Tinggal di Kota? Coba 5 Cara Urban Gardening yang Mudah dan Hemat

- Menanam sayuran dalam pot bekas
- Vertical garden dari rak atau pipa paralon
- Hidroponik dari botol bekas
Tinggal di kota kerapkali menjadikan kita kesulitan untuk menemukan ruang hijau, padahal udara segar dan sentuhan alam sangat penting demi mendapatkan kenyamanan dan kesehatan. Walaupun lahan terbatas, kamu tetap dapat menikmati aktivitas berkebun dengan menggunakan konsep urban gardening yang praktis dan tak membutuhkan biaya yang besar.
Dengan sedikit kreativitas, sudut kecil seperti balkon, teras, atau bahkan dinding dapur dapat disulap menjadi area hijau yang tampak fresh. Jadi, siap membuat rumahmu terasa lebih hidup dan alami walaupun berada di tengah hiruk pikuk kota?
1. Menanam sayuran dalam pot bekas

Kamu dapat memulai urban gardening dengan memakai pot bekas seperti ember, botol plastik, atau wadah dapur yang sudah tak digunakan. Teknik ini sangat ekonomis karena kamu tak perlu membeli perlengkapan baru. Tanaman seperti kangkung, bayam, atau pakcoy sangat ideal tumbuh di media sederhana ini.
Cukup taruh pot di tempat yang memperoleh cahaya matahari cukup dan siram dengan rutin. Dengan cara tersebut, kamu dapat memanen sayuran segar tanpa perlu keluar rumah.
2. Vertical garden dari rak atau pipa paralon

Vertical garden memungkinkan kamu melakukan aktivitas berkebun walaupun ruang di rumah terbatas. Kamu dapat menggunakan rak bekas, pipa paralon, atau gantungan dinding untuk menaruh tanaman. Cara tersebut tak hanya akan menghemat tempat, namun juga menjadikan rumah terlihat lebih hijau dan estetik.
Kamu bisa memilih tanaman seperti rempah, sayuran kecil, atau tanaman hias daun supaya hasilnya optimal. Dengan perawatan rutin, vertical garden kamu akan tumbuh rimbun dan membuat ruangan terasa sejuk.
3. Hidroponik dari botol bekas

Sistem hidroponik sederhana dapat dibuat hanya dengan memanfaatkan botol bekas dan larutan nutrisi tanaman. Teknik tersebut tak membutuhkan tanah, jadi ideal untuk apartemen atau rumah tanpa halaman.
Tanaman seperti selada, kailan, dan basil sangat cocok untuk metode ini. Perawatannya pun tergolong tidak sulit, cukup pantau air dan nutrisi dengan berkala. Dengan cara ini, kamu dapat menanam sayuran segar dengan praktis dan lebih menghemat ruang.
4. Kebun rempah di dapur

Menciptakan kebun rempah kecil di dapur merupakan cara praktis untuk menampilkan hijauan di rumah. Kamu dapat menanam daun bawang, kemangi, mint, atau seledri dalam pot kecil yang diletakkan di dekat jendela. Tak hanya membuat area dapur semakin estetik, tanaman tersebut juga bisa kamu manfaatkan langsung untuk memasak.
Untuk perawatannya pun tidaklah ribet, cukup sinar matahari, air, dan sedikit pupuk organik. Dengan kebun rempah mini ini, wangi dapur akan lebih segar dan keperluan bumbu akan selalu tersedia.
5. Menanam dengan grow bag

Grow bag atau kantong tanam menjadi opsi ekonomis untuk berkebun di lahan sempit. Kantong tersebut gampang dipindahkan dan menjadikan akar tanaman bernapas lebih maksimal. Kamu dapat menanam tomat, cabai, atau stroberi dengan hasil yang maksimal.
Selain itu, grow bag cocok untuk menghiasi balkon atau halaman kecil karena fleksibel diletakkan di mana saja. Dengan perawatan secara teratur, kamu dapat menikmati hasil panen segar yang berasal dari kebun mini sendiri.
Dengan melakukan cara urban gardening yang sederhana dan hemat ini, kamu dapat menghasilkan ruang hijau yang terasa menyejukkan walaupun tinggal di tengah kota. Suasana rumah pun akan semakin hidup dan menyegarkan!



















