8 Cara Budidaya Kubis, Bisa Dilakukan di Pekarangan Rumah

Yuk, isi waktu luangmu dengan kegiatan bercocok tanam

Pada dasarnya, kubis atau Brassica oleracea adalah jenis tanaman yang unggul dalam hal ketahanan dan kemampuan adaptasinya. Sejak zaman dulu, kubis dibudidayakan oleh banyak orang untuk memenuhi suplai sayuran dan pelengkap makanan yang lain. Nah, menurut sejarahnya, orang-orang Eropa sudah memulai budidaya kubis sejak 3 ribu  tahun yang lalu.

Bahkan, menurut laman Vegetable Facts, kubis sudah dikenal dan dibudidayakan oleh masyarakat China Kuno pada 4000 SM. Penanaman dan cara budidaya kubis yang cenderung mudah membuat banyak orang mencoba membudidayakannya di pekarangan rumah. Well, kalau kamu ingin mencobanya, gak ada salahnya baca dan simak artikel ini.

Baca Juga: 5 Tips Budi Daya Cabai agar Cepat Panen dan Hasil Melimpah

Langkah membudidayakan kubis dengan simpel

8 Cara Budidaya Kubis, Bisa Dilakukan di Pekarangan Rumahilustrasi tanaman kubis (unsplash.com/Clint McKoy)
dm-player

Sebagai pemula, kamu bisa melakukan budidaya kubis di lahan yang terbatas, misalnya pekarangan rumah. Namun, kamu pun dapat mencobanya di lahan yang lebih luas jika hal tersebut memang memungkinkan. So, inilah beberapa cara budidaya kubis yang dapat dilakukan oleh pemula.

  1. Tentukan lahan atau tempat, misalnya halaman rumah yang kosong, polybag, atau beberapa pot untuk meletakkan tanaman kubis. Oh, ya, lebih baik pilih polybag atau pot yang berukuran cukup besar karena tanaman ini akan meminta ruang yang lebar.
  2. Jangan lupa sediakan tanah subur dan pupuk organik untuk dijadikan media tanam bagi kubis.
  3. Kamu bisa mendapatkan bibit atau tanaman kubis berkualitas dari petani lokal yang sudah memiliki jam terbang tinggi. Letakkan tanaman di tempat yang terkena sinar Matahari, tapi jangan terlalu panas.
  4. Rawat dan sirami tanaman kubis secara rutin. Beberapa metode tambahan mungkin dibutuhkan untuk melengkapi pemeliharaan tanaman agar lebih optimal.
  5. Perhatikan dan kenali hama yang menyerang tanaman kubis. Kubis adalah jenis tanaman yang sangat rentan dengan ulat tritip atau Plutella xylostella. Waspada terhadap hama ini karena kubis bisa terancam gagal panen jika tidak segera ditangani dengan benar.
  6. Selain ulat, kubis juga dapat membusuk akibat bakteri. Nah, untuk mengatasinya, kamu harus melakukan sanitasi lahan supaya semua tempat yang ditanami kubis bisa bersih dan steril dari wabah. Perhatikan juga pH tanah agar tidak terlalu asam karena akar tanaman kubis juga termasuk rentan dengan penyakit.
  7. Konsultasikan dengan ahli atau petani tentang dosis pemberian pestisida dan obat untuk mengatasi penyakit pada tanaman kubis.
  8. Pada umumnya, kubis dapat dipanen pada 80 hingga 100 hari setelah penanaman. Ada juga jenis kubis yang sudah bisa dipanen di usia 55 hari setelah penanaman.

Tentunya keberhasilan budidaya kubis juga sangat bergantung pada perawatan, pemeliharaan, dan ketekunanmu sebelum masa panen tiba. Yang harus diperhatikan adalah kehadiran ulat yang bisa membuat daun kubis menjadi rusak dan gagal panen. Tanah dan kebersihannya juga wajib dijaga agar kubis tidak mudah busuk dan menghitam.

Nah, bagaimana proses cara budidaya kubis ini? Cukup mudah bukan?. Bercocok tanam kubis bisa dipilih untuk kamu lakukan di pekarangan rumah. Modalnya tidak terlalu besar dan cara merawatnya pun tidak ribet. Yuk, dicoba!

Baca Juga: Bisa Dicoba bagi Pemula, 9 Cara Budi Daya Kalkun dengan Sederhana

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya