Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kompor tanam (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Pilih lokasi pemasangan kompor tanam yang tepat, pastikan jarak aman dari dinding dan plafon rumah.

  • Siapkan meja khusus untuk menaruh kompor tanam dengan lubang sesuai ukuran kompor.

  • Siapkan sumber listrik atau jalur selang gas sesuai dengan jenis kompor tanam yang dipilih.

Belakangan, kompor tanam semakin banyak diminati oleh para penghuni rumah. Hal ini jelas bukan tanpa alasan. Kompor tanam yang memiliki desain elegan dan rapi, mampu menyulap tampilan dapur menjadi lebih bersih dan tertata.

Meskipun dapat memberikan look yang modern pada ruang dapur, pemasangan kompor tanam harus benar-benar diperhatikan. Berbeda dengan kompor konvensional yang perlu diletakkan dan dihubungkan langsung ke tabung gas, kompor tanam harus dimasukkan ke dalam meja dapur sebelum digunakan.

Kompor tanam sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni kompor listrik dan gas. Oleh sebab itu, dalam pemasangannya pun ada sedikit perbedaan karena harus disesuaikan dengan jenis kompor tanam. Kalau kamu ingin memasang kompor tanam sendiri di rumah, berikut IDN Times rangkum dari berbagai sumber beberapa cara pasang kompor tanam dengan benar.

1. Pilih lokasi pemasangan kompor tanam yang tepat

ilustrasi kompor tanam di dapur (unsplash.com/CHUTTERSNAP)

Baik kompor tanam listrik maupun gas, harus dipasang di lokasi yang tepat. Pastikan meja dapur yang ingin dipasangi kompor tanam memiliki jarak aman dengan dinding dan plafon rumah agar terhindar dari risiko kebakaran.

Biasanya, jarak aman yang tepat sekitar 15 cm dari dinding dan minimal 1 m ke langit-langit dapur. Selain itu, perhatikan suhu dan kelembapan pada ruangan. Pastikan ruang dapur mempunyai ventilasi yang memadai.

2. Siapkan meja untuk menaruh kompor

ilustrasi kompor tanam (unsplash.com/Eduador Pastor)

Seperti yang sudah disebutkan, kompor tanam perlu dipasang ke meja dapur sebelum digunakan. Maka dari itu, siapkan meja dapur yang sesuai dengan jenis kompor tanam. Umumnya, meja dapur yang ideal adalah yang memiliki tekstur keras dan rata dengan ketebalan minimal lebih dari 1,6 cm dan lebar meja sekitar 60 cm.

Tidak seperti meja dapur biasa, meja dapur untuk kompor tanam harus dibuat lubang khusus sebagai dudukannya. Ukuran lubang bisa berbeda-beda, tergantung pada tipe dan merek kompor tanam yang kamu beli.

3. Siapkan sumber listrik atau jalur selang gas

ilustrasi kompor tanam (unsplash.com/Alex Tyson)

Jika kamu menggunakan kompor tanam listrik, maka dibutuhkan sumber daya listrik dengan cara menyediakan stop kontak di balik meja dapur untuk disambungkan ke kompor tanam agar dapat menyala. Sebaiknya, gunakan kabel listrik yang tepat dan pastikan stop kontak yang dipasang berada pada posisi mudah dijangkau.

Sedangkan, untuk kompor tanam gas kamu perlu membuat lubang kecil sebagai jalur selang dari tabung gas. Diameter lubangnya sendiri dapat disesuaikan dengan ukuran selang gas yang kamu miliki.

4. Pasang kompor dengan benar

ilustrasi memakai kompor tanam (pexels.com/Kampus Production)

Pemasangan kompor tanam secara mandiri dapat dilakukan dengan benar asalkan kamu mengetahui teknik-tekniknya. Biasanya, setiap kompor tanam sudah dilengkapi dengan buku panduan untuk proses pemasangannya.

Apabila kamu ingin memasang kompor tanam listrik, sebaiknya matikan terlebih dahulu sambungan listrik di rumah agar tidak membahayakan penghuni rumah. Masukan kabel listrik ke dalam lubang yang sudah dibuat sebelumnya, lalu letakkan kompor tanam di lubang dudukan agar tertopang dengan sempurna. Kemudian, sambungkan kabel listrik pada kompor dengan benar. Terakhir, lindungi sambungan kabel dengan lasdop supaya lebih aman.

Sementara itu, jika kamu ingin memasang kompor tanam gas, caranya pasang klem (penjepit) pada selang gas, lalu masukan selang ke sambungan regulatornya. Pastikan tidak ada kebocoran gas sebelum digunakan. Kamu bisa memerikasanya dengan memakai sabun dan air. Apabila terdapat gelembung di sekitar sambungan pipa gas, berarti ada kebocoran.

5. Jaga kebersihan

ilustrasi membersihkan kompor (pexels.com/Gustavo Fring)

Setelah kompor tanam terpasang dengan benar, sebaiknya selalu jaga kebersihan kompor. Bersihkan kompor secara rutin agar tidak ada sisa makanan maupun minyak yang menempel di sekitar kompor.

Di samping itu, gunakan peralatan masak yang sesuai dengan kompor tanam. Misalnya, jika kompor tanam kamu berbentuk datar dan tidak ada penyangga di atasnya, maka kamu tidak bisa memakai alat masak yang bentuknya melengkung.

Demikian beberapa cara memasang kompor tanam di rumah. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team