Cara Mudah Bikin Bath Bomb Natural, Mandi Jadi Lebih Rileks!
- Bahan-bahan yang dibutuhkan: baking soda, asam sitrat, tepung maizena, minyak kelapa, essential oil, pewarna makanan, dan bunga kering.
- Langkah-langkah pembuatan: campur bahan kering, tambahkan minyak kelapa dan essential oil, cetak adonan ke dalam bentuk sesuai selera, diamkan selama 24 jam hingga mengeras.
- Variasi aroma dan manfaat: gunakan berbagai essential oil untuk hasil yang bervariasi, hindari pewarna atau pilih bahan pewarna alami dari tanaman.
Mandi menjadi salah satu aktivitas penting yang bukan sekedar untuk membersihkan tubuh saja, tapi menjadi bagian relaksasi yang menenangkan. Tak jarang, kita menambahkan bath bomb untuk menambah kesan lebih santai dan harum. Sayangnya, bath bomb yang dijual di pasaran terkadang mengandung bahan kimia dan pewarna sintetis yang kurang ramah kulit.
Tak perlu khawatir, kamu tetap bisa mandi menggunakan bath bomb yang dibuat sendiri dengan menggunakan bahan yang lebih aman. Kamu bisa menyesuaikan aroma, warna, bahkan manfaatnya sesuai kebutuhan kulit atau mood. Supaya lebih jelas, yuk simak artikel di bawah ini untuk melihat bagaimana cara pembuatan bath bomb dan cara menyimpannya, simak dengan baik ya!
1. Bahan-bahan yang dibutuhkan
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bath bomb terbagi menjadi dua, yaitu bahan kering dan bahan basah. Bahan kering terdiri dari, baking soda, asam sitrat, dan tepung maizena, sedangkan bahan basahnya adalah minyak kelapa, dan essential oil. Kamu juga bisa menambahkan pewarna makanan dan bunga kering, seperti lavender atau kelopak bunga mawar.
Pastikan semua bahan yang digunakan ramah kulit dan bisa disesuaikan dengan selera pribadi. Misalnya, kamu bisa menggunakan minyak esensial lavender untuk efek relaksasi, atau peppermint untuk sensasi yang lebih segar. Kombinasi bahan ini akan bereaksi saat terkena air dan menciptakan efek fizz yang menyenangkan.
2. Langkah-langkah pembuatan
Untuk pembuatannya, hal pertama yang kamu lakukan adalah mencampur semua bahan kering di dalam wadah besar. Setelah tercampur rata, masukkan minyak kelapa bersamaan dengan essential oil sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Tekstur akhir harus didapat yaitu layaknya pasir basah yang bisa dipadatkan dengan tangan.
Adonan yang sudah tercampur, bisa kamu cetak ke dalam cetakan bulat atau bentuk lainnya sesuai selera, contohnya cetakan es batu. Diamkan selama 24 jam di tempat kering agar bath bomb mengeras sempurna. Setelah kering, simpan bath bomb dalam wadah kedap udara agar tetap awet dan wangi.
3. Variasi aroma dan manfaat
Bath bomb yang sudah jadi, bisa kamu gunakan kapan saja. Kamu bisa mencoba membuat bath bomb dengan berbagai essential oil untuk hasil yang bervariasi. Tak hanya menggunakan satu aroma saja, kamu juga bisa menggabungkan dua aroma untuk hasil yang lebih kompleks dan personal.
Jika kamu mempunyai kulit yang sensitif, hindari menggunakan pewarna atau pilih bahan pewarna alami dari tanaman seperti beetroot powder atau spirulina. Selain lebih aman, warna yang dihasilkan juga unik dan tetap menarik saat bath bomb larut di air. Kreativitasmu adalah batasnya!
4. Tips penyimpanan agar lebih tahan lama
Penyimpanan bath bomb juga tidak boleh sembarangan agar tetap bertahan lama. Simpanlah di wadah tertutup rapat dan simpan pada tempat yang jauh dari kelembapan agar tidak bereaksi sebelum waktunya. Jika dibutuhkan, kamu juga bisa menambahkan silica gel kecil untuk menyerap kelembapan.
Hindari meletakkan bath bomb pada tempat yang terkena cahaya matahari langsung supaya warna dan aromanya tidak cepat memudar. Lebih baik, simpan di suhu ruang dalam kotak tertutup atau di dalam toples yang memiliki tutup rapat.
5. Waktu terbaik untuk menggunakan
Kamu bisa menggunakan bath bomb saat benar-benar ingin rilaks, misalnya setelah hari panjang atau menjelang tidur. Isi bathtub dengan air hangat, masukkan bath bomb, lalu nikmati efek mewah dan aromanya yang menenangkan. Supaya lebih nyaman, tambahkan musik lembut atau lilin aroma terapi.
Tidak masalah jika kamu tidak mempunyai bathtub, kamu bisa gunakan bath bomb untuk merendam kaki atau yang disebut sebagai foot soak. Meski tidak digunakan untuk berendam, kamu tetap bisa tetap mendapat manfaat rileksasinya. Murah tapi tetap terasa mewah!
Membuat bath bomb sendiri tidak hanya hemat, tapi juga kita dapat memastikan bahwa bahan yang digunakan aman untuk kulit kita. Tertarik untuk membuatnya?
