12 Cara Budidaya Burung Kenari, Bisa Dilakukan di Rumah

Termasuk burung yang banyak dipelihara

The Spruce Pets dalam lamannya menjelaskan bahwa burung kenari cukup mudah untuk dipelihara karena sifatnya yang tidak rewel. Bahkan, tidak menutup kemungkinan kamu bisa membudidayakan burung kenari di rumah, lho. Suaranya yang khas dan merdu membuat banyak orang tertarik untuk memeliharanya.

Nah, kalau penasaran bagaimana cara budidaya burung kenari, kamu bisa simak artikel ini sampai tuntas. Perhatikan dengan saksama, ya.

Baca Juga: Bisa Dicoba bagi Pemula, 9 Cara Budi Daya Kalkun dengan Sederhana

Membudidayakan burung kenari bagi pemula

12 Cara Budidaya Burung Kenari, Bisa Dilakukan di Rumahilustrasi burung kenari yang dipelihara (unsplash.com/Kaikara Dharma)
dm-player

Serinus canaria atau kenari domestik adalah spesies yang berasal dari Kepulauan Canaria yang ada di wilayah Spanyol. Nah, awalnya, burung kenari ditemukan oleh seorang pelaut Prancis bernama Jean de Berthan Cout dan ia sangat tertarik dengan suaranya yang merdu. Sejak itulah, burung kenari domestik mulai dibudidayakan untuk dijadikan peliharaan banyak orang.

Burung kenari juga merupakan salah satu spesies unggas yang sangat adaptif dan mampu melakukan kawin silang dengan subspesies lainnya. Beberapa langkah dapat kamu lakukan jika ingin membudidayakan burung kenari:

  1. Siapkan lahan dan tempat yang sesuai dengan pembudidayaan burung kenari. Kandang satuan harus dibuat cukup lapang, yakni berukuran panjang 50 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 60 cm. Hal ini diperlukan agar burung kenari tidak stres akibat tempat yang terlalu kecil.
  2. Pilihlah calon indukan yang berkualitas dari peternak burung kenari profesional. Usia burung kenari jantan yang siap secara seksual adalah di atas 1 tahun. Adapun, usia indukan betina yang siap secara seksual adalah di atas 8 bulan.
  3. Calon indukan yang sehat dan aktif juga akan memengaruhi kualitas dari keturunannya. Pilihlah indukan yang bersuara merdu, nyaring, dan terus-menerus aktif bergerak. Postur tubuhnya juga ideal dan sesuai dengan usianya.
  4. Kamu bisa mendekatkan indukan jantan dan betina dengan kandang yang berbeda. Respons yang baik biasanya ditandai dengan adanya suara merdu yang saling bersautan satu sama lain. Lakukan hal ini selama 3 sampai 4 hari.
  5. Nah, kalau dirasa sudah cocok, dekatkan mereka secara intens dari waktu ke waktu, tapi masih di kandangnya masing-masing.
  6. Siapkan juga kandang khusus untuk perkawinan. Buatkan sarang dari rumput atau jerami kering. Bentuklah sarang buatan tersebut menjadi tempat yang nyaman dan cukup untuk menampung telur-telur mereka.
  7. Masukkan mereka secara perlahan di kandang perkawinan. Awasi selama seharian penuh. Jika cocok, biasanya mereka tidak akan menyerang. Namun, kalau ada tanda-tanda saling melukai satu sama lain, segera pisahkan agar indukan tidak stres.
  8. Jika perkawinan berhasil, induk betina akan bertelur sesuai jadwal. Masa pengeraman ada di rentang 2 hingga 3 minggu. Perhatikan dan pantau keberadaan telur burung kenari jika tak kunjung menetas, mungkin ada cacat genetik yang dialami dalam proses pembuahan.
  9. Anakan burung kenari tidak bisa dipisahkan dari induknya ketika mereka masih berusia di bawah 1 bulan. Di atas usia tersebut, anakan bisa mencari makan sendiri dan kamu dapat menggunakan sangkar baru untuk menampung anakan burung kenari.
  10. Jika sudah dewasa, burung kenari bisa mengonsumsi biji-bijian yang dapat dibeli di toko pakan hewan. Berikan juga sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan serat dalam tubuh burung kenari.
  11. Perhatikan penyakit yang mungkin bisa menyerang burung kenari, macam snot, flu, jamur, dan mungkin bakteri atau virus. Konsultasikan dengan peternak burung yang sudah berpengalaman untuk pencegahan berbagai macam penyakit burung kenari.
  12. Langkah-langkah di atas dapat dilakukan secara berulang. Artinya, kamu bisa memelihara anakan burung kenari hingga dewasa dan siap untuk dikembangbiakkan kembali.

Nah, bagaimana? Beberapa cara budidaya burung kenari di atas bahkan bisa kamu lakukan di rumah, lho. Lakukan budidaya dari lahan yang kecil terlebih dahulu sembari menambah pengalaman. Yuk, gak ada salahnya mencoba membudidayakan burung kenari.

Baca Juga: 9 Cara Budi Daya Rumput Laut, Jadi Peluang Menguntungkan!

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya