaktus yang akan disambung, kamu perlu menyiapkan alat potong. Cukup gunakan pisau kecil yang tipis dan sangat tajam bisa cutter baru, pisau dapur tajam, atau silet. Yang penting, alat potong harus bersih dan steril untuk mencegah infeksi jamur atau bakteri. Kamu bisa membersihkannya dengan alkohol 70% sebelum digunakan.
Potong bagian atas batang penopang dengan gerakan satu arah dan secepat mungkin agar permukaannya halus dan rata. Lalu, potong bagian bawah kepala kaktus warna-warni dengan cara yang sama. Setelah itu, segera tempelkan keduanya sebelum getahnya kering. Proses pemotongan dan penyambungan sebaiknya dilakukan dalam waktu kurang dari satu menit agar jaringan tanaman masih segar dan bisa menyatu dengan baik.
3. Satukan kedua bagian dan pastikan lingkaran tengahnya selaras

Kunci utama agar sambungan berhasil adalah menyatukan titik pusat dari kedua potongan, yang biasa disebut kambium. Lingkaran kecil di tengah bagian potongan itulah jalur utama pengangkutan nutrisi dan air antar jaringan tanaman. Kalau posisinya meleset, sambungan bisa gagal karena jaringan gak bisa saling mengalirkan zat makanan.
Letakkan kepala kaktus di atas batang penopang dengan posisi yang pas. Kalau ukurannya beda, usahakan lingkaran kambiumnya tetap bertemu meski hanya sebagian. Tekan perlahan supaya keduanya menempel erat. Kamu gak perlu lem atau perekat khusus, cukup posisikan dengan hati-hati, dan biarkan gaya tekan dari atas menjaga posisinya tetap stabil selama beberapa hari pertama.
4. Gunakan karet atau tusuk gigi untuk menahan posisi

Agar sambungan gak bergeser, kamu bisa menggunakan alat sederhana seperti karet gelang, tusuk gigi, atau bahkan batu kecil sebagai pemberat. Jika kamu memakai karet gelang, lilitkan secara longgar dari sisi pot lalu kaitkan ke bagian atas kaktus agar kepala gak mudah bergeser. Jangan terlalu kencang karena bisa melukai jaringan tanaman.
Alternatifnya, kamu bisa menaruh pot di tempat datar dan beri beban ringan di atas kepala kaktus, misalnya batu kecil yang ditaruh hati-hati. Cara ini membantu menjaga tekanan agar sambungan gak bergoyang. Biarkan selama 5–7 hari tanpa diganggu, lalu lepas penahan setelah sambungan terlihat mulai menyatu. Dalam 10–14 hari, kamu bisa melihat tanda-tanda pertumbuhan seperti warna daun yang segar atau munculnya tunas baru.
5. Simpan di tempat teduh dan hindari siraman langsung

Selama proses penyatuan, hindari menyiram tanaman secara langsung karena kelembapan berlebih bisa menyebabkan pembusukan. Kaktus hasil sambungan juga belum sepenuhnya bisa menyerap air sampai jaringan di dalamnya terhubung sempurna. Biarkan media tanam agak kering selama satu hingga dua minggu pertama setelah penyambungan.
Tempatkan pot di area yang teduh, terang tapi gak terkena cahaya matahari langsung. Paparan sinar kuat bisa membuat sambungan cepat kering sebelum sempat menyatu. Setelah dua minggu, kamu bisa mulai menyiram sedikit demi sedikit dan secara perlahan memindahkannya ke tempat yang lebih terang. Jika sambungan berhasil, kaktusmu akan tumbuh sehat dengan dua warna mencolok yang bikin iri banyak orang!
Membuat kaktus mini dua warna ternyata gak sesulit yang dibayangkan. Dengan alat sederhana, teknik yang tepat, dan sedikit ketelatenan, kamu bisa punya koleksi kaktus yang unik dan estetik tanpa harus beli mahal. Proses menyambung ini juga bisa jadi aktivitas seru buat kamu yang suka bereksperimen dengan tanaman hias.
Ingat, kunci sukses menyambung kaktus ada pada pemilihan jenis yang cocok, potongan yang presisi, serta perawatan setelahnya yang hati-hati. Jangan terburu-buru, dan nikmati prosesnya. Karena hasil terbaik sering kali datang dari usaha yang penuh perhatian. Selamat mencoba, dan siap-siap bikin koleksi kaktusmu jadi pusat perhatian!